P0V. HAMBALI...( BAPAK NYA DARA )
Aku merasa dilempari kotoran oleh kejadian Dara yang dihianati suaminya Yaksa.
Bagaimana pun aku juga manusia punya perasaan..aku memang tidak merestui pernikahan mereka . karena selama ini yaksa bertanggung jawab sebagai suami ..aku mulai mencoba menerima nya sebagai menantu,
Apalagi mereka sudah mempunyai anak.tapi setelah dara hamil anak kedua nya,sepertinya yaksa tidak bisa menerima kehamilan nya..." memang nya dara hamil dengan laki laki lain apa sampai dia tidak terima kalau dara hamil,aneh dia berbuat dia yang menghianati...kasihan nasib anak itu sampai kelahiran nya pun jadi prematur..sekarang ditambah lagi bapak nya selingkuh...benar benar bukan nya menjernih kan
masalah malah menambah masalah menjadi rumit...bagaimana tidak kami harus merelakan dara
berpisah dengan anak anak nya..enak saja jadi
perempuan pelakor itu mau menikmati masa bulan madu nya. hh dia pikir enak mengurus bayi , hidup saja masih susah..sudah bertingkah..
" Ingat Dara...kamu sudah dihianti oleh suami mu,apapun itu alasan nya yang pasti dia tidak punya pendirian,cinta nya itu tidak seratus persen dengan mu ,buktinya dengan mudah nya dia goyah dan berpaling darimu...Dari awal Bapak sudah bilang ,menikah itu bukan untuk hidup satu tahun dua tahun,bukan hanya modal cinta,menikah juga masih banyak yang perlu diperhatikan bukan hanya kalian berdua saja,kedua orang tua nya ,saudara nya semua juga perlu ,pun sebalik nya ..kedua belah pihak sama sama perlu ada saling perhatian ,saling dukung dan kerja sama yang paling penting menjaga kehormatan.
tapi nasi sudah menjadi bubur..hadapi saja dengan lapang dada..mungkin sudah takdir dan suratan tanggan mu memang harus begini..hanya saja kita merasa belum siap saja mendengar dan menerima masalah ini..besok kamu berangkat ,kamu tinggal dengan bibimu..kemudian diam dengan sepupumu di kota xx.siapa tahu kamu ada jodoh disana..ingat jangan perna berpikir untuk kembali dengan nya..ingat kan penghiatan nya..
Anak anak mu kalau sudah besar nanti pasti akan mencarimu,bagaimana pun mereka darah dagingmu keluar dari rahim mu itu tidak akan pernah bisa hilang.
Bapak tidak bisa menjanjikan apa apa karena adik adik mu masih kecil kecil..ibu mu sekarang saja punya balita..memang seharusnya kamu belum pantas berumah tangga...tapi ya jodoh,maut rezeki sudah diatur oleh nya...
Bapak juga minta maaf tidak bisa membuat hidup kalian layak seperti orang lain.
Aku biasa di pangil oleh orang pak Mali...aku tamat stm ,dulu tamatan stm belum banyak ,setelah aku menikah deengan ibu dara aku menjadi konsultan...banyak proyek yang aku tanggani..sebelum dara lahir hidup kami lumayan perekonomian tidak ada kata kurang..samapai lah lahir dara dan aku masih memegang proyek besar,setelah kelahiran adik dara..agak sedikit berkurang job job tidak seperri biasa sayang aku habiskan uang untuk membantu adik adik ku,sekarang mereka sudah banyak yang berhasil...aku sendiri sebelum mengundurkan diri tidak punya cukup tabungan.aku mengundurkan diri karena mau di pindah tugaskan jauh kekota lain...aku tidak bisa meninggalkan keluarga kecil kku..ibu Dara tamatan perguruan pendidikan...tapi aku tidak memperbolehkan nya bekerja ...karena gaji jadi PNS saat ini sangatlah kecil...aku terbiasa memegang tender besar besar jadi aku tidak mau ibu dara bekerja,meninggalkan anak anak..
saat ini aku bekerja hanya menjadi pemborong biasa..hanya memborong satu rumah.itupun paling bisa untuk biaya hidup sementara,tidak seperti yang dulu aku masih menjadi konsultan.
suatu saat adik dara mengalami demam tinggi ,dia kena step...umur nya baru sekitar lima tahun..hanya satu minggu dia sakit demam nya tidak turun turun akhir nya meninggal dunia..
Satu tahun kemudian ibu dara melahirkan kembali,akhirnya hampir tiap tahun ibu dara melahir kan adik adik nya..sehingga meraka saat ini kurang perhatian.mungkin itulah sebab nya dara memutuskan untuk cepat menikah..untung saja dia bisa lulus sekolah menengah atas.
Sebenarnya Dara waktu masih gadis banyak sekali laki laki yang ingin mendekatinya,dia pernah pacaran dengan seorang PNS..tapi keluarga nya tidak setuju...mungkin mereka merasa Dara tidak selepel dengan mereka, aku juga dari sekian banyak laki laki yang mendekati dara banyak yang tidak menyetujui karena aku merasa belum mau menikah kan nya.
Beberapa kali Dara mau ingin melamar pekerjaan aku selalu tidak mengisinkan nya...pernah suatu hari ada seorang pegawai dari perusahaan asuransi yang mau mengajak dara jadi pegawai nya dikantor tapi dengan sarat tinggal di asrama...karena mendengar mau tinggal di asrama itu aku tidak mengisinkan nya,...
" kamu anak gadis mau tinggal di asrama nanti kalau ada yang mau berbuat jahat sama kamu gimana...????
dara menjawab " Pak itu pulang dari pribadi masing masing pak,kalau ada orang yang mau berbuat jahat ..kalau kita tidak mengundang sahwat, tidak buka aurat sembarang an..enggak mungkin orang mau perhatikan kita..itulah sebab nya kalau ada pepatah..kejahatan terjadi karena ada kesempatan.
" Sudah lah Bapak tidak setuju...kamu jangan memba ntah..kalau Bapak bilang tidak ya tidak.
Aku menyesal mengapa tidak menyuruh Dara menerima pekerjaan itu,mungkin kalau dia bekerja dia tidak terlalu kepikiran untuk cepat menikah. memang penyesalan selalu belakangan ,kalau diawal nama nya pendaftaran...
satu bulan Dara tinggal ditempat sepupu nya si kota xx..tiba tiba kami mendapat kan kabar dari keluarga yaksa,ada salah satu paman nya yang kerumah..mengabarkan kalau anak dara yang perempuan meninggal karena sakit ,sudah beberapa hari ini panas,bibirnya pecah pecah.kasihan sekali kamu cucu ku tapi kami tidak bisa berbuat lebih, karena percumah juga kami melayat nya bikin sakit hati dan emosi saja... mereka menanyakan keberadaan Dara.. " maaf kan kami tidak biaa kesana,buat lah yang terbaik apa yang buat kalian baik,Dara tidak ad disini...dia sudah lama pergi setelah perpisahan nya dengan anak anak nya....sampaikan saja pada mereka kami hanya berdoa dari sini..
Bagaimana pun kabar duka ini akan kami simpan tidak akan pernah kami memberi tahu kan kepada Dara..
Betapa akan semakin hancur nya perasaan Dara,kalau berita duka ini sampai ke telinga nya. Biarlah suatu saat nanti bila dia sudah merasa bahagia atau sudah menikah dengan orang lain...kami akan secara perlahan menyampaikan nya.
Kami tidak ingin menambah masalah..biarlah mereka merasakan sendiri kesalahan mereka..terutama Yaksa .pasti dengan kejadian ini dia baru menyadari kalau dia telah memisahkan anak dan ibu nya.
Aku mendengar sebelum anak nya Maryam meninggal Yaksa selalu mencari informasi tentang Dara..setelah dia tahu kalu Dara berada di kota xx dia ingin mencaei alamat nya dan mencoba untuk mengajak rujuk..
setelah anak nya meninggal aku juga mendengar kabar kalau Yaksa sudah tinggal di tempat nenek nya lagi..dengan perempuan pelakor itu.
Tapi itulah alasan nya saja agar bisa mencari informasi tentang Dara.Yaksa tidak lagi bekerja dibengkel Cina dulu tempat yang aku masukan agar dia bisa bekerja di bengkel itu. mungkin dia merasa malu sendiri..
Dan satu lagi kabar yang aku dengar kalau sekarang Yaksa sudah bercerai juga dengan istrinya yang pelakor itu...Aku memberi tahu ayuk ku..tolong jaga Dara jangan sampai sia pulang ke kampung karena Yaksa selalu mencari nya sebelum anak nya Maryam Yaksa sudah sering mencari keberadaan Dara,bebera pa kali dia menyuruh ketua Rt Rw untuk menemuiku..
Jadi memang benar kalau Yaksa itu kena guna guna oleh keluarga nya entah siapa diantara mereka yang berbuat, dan satu hal lagi yang terungkap kalau pelakor iru memang sengaja menjebak Yaksa.sungguh kotor dan menjijikan sekali.