TALITA tidak jadi ingin meneruskan pembancuhan kopi di pantri. Dia juga merenung Joe yang pada masa itu sedang pegun merenunginya. "Dah kenapa dengan mamat ni? Takut pula ke nak masuk? Masuk jelah. Aku bukannya makan orang pun," omel Talita perlahan. Kemudian dia mengangkat mug lalu menapak ke arah pintu. Joe di kala itu tidak ketentuan arah. Sebenarnya memanglah dia ingin masuk ke pantri namun tatkala matanya ternampak sesuatu, ia membantutkan niatnya. "Hello..!" Kali ini sapaan Talita sedikit tinggi barulah Joe yang pegun semula itu, tersentak. Terlopong sedikit mulutnya. "Why tak masuk? I tak makan oranglah. Lagipun pantri bukannya sempit kalau ...

— Locked Chapter —

Login and unlock now!