Bab_2cobaan dari keluarga

Romance Series 2061

POV.Yaksa setelah menikah aku dan dara tinggal bersama orang tuaku,dara sangat rajin dari subuh dia sudah mandi,merendam pakaian,setelah membuat sarapan pagi dara menyapu halaman sampai didalam rumah,setelah beres bebersi rumah dara pergi kesumur untuk mencuci baju yg sudah direndam
dara sebelumnya begitulah seterusnya hari hari dara setelah menikah dengan ku,aku sendiri belum mempunyai pekerjaan untuk saat ini aku juga nembantu kerjaan dirumah seperti membersikan kolam dan memberi makan ikan,mengambil air untuk minum di sumur tetengga karena air sumur kami tidak bening,lalu aku membuat api untuk memasak air minum...disela sela pekerjaan rumah kami .aku dan dara mencoba membuat camilan untuk dijual mengisi di warung warung ma..aku akan ke pasar membeli bahan bahan untuk kita berjualan kamu mau ikut,sekalian disuruh ibu beli sayur dan ikan untuk lauk kita makan siang ini..setelah beberapa bulan dari menikah dara belum pernah bertemu keluarga nya, dara bilang ingin pulang,aku belum mengisinkan karena aku belum punya uang. Dara meminta isin pa..boleh kan kalau pulang menegok keluarga ku.. aku menjawab : boleh ma ..tp papa belum ada uang... tapi ibu bilang pakai uang nya nanti ibu yang akan memberikan ongkos dan sanggu.. ma..aku tidak enak aku tidak ingin merepotkan siapa siapa kamu adalah tanggung jawab ku sekarang.,aku pergi mencari uang ke desa c,karena ada teman ku mau memperbaiki kendaraan nya....aku hawatir dan kepikiran istri ku... ternyata benar kehawatiran ku setelah aku pulang ternyata dara sudah pulang kerumah orang tuanya, ayuk bilang dara tidak usah isin lagi biar kami yang akan bilang sama yaksa.. ,dara pulang membawa beras, kemudian aku menyusul dara pulang kerumah orang tua nya.aku ingin marah tp rasa cintaku mengalahkan semua,ternyata dara bilang sudah isin ke pada kedua orang tua ku, dan aku juga kengisinkan dara pergi ternyata semua rencana ayuk ku yg tidak nenyukai dara dia menuduh dara pulang membawa beras tanpa isin..setelah dua hari kami menginap dirumah orangtua dara kami kembali ke kampung Lp tempat tinggal kedua orang tua ku...setelh 6 bulan kami tinggal bersama keluargaku kami ingin mandiri..aku bertanya sama dara..Dara maukah kita keluar dari rumah ini kita membuka usah bengkel karena itulah keahliaan ku,dara sangat senang, sebelum kami keluar dari rumah itu aku memita bantuan dengan nenek ku meminjam uang untuk biaya pindah kami, .. nek aku ingin mandiri aku ingin membuka usaha sendiri tolong bantu aku nek pinjami uang ,nanti kalau aku sudah mapan aku akan mengembalikan nya.. setelah aku meminjam uang dari nenek ,kami menyiapkan barang perabotan selagi aku tidak berada di rumah kedua ayuk ayuk ku mencari gara gara dengan dara,ayuk menuduh dara mempitnah nya, mengadu kekeluarga dara.hingga keributan tidak bisa di hindari aku terkejut saat aku pulang dara menanggis,kemudian dia semalaman dara tidak keluar kamar tidak makan dan tidak melakukan apa2,kedua ayuk ku menghina dara.. "" he dara ,kamu itu mandul..mereka bilang dara mandul karena sudah berapa bulan tidak hamil hamil . ayuk ku yang tua bilang lagi "dasar mandul kami tidak punya keturunan mandul...tunggu saja nanti yaksa akan kami suruh menikah lagi. ayuk ku bilang,tunggulah kami akan membuatmu menderita kami akan menyuruh yaksa menikah lagi.dasar perempuan mandul,udik,tidak bisa apa apa, .....tidak menunggu waktu lama aku membeli perabotan dapur ,kami mengemasi keperluan untuk pindah,aku membeli bahan sembako, beras dan bumbu dapur serta bahan makanan laen,baju baju kami kami masukn kedalam tas besar milik dara...kasur dan bantal seadanya aku minta dari ibu ku.terima kasih walaupun kasur kapuk asal bisa untuk tempat tidur.kemudian kami pamit kepada kedua orang tua ku,sebelum nya kedua ayukku sudah berkumpul meraka terus menghasut kedua orang tuaku agar membenci kami, aku meminjam motor bapakku sebelum membawa barang kami aku mengantar dara terlebih dahulu dengan tas yg berisi baju...setelah 3jam kami sampai ditempat kami tinggal,tempat ini sangat tidak layak untuk ditinggali,lantainya masih lantai tanah dinding papan atapnya yg ada bocor.kalau hujan pasti kami akan basah...aku balik lagi kerumah orang tuaku untuk membawa semua perabotan...tapi sebelum aku memuat barang barang tersebut bapak ku tidak mengisinkan ku memakai motor nya lagi.Bapak ki bilang ".kamu cari sendiri kendaraan lain...motor itu bapak mau pakai kekantor !!, aku binggung sampai hati bapak ku dan berkata " ingat yaksa kamu lebih memilih perempuan itu dari pada kami keluarga mu,suatu saat jika kamu mati tak bisa makan jangan perna mencari kami apa lagi meminta bantuan pada kami..kalau kamu masih sayang dengan orangtuamu tinggalkan perempuan itu.biarkan dia tinggal dkampung itu sendirian....
aku tak percaya bagaimana bisa bapak ku yg seorang asn berpendidikan berpikiran jahat dan sekejam itu kepada dara.aku harus kembali menemui dara bagaimana pun caranya.lalu aku keluar mencari bantuan saudara angkatku,terima kasih aku diberi jalan, ada mobil yg mau mengantarkn aku sampai pertigaan masuk kekampung tempat kami tinggal.hampir 4 jam lebih aku baru sampai dengan segala rintangan dan cobaan yg kuhadapi.aku kasihan dengan dara bagaimana bisa dara hidup sendiri di
kampung yg belum dia paham,aku harus bertanggung jawab dengan dara dia rela hidup miskin bersamaku..dia seperti itu karena dia menikah dengan ku ..masih untung dia mau ikut aku ajak hidup miskin tinggal dirumah gubuk seperti ini.aku berpikir " Tidak ada istilah mantan anak atau pun Ibu Bapak,kalau mantan istri pasti...itulah sebab nya aku lebih memilih Dara istriku...
Biarlah suatu saat mereka akan menyadari kesalahan mereka.aku akan merasa sangat berdosa menelantarkan istriku..setelah sampai dikampung tempat ku tinggal dimana Dara sudah menunggu ku...
Malam ini kami menginap dulu ditempat kakak angkat ku..karena kak yanto dan istri nya memaksa kami untuk minap dulu dirumah mereka..." Yaksa besok saja kamu ketempat rumah mu..rumah itu sudah lama tidak ditunggu..kita bersih bersih dulu..lagian kapan lagi kamu minap ditempat kakak..
aku menyetujui usulan kak Yanto.." iya kak ,makasih atas bantuan dan perhatian nya..kami disini tidak punya keluarga..kami hanya mempunyai kakak fan ayuk disini..aku mohon sama kakak dan ayuk bimbing kami dan tegur kami jika ada hal yang membuat kesalahan..lalu kak Yanto bilang.." iya dek...kami dan ayiuk mu juga senang ada kamu disini kami disini juga merantau..kalau nanti kamu sudah betah tinggal disini ..jangan sungkan sungkan mencari kakak mu ini..!! lalu aku dan kak Yanto bicara sampai larut malam sekali..Dara dan ayuk sari sudah tidur duluan...kami dan kak yanto bercerita masalah ku..awal aku mau hidup mandiri," kenapa Bapak mu seperti itu..setahu kakak Bapak kamu itu orang baik...aku menjawab.." Aku juga tidak tahu kak,Bapak seperti itu karena dihasut oleh ayuk Mala dan Holijah..lalu kak Yanto bicara lagi.. " iya tapi tidak semestinya Bapak seperti itu,harus nya nya menjadi penenggah,itu nama nya Bapak tidak ada pendirian..bisa berubah sesaat.. kalau ada yang mengajak kebarat Bapak ikut kebarat,kalau ada yang ngajak ketimur Bapak ikut juga ketimur...tapi Ya sudah lah namanya juga orang tua kita harus mengalah..tidak boleh melawan..
Akhinya aku dan Dara menempati tempat tinggal kami.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience