"Ya."

"Kenapa gue mesti cemburu?"

"Ya, karena siswi baru itu bakal ngerebut kedudukan lo sebagai siswi tercantik di sekolah kita."

Erika kembali tersenyum sembari menggeleng-gelengkan kepala.

"Yulia....Yulia...kan udah gue bilang, kalau gue enggak merasa selama ini sebagai siswi tercantik di sekolah kita. Gue merasa biasa-biasa aja deh. Udahlah enggak usah ngomongin orang lain. Siswi baru itu mau apa kek, selama dia enggak mengganggu kita, biarkan aja oke? Enjoy aja lah.... "

" Bagaimana kalau tuh anak menggoda Dimas? " tanya Yulia lagi.

" Ya biarin. Itu hak dia. Wajar kan kalau cewek menggoda cowok? Justru enggak wajar kalau cewek menggoda cewek dan cowok menggoda cowok. Karena itu artinya enggak normal," jawab Erika sambil tersenyum.

"Bagaimana kalau dimas sampai tergoda? " pancing Rani.

" Ya, kemudian berpaling ninggalin lo dan ngejar tuh cewek, gimana? " tambah Yulia.

Erika terdiam. Sepertinya kini dia mulai memikirkan apa yang dikatakan oleh kedua sahabat karibnya. Ya, bagaimana kalau sampai siswi baru itu menggoda Dimas. Karena mereka toh satu kelas. Dan bagaimana kalau dimas sampai tergoda, kemudian berpaling darinya untuk kemudian mengejar siswi baru pindahan itu?

"Bagaimana? " desak Rani

" Gue rasa Dimas bukan tipe cowok seperti yang lo berdua bayangin deh, " sangkal Erika tetap yakin kalau Dimas adalah tipe cowok setia. Kalau kedekatannya dengan Dimas tidak akan terpengaruh oleh perubahan apapun, termasuk kehadiran siswi baru bernama Vanesa itu.

" Ya, selama ini kan disekolah kita kamu yang paling cantik. But now....? Siswi baru pindahan itu sepertinya bakal menjadi saingan lo, karena dia juga cantik dan menarik, " kata Yulia.

Erika tak menyahut. Ya, dia pun kini mulai berpikir. Bagaimana kalau Dimas sampai tergoda dan berpaling darinya? Meski hatinya tetap yakin, kalau Dimas bukanlah tipe cowok yang mudah berpaling cinta seperti yang kedua sahabatnya bayangkan. Namun bagaimana juga, dia mesti berhati-hati. Dia mesti mengantisipasi agar hal seperti yang kedua sahabatnya katakan tidak terjadi.