Perubahan sikap dan penampilan Erika pagi ini, seketika menjadi buah bibir di kalangan para siswa yang ada di SMU Kusuma Bangsa. Dan akhirnya, kabar itu pun sampai juga di telinga Dimas.
“Dimas... "
“Ya"
“Lo tahu....? "
“Tahu apaan?"
“temen dekat lo nih hari berubah 180 derajat. "
“Erika maksud lo?"
“Ya, siapa lagi... "
“berubah gimana"
“Ya berubah, enggak seperti biasanya. "
“maksud lo?"
“Ya penampilan, ya sikapnya.pokoknya semua berubah deh... "
“Ah lo... Selama ini dia emang keren, kok."
“Tapi kali ini benar-benar beda, Dimas. "
“Apa yang membedakannya?"
“Lo tahu, selama ini apa lo pernah lihat dia berdandan, pakai make up. "
“Nah! Ni hari dia yang selama ini senantiasa tampil natural, mengubah gaya dan penampilannya. Erika yang selama ini kagak pernah pakai make up, nih hari menghias dirinya dengan make up. Coba bayangin. Emang dengan berpenampilan seperti itu, dia makin tambah keren. Tapi karena selama ini kita biasa ngeliat dia tampil apa adanya atau alami, jadi kita merasa aneh ngelihat penampilan Erika sekarang. "
Dimas terdiam dengan kening mengerut. Hatinya belum yakin apalagi percaya dengan apa yang dikatakan oleh temannya.
Share this novel