sania ya sudah hampir bebenah dari toilet wanita saat membuka gagang pintu untuk meninggalkan toilet sanie berpapasan dengan beberapa wanita yang asyik membicarakan hendra bos utama
"siapa lagi wanita dala ruangan bos? " tanya wanita berjas biru
"tidak tau tapi seperti masih belia cantik lagi" jawab wanita berjas putih
"aku juga mau kalo jadi dari beberapa dari mereka jelas jelas pak hendra ganteng tajir pokok sempurna deh", celetuk wanita jas biru
"kalau aku Ogah masih punya harga diri" balas wanita berkemeja pink
akhirnya mereka masuk kedalam toilet tapi sania masih berdiri tercengang
"ngapain juga aku makeup kalo akhirnya denger sesuatu yang gak layak", dalam hati sania
sania berjalan lemas meninggalkan toilet dan akhirnya sampai di depan pintu hendra dibukanya gagang pintu diruangan kosong tidak ada siapa siapa membuat senyum bibir sania merekah saat ingin kembali keluar karena tidak ada hendra disana tapi sania mendengar desahan wanita di balik kamar yang pernah hendra tunjukan pada sania
"aragghhgg iya benar arghhhh" suara hendra, dia tau bahwa sania masuk kedalam ruangan kerjanya.
akhirnya sania memutuskan untuk tidak meneruskan langkahnya kembali keruangan hendra dia pergi sambil menahan airmata
"sania kamu sedang" sapa sandi tapi sudah tidak terjawab karena sania langsung berlari
"hey sania" masih teriak sandi di tangga
'bodoh kamu sania walau hendra sudah
dia tidak akan segampang itu tidak menyentuh wanita lain ' kesal dalam hati sania.
'bodoh bodoh bodoh' ucap sania sambil menepuk kedua pipinya
Share this novel
teruknya pak hendra ni ...makanannya hanya zina
teruknya pak hendra ni ...makanannya hanya zina