BAB 16 – PENUNGGU KEBUN

Horror & Thriller Completed 4233

Rizal mengikuti perkemahan pada hujung minggu yang dianjurkan oleh sekolahnya.
Waktu itu dia ditugaskan menjadi ketua jadi dia harus bertanggung jawab atas semua pergerakan. Perkemahan dilaksanakan hari sabtu siang sampai petang ahad.

Ketika khemah mulai didirikan, menyiapkan peralatan masak hinggalah semuanya selesai, Rizal perlu memastikannya. Suasana berubah ketika malam datang, terasa malam itu sangat mencekam, sunyi, dan gelap kerana lampunya hanya, lilin, dan kayu yang dibakar.

Biasanya pada malam hari lelaki disuruh untuk ronda malam secara berkumpulan. Rizal bersama dengan teman-teman Hamid, Shah dan Rauf mendapat giliran pertama untuk ronda keliling khemah teman-teman.

Saat berjalan melintasi sebuah perkebunan kosong entah tidak tahu pemiliknya. suasananya semakin mencekam dan menyeramkan, tiba-tiba terdengar suara orang sedang bercakap dengan sangat keras dan disertai bunyi orang sedang menebang pohon.

Rizal dan teman-teman langsung takut, meremang bulu roma dan semua itu bercampur aduk menjadi satu. Padahal sudah jam 10.26 malam, tetapi Rizal meneruskan perjalanan itu. Tibalah mereka di pohon yang sangat besar karena lelah mereka berehat sekejap. Tiba-tiba hawa dingin mulai mengena kulit mereka semua. Padahal tadi keadaannya biasa-biasa saja tapi sekarang berubah sangat sejuk disertai suara bersembang yang samar-samar.

Tiba-tiba pandangan Rizal fokus pada pohon tersebut. Terlihat sosok berwarna putih berada di salah satu cabang pohon itu. Rizal langsung bangun untuk lari, tiba-tiba langkah kaki nya sangat berat dan akhirnya dia seperti patung. Tak bergerak.

Dan sosok berwarna putih itu melayang menghampiri Rizal dan teman-teman. Kerana sangat ketakutan Rizal langsung pingsan. Keesokan harinya, Rizal sedar dan temannya yang lainmenceritakan apa yang terjadi padanya.

Menurut mereka, pohon di kebun itu memang berhantu dan dulu pemilik kebun itu sedang menebang pohon saat hujan tiba-tiba pemilik kebun itu terpelecok dan kapak yang ia pakai untuk menebang pohon itu terkena dikepalanya dan dia meninggal saat itu di di lokasi kejadian.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience