BAB 13

Romance Completed 18268

" Lily! " .

Lily terus mendapatkan Damia. Tubuh gadis itu dipeluk erat.

" Mia! Ya Allah rindunya " .

Sudah hampir sebulan lebih mereka tidak bertemu. Hari ini Damia datang ke rumahnya.

" Rindu dekat kau jugak. Eh kejap-kejap, apa hal aku rasa kau macam dah kurus sikit ea? " soal Damia pelik.

Dia memandang Lily daripada atas hingga ke bawah.

" Iya ke? Nampak kurus sikit ea? " soal Lily.

Damia mengangguk perlahan.

" Kau makan ubat kurus ke? " soal Damia.

Lily ketawa kecil.

" Tak lah. Aku sekarang ni tengah on diet. Aku jaga pemakanan aku, buat senaman, jogging setiap hari " jawabnya.

" Seriously Lily? Wahh. Lepas ni badan dah macam model victoria secret lah kan " .

" Sengal lah kau. Aku ada personal trainer. Dia yang banyak bantu aku" cerita Lily.

Terangguk-angguk kepala Damia.

" Dah berapa kg turun? " soalnya.

" Aku dah berjaya turun 7 kg dalam masa sebulan " .

" Wow! Banyaknya Lily. So kau dah tinggalkan lah semua makanan-makanan yang tak sihat ni? " .

Bukannya Damia tidak kenal dengan Lily. Lily memang suka sangat makan makanan yang manis seperti donut, kek dan juga coklat.

" Ha'ah. Tapi dalam seminggu aku ada cheat day. Cheat day tu, aku boleh makan apa saja yang aku nak makan. Tapi masih dalam keadaan terkawal. Aku tak ada lah ambil makanan tu secara berlebihan " .

" Ohh. Tak sangka lah Lily. Tak sabar nak tengok kau dalam beberapa bulan lagi. Mesti makin cantik " .

Lily tergelak kecil.

" Mia, kau rasa kan bila aku dah kurus nanti Amir akan pandang aku tak? " soal Lily.

" Of course lah Lily. Kau tahu tak, kau tu sebenarnya cantik sangat. Apatah lagi bila kau dah kurus nanti. Lagilah bertambah cantik. Ni aku puji ikhlas tau " .

Lily memang seorang gadis yang cantik cuma tubuh badannya saja yang gempal. Kulitnya yang putih kemerah-merahan itu membuatkan dia kelihatan sangat cantik. Ditambah dengan lesung pipit di kedua belah pipinya.

" Iya ke ni? " .

" Iya lah. Aku ni kawan kau dah lama tau. Dah puas aku hadap muka kau " .

Lily tergelak kecil.

" So kau nak kata yang kau dah muak lah ni? " .

" Lebih kurang macam tu lah " Damia terus lari.

" Eiii jahat " Lily pantas mengejar Damia.

Mereka seperti kanak-kanak kecil yang saling berkejaran di halaman rumah Lily.

Azraf yang baru tiba di rumahnya hanya tersenyum melihat gelagat gadis itu.

" Macam budak-budak " .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience