Andara Anwah yang baik budi pekertinya , sopan santun , menjaga kehormatan dirinya dengan baik , menjadikan agama sebagai paksi hidupnya dan hidup berlandaskan syariat islam di hadapan ibu bapanya .

Namun disebalik wanita ini tiada siapa yang tahu , yang dia menjalankan hidupnya secara sosial , bergaul bebas , tidak menjaga ikhtilat , kelab malam menjadi kiblatnya , air kencing syaitan diteguk tanpa rasa bersalah sekelumit pun dalam dirinya , mmpunyai teman lelaki yang sama perangai sepertinya , siapa lagi kalau bukan Aariz Dato Sulaiman yang telah lama menjalinkan hubungan dengannya tanpa pengtahuan ibu dan bapanya .

Di hadapan ibu bapanya dia berpura pura menjadi wanita yang paling baik di muka bumi ni , tetapi di belakang mereka dia adalah wanita yang menjalankan kehidupan yang sangat sosial .Walaupun dia berkelakuan seperti itu , namun dia sangat cemerlang dalam pelajaran nya dalam bidang undang-undang.

Namun ada satu kejadian yang merubah dan menjentik dirinya untuk meninggalkan kehidupannya yg sosial itu dan berubah menjadi seorang wanita yang baik...Apakah kejadian itu......?????

*********************************************************

"sampai hati u , buat i macamni riz . I percayakan u , ni yang i dapat ? " tempik Ann pada Aariz .

"u tak payah la nak marah-marah i , entah-entah i ni orang keberapa dah , tidur dengan u , macam i tak tau hidup you ni macam mana " jawab Aariz dengan muka tak bersalah .

"i'm still virgin sampai you yang rosakkan i ." ujar Ann bersama tangisan yang berlagu di bibir . Mukanya yang tegang bercampur marah dipamer pada lelaki di hadapannya ini .

Sungguh dia tidak tau apa yang nak dirasakan ketika ini . Marah ? Sedih ? Gembira ? dia keliru dengan keadaan sekarang ni . Tapi apa yang dia tau , dia sangat benci pada Aariz yang telah mencabul kehormatan dirinya tanpa kerelaannya . Dia takut jika hubungan ini akan melahirkan umat yang baru . Sungguh dia takut tika ini .

"Leave me alone . I dont want to see your face again ." ucap Ann bersama langkah untuk keluar dari bilik Hotel itu .

"Baby.....baby....." Aariz melaung nama Ann . Dan tak dihiraukan oleh Ann lalu terus melangkah keluar meninggalkannya .

Aariz meraup kasar mukanya . Dia memakai baju yang dipakainya semalam dan menyarungkan ke atas tubuhnya . Lalu berlalu keluar dari bilik Hotel itu .

'Aku akan cari kau Andara sampai ke lubang cacing kalau aku tak jumpa kau , Kau Andara Anwah adalah milik Aariz Abdul Rafi . Selamanya' desisnya dalam hati .