Bab.18..Allah tidak akan menguji umatnya diluar batas kemampuan nya..

Romance Series 2061

POV.YAKSA..*****

Hari ini aku sibuk sekali..banyak pelangan ku yang datang,ada satu adik dari pelanggan ku datang dia mengajak temannya..aku tidak begitu perduli...dengan teman nya itu..samsiah bercerita sendiri.." yaksa teman ku ini Janda kalau ada teman mu boleh lah di ajak kenalan..Ros ini sudah lama menjanda..
Aku senyum sambil mengoda anak buah ku.." Nurdin boleh lah kalau mau kenalan.."!!..
Tidak lama Dara keluar dengan anak anak..dia mengendong Yara..dan Robi keluar dengan sepeda nya...Robi dengan senang nya memperagakan gerakan nya mengangkat ban sepeda nya..
" Papa..papa lihat Robi..Robi bisa angkat ban..Robi hebat kan Pa..! dia sambil tertawa melihatkan giginya yang ompong...Samsiah menjawab .." wah hebat srkali kakak...ihh giginya ompong...kami semua tertawa..
besok harinya...Samsiah kembali dengan Ros..alasan nya Samsiah..Motor nya masih macet...setelah aku cek sepertinya bagus...lalu Samsiah menanyakan Dara..." Istri kamu kemana Yaksa kok tidak keluar..?
aku menjawab nya " Dia lagi menginap tempat ibunya..
samsiah berkata lagi.." Kebetulan dong kami main kesini..biar kamu terhibur tidak kesepian..Ros..ayolah sini Dudu k sini...!! lalu Ros mendekat..kami duduk sama sama Samsiah seperti nya mau menjodoh kan aku dengan Ros..aku lalu bilang.." kamu tahu kan kalau aku punya anak dan istri..sebenar nya aku juga memang kesal dengan Dara dia selalu mengungkit ngungkit masalah ku yang dulu..setiap kali bertengkar dia selalu meninggal kan aku seorang diri..lalu aku berpikir mungkin ada baik nya aku ajakin aja Si Ros ini pura pura pacaran aku hanya ingin membuat Dara jera untuk meninggalkn aku sendirian..
Akhirnya aku bertekat membiarkan dia ditempat orang tuanya..aku tidak mau menjemputnya...biar dia pulang sendiri..ternyata Dara juga betahan akhirnya dia menyuruh adik nya kerumah
." Kak..ayuk Dara bilang,kalau kakak tidak mau menjemput dia akan pergi jauh,anak anak dia titip sama ibu..
aku jadi berpikir,mungkin se kali aku ini mengalah..aku lalu ikut dengan adek nya Dara pulang...sampai di dirumah mertua ku aku seperti biasa mencium tangan kedua orang tua nya.." pak..aku mau jemput Dara dan anak anak..kami pamit dulu...Bapak hanya bicara..." Ya..pulang lah..kalau bisa jangan terlalu dibesarkan.
*********
Karena sering nya Dara meninggal kan aku,lalu Robi aku ajak ketempat ibu ku,sekarang Robi tinggal dengan ibu...setiap ribut Dara selalu mengungkit masa lalu. yang membuat aku selalu marah dia selalu meninggikan suaranya...dia terus mengucapkan kata kata menyesal...
malam ini aku keluar rumah aku tak pernah kemana mana karena seharian aku bekerja,badan capek dan pegal..tapi malam ini aku pergi..akhir nya bertukar pikiran dengan seorang kakek,dia sudah aku kenal..dia menasehatiku.." menurut kakek kamu jangan diladeni kalau dia mengomel,bujuk dan rayu ..wanita itu butuh perhatian...! iya kek..tapi aku cepat emosi kalau dia terus terus begitu sifat nya terhadap ku ,sedikit pun aku tak pernah lagi menginggat ingat masa lalu itu...tapi diia yang membuat aku jadi ingin berpikir lain.
Anak buah ku hari ini datang siang,aku menanyakan.." Kenapa kamu siang sekali datang nya...? lalu dia jawab.." Kak,semalam aku begadang...! lalu dia mendekat dan sedikit berbisik.." kak semalam aku bertemu dengan Ros..dia minta salam kan kekakak..!
lalu aku bilang " Bilang apa saja Ros dengan mu...pantas saja aku batuk batuk terus semalam ternyata ada yang ngomongin aku..!! lalu Nurdin bilang lagi.."Dia menanyakan,bagaimana hubungan kakak dengan istrimu..aku bilang...saja kalau sekarang ini lagi ribut terus...!! lalu aku bertanya lagi sama Nurdin.."lalu apa tanggapan Ros..! Nurdin menjawab lagi.." Berarti ini tanda nya lampu hijau dong,aku akan coba mendekati kakak mu itu..lalu dia minta salam kan..!!
Aku jadi kepikiran bagaimana mungkin aku akan menghianti Dara lagi..tapi kalau dia tidak berubah selalu seperti itu...tidak salah nya aku buat dia jera dengan menjalin hubungan dengan Ros..
ternyata diam diam Ros juga menyelidiki tentang diriku dia bertanya pada salah satu keluarga Dara..dia berpura pura..jadi teman nya Dara..
Nurdin dan aku malam ini lembur banyak sekali PR kami.. Dara juga ikut membantu..dia juga ikut menemani kami sampai larut malam...
Badan terasa capek sekali ,aku bangun siang sekali Dara juga tidak membangunkan aku..hari ini bengkel tidak buka..Dara hanya membuka pintu bengkel separuh..setelah bersapu di teras..aku bangun hampir jam 10..aku langsung mandi..seperti biasa Dara sudah menyiapkan teh diatas meja dan ada goreng pisang..
walaupun kami sering ribut tapi masalah bawah perut kami tidak perna melewatkan nya ,walaupun badan capek masih sempat kami melakukan nya.
malam ini malam minggu banyak acara hajatan..Nurdin juga keluar dia mampir kebengkel...dia mau mengajak ku keluar..karena aku tidak biasa keluar rumah alasan apa yang akan aku bilang dengan Dara..
Lalu Nurdin berpura pura mau mengajak ku mengambil motor..ada motor yang tidak hidup tolong di cek kan dulu,kalau bisa dihidupkan ,tidak perlu lagi di bawa kebengkel..lalu aku dan Nurdin keluar..dijalan Nurdin berkata " kak kita mampir di warung kopi itu dulu tadi Ros katanya menunggu disitu..aku kaget..terpaksa karena kami sudah sampai didepan warung kopi ..aku turun Ros ...langsung menyapa ku.." Hai kak apa kabar...?? lalu Ros mendekati ku...dia duduk disampingku,dia langsung bertanya " kak mau minum apa..kak besok kamu sibuk ngak..bisa ngak aku minta tolong antar aku ketempat kakak ku di kampung B tidak jauh..aku pengen ajak ngobrol dan cerita sama kakak..aku sudah lama sendirian,suami ku meninggal waktu anak ku masih bayi..aku saat itu sedih sekali..!! aku hanya mendengarkan Ros bicara..setelah kami mengobrol cukup lama aku permisi pulang,lalu Ros mau minta antar pulang..aku tidak tega juga membiarkan dia sendirian ..lalu Nurdin menungguku..dijalan Ros terus terusan membujuk ku dia bercerita yang sedih tentang hidupnya..dalam hati ku aku jadi merasa kasihan dengan nya.
Berawal dari rasa kasihan itu timbul kepedulian ku untuk Ros..dia jadi sering memberi pesan dengan Nurdin.." Kak kata Ros dia menunggu dirumah teman nya..
*****
Malam ini aku dan Nurdin menemui Ros dirumah Samsiah lalu Nurdin pamit entah kemana...kami berdua bicara dari hati kehati...sebenarnya aku tidak ada niat untuk menikahi Ros,..tapi Ros ingin sekali mengajak ku menikah..." kak aku ngak perduli meski aku harus jadi yang kedua..aku hanya ingin punya suami agar tidak lagi orang yang merendahkan ku...
Aku bilang pada Ros.." kamu salah memilih aku,apa yang bisa diharapkan dari ku..aku ini banyak hutang..motor saja masih kredit di lesing..aku tidak mungkin punya istri dua..aku juga pernah menghianati Dara...tapi aku tidak bisa melupakan dia,aku punya anak dari nya..ikatan ini lah yang membuat kami harus bertahan....!! lalu Ros. tidak kalah bicara.." Aku juga tidak minta apa apa dari mu..aku hanya ingin merubah satus ku...kalau kakak tinggal dengan Dara terus juga tidak apa apa..aku hanya cukup sekali sebulan kakak bersama ku juga tidak apa..kalau kamu mau tanggal 2 nanti aku tunggu di terminal kita kawin lari..
Aku jadi serba salah harus begaimana...tapi perasaan ku seolah ada yang berbisik dan menuntun ku untuk menyetujui ajakan Ros..aku langsung jawab.." kita lihat saja nanti apa aku bisa berubah pikiran..jika tanggal dua nanti aku tidak menemuimu ber arti tidak jadi..Ros langsung mengangguk...
Teenyata diam diam Dara mencurigai ku...dia bertanya. " kamu dari mana..aku tahu kamu menemui perempuan...siapa dia..? aku lalu menyangkal tapi Dara terus mencecar ku.." kamu terus terang saja aku sudah tau siapa perempuan itu...!! lalu aku bilang sama Dara.." Kamu jangan macam macam,jangan bikin aku malu..awas kalau kamu temui dia dan bikin ribut..aku akan benar benar menikahi nya...Dara langsung diam..entah apa maksud diam nya itu..
*******
Tanggal 2 sudah tiba..
Malam ini aku dan Dara seperti biasa berhubungan intim...Dara menservis ku habis habisan,aku tidak memungkiri kalau masalah diatas ranjang kami selalu mesra..malam ini Dara mencium ku dan meninggal kan jejak kepemilikan nya dileherku merah sekali
kentara sekali...
Aku sudah bilang ke Dara ,hari ini aku mau menemui,Ahong tempat aku biasa mengambil barang onderdil untuk mengisi bengkel ku..karena seperti nya sudah banyak yang habis...
Aku berangkat mencium putri ku Yara...
sampai diterminal aku menemui Ros dia mengajak anak nya..lalu kami mencari tempat duduk..lama aku memutuskan apa yang harus aku lakukan menikahi Ros atau mengakhiri hubungan ini...
satu jam kami bicara...Ros menangis,dan anak nya juga ikut menangis..." ayolah kak nikahi aku aku sudah kabur dari rumah..kemudian aku berdiri ..lalu aku memutuskan untuk pergi ketempat orang tua ku...sepanjang jalan kami hanya sesekali bicara..aku bilang sama Ros" jika orang tua ku tanya bilang saja apa adanya..disana juga sudah ada anak ku Robi...
Malam ini aku tidak pulang,pasti Dara mencariku.
lalu Bapak menemui pak Rt, dia memberitahukan jika besok pagi kami akan menikah,dan penghulu juga sudah si kabari..
pagi..harinya..*****
tidak menunggu waktu lama saksi dan wali sudah datang. aku mengucapkan ijab kobul..kami dan Ros sudah menikah sirih ..
Tapi aku kepikiran Dara dan Yara dirumah aku tidak bisa membayangkan bagaimana marah nya dia,aku akan pulang malam ini..biarlah Ros tinggal disini bersama orang tua ku.
Tepat jam satu malam aku datang bersama Bapak ...Dara sudah tau aku menikah..dia biasa saja pura pura tidak terjadi apa apa...seperti biasa dia masih malayani ku..kami berhubungan intim...aku tidak memungkiri kalau Dara memang lebih hebat.. membuatku selalu ingin merasakan nya...aku sendiri belum menyentuh Ros...setelah akad nikah aku langsung pulang..tapi aku hanya membuat Dara merasa cemburu...sambil kami melakukan penyatuan Dara bilang " Sekarang apa yang kamu rasakan enak mana rasa nya dengan pelacur mu itu...aku lalu menjawab.." dia istriku bukan pelacur..lalu Dara bilang lagi..." kalau dia bukan pelacur dia pasti punya perasaan sesama wanita,,lihat dileher mu masih merah bekas cupangan ku malam itu sebelum kamu menemui nya..aku memang sengaja membuat tanda itu...agar dia mengerti..kalau kita masih melakukan penyatuan,harus nya juga dia berpikir kalau kamu masih milik ku...kita lihat saja siapa yang akan unggul,aku atau dia meskipun suatu saat engkau harus mrnceraikan aku... karena satu sarat dari keluar gamu ,mereka memang mengiginkan kita berpisah kamu saja tidak peka,dengan mudah dan gampang terpengaruh..dasar laki laki tidak punya perasaan dan pendirian...sekali kamu bilang menyesal karena sudah menikahi ku..aku..aku lebih seribu kali menyesal telah menikah dengan mu.kalau aku tahu kamu akan membuat aku begini...dan menghancurkan masa depanku saja lebih baik aku menikah dengan laki laki yang di kota xx dulu.. walaupun aku akan menikah sebentar dengan nya setidak nya aku sudah merasakan bagaimana rasa burung yang lain .kamu itu laki laki maniak yang tidak cukup dengan satu perempuan... apa yang kamu cari selain kepuasan...bukankah aku tidak perna menolak mu untuk berhubungan intim..
kamu itu sama saja dengan laki laki murahan,baru saja kenal dengan perempuan sudah diajak menikah...
telingga ku terasa panas sekali aku langsung menyudahi penyatuan ini..aku langsung bilang tutup mulutmu...kamu dulu sering meninggalkan ku,sekarang aku sudah menikah kenapa kamu tidak pergi..lalu Dara dengan sinis menjawab.." Aku tidak akan pergi sebelum kamu menalak ku..apa juga yang diharapkan dari petnikahan ini..Dasar. laki laki maniak.!
Aku hanya diam dan keluar dari kamar..aku kalau tidak inggat dengan kerjaan ku yang menumpuk aku juga malas berdebat dengan nya.
Apa yang membuat aku begini mengapa aku menam bah masalah...aku juga tidak ingin ini terjadi..tapi aku terdorong oleh rasa iba kepada Ros...
Dara terus terusan menangis dan mengoceh....aku hanya sepintas mendengarnya,"" jadi laki laki tidak punya otak..mau saja memunggut sampah jalanan...
dan menghidupi anak orang lain...anak sendiri tidak keurus...Dara tidak berhenti membanting semua barang barang dikamar ...sampai Yara terbangun dan ikut menangis...aku jadi pusing harus bagaimana..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience