Setelah selesai upacara mandi jenazah, kemudian keranda di usung masuk ke dalam van jenazah, untuk di semadikan di tanah perkuburan. Selesai semua, Intan menyapa duduk bertempuh di kedua-dua kubur Hidayah dan Ilham, dan penyesalan yang tidak terhingga singgah di fikiran. Kemudian Intan menangis semahu-mahunya tanpa henti di perkuburan itu.
“Kawan-kawanku, semoga kalian BAHAGIA DI ALAM SANA. Semoga kalian akan dipertemukan dan sesungguhnya Cinta kalian begitu Suci dan Agung dipenglihatan Allah.”
Dengan mengilap airmata, Intan bangun dan memandang buat yang terakhir sekali lagi untuk kawan-kawanya, SELAMAT TINGGAL KAWAN-KAWANKU. Semadilah kalian dengan SEHARUM CINTA SYURGA. Al-fatihah.
Share this novel