POV.YAKSA..*****

Lagi lagi aku berbuat kesalahan pada Dara...aku telah gelap mata melakukan KDRT,seharusnya aku tidak melakukan ini pada Dara..sepertinya Dara memang sengaja memancing ku melakukan ini.
Hingga akhirnya hari hari ku kelam aku tidak bisa bebas melakukan aktipitas sehari hari..aku tidak bisa bekerja dan mencari uang.
selama menjadi buronan aku tidak mantap dirumah..jangankan untuk bisa berkumpul dengan anak anak,untuk makan saja aku sering lupa..
Mungkin aku memang pantas untuk menerima semua ini ,aku masih bersukur masih bebas berada diluar penjara...dengan kejadian ini kebencian orang tuaku terhadap Dara bertambah benci...
Dari kejadian ini juga aku baru mengetahui bahwa selama ini memang rencana orang tuaku untuk membuat kami berpisah,ibu ku selalu pergi ke dukun meminta agar rumah tangga ku panas dan aku selalu bertengkar..rencana mereka juga berhasil telah memisahkan aku dan Dara ..
******
sesekali aku tinggal dirumah orang tuaku karena aku merasa agak aman...tidak ada tanda tanda polisi mencariku..siang....aku bermain dengan Robi dan Yara..menghabiskan waktu sampai sore..aku lihat Ros sudah memandikan anak nya..kemudian dia baru me
mandikan Yara..Robi mandi dengan neneknya....setelah anak anak semua sudah mandi lalu mereka diberi makan...disinilah aku baru menyadari..kalau Ros memperlakukan anak ku berat sebelah...dia memberi anak nya makan samb8l digendong nya,padahal anak nya sudah lebih besar dari Yara anak ku..Lalu Yara dan Robi dibiarkan nya makan sendiri...aku lihat bedak nya rapi sekali yidak belepotan dan kedua anakku bedak nya tebal dan belepotan sekali...melihat ini aku jadi naik pitam..." Memang benar ya...kalau ibu tiri itu lebih jahat dari ibu kandungnya...walau bagaimana pun itu istilah itu memang nyata...kamu seenal nya memperlakukan anak anak ku,dasar perempuan parasit..kamu dan anak mu disini hanya menumpang hidup sedangkan karena kamu aku jadi seperti ini..kalau kamu tidak hadir dalam hidupku hidupku tidak akan menjadi buronan seperti ini...aku sangat menyesal sudah menyia yiakan istriku..!!! lalu ibu ku memarahi ku dia membela Ros.." He..yaksa dengar kamu...bagaimana pun juga Ros lebih baik dari Dara...
Aku lalu pergi mengendong Yara dan Robi aku tuntun lalu aku mengajak mereka jalan jalan bermotor...
Kemudian aku mencoba menelpon kakek yang tempat aku berkeluh kesah..aku minta dia pergi kerumah Dara meminta orang tua nya untuk berdamai...Tapi hasilnya seperti biasa tidak ada kesepakatan..lalu aku kembali meminta bantuan tetangga Dara..agar bisa menyampaikan pesan ku..
Lalu aku berpikiran.." mungkin aku coba cara halus seperti ibu ku meminta bantuan dukun...agar Dara tergerak hatinya untuk mau berdamai..aku saat sudah tidak perduli lagi dengan Ros dan anak nya...tiga bulan sudah aku menjadi buronan dan 3 bulan juga usia perkawinan ku dan Ros .selama itu juga aku sudah mengetahui sifat nya...aku merasa tidak ada yang lebih baik dari Dara..mulai dari urusan di ranjang,kebersihan..aku tidak pernah melihat tempat tidur kami berantakan selalu rapi..Aku yang tidak pandai bersukur..selalu menyakiti hati nya...
Aku terus terusan berusaha untuk berdamai dengan Dara kali ini aku tidak akan menyia yiakan dia lagi aku berjanji dalam diriku sendiri akan menjadi suami uang lebih baik..untuk saat ini aku akan berpura pura mengikuti kemauan orang tuaku..mereka menyuruhku berdamai dengan Dara,meraka akan mengunakan cara licik...mereka menjanjikan akan. menceraikan Ros, tapi sebalik nya mereka justru akan menceraikan Dara..jika aku membantah aku akan dicoret dari daftar nama keluarga..mereka tidak akan mengakui ku sebagai anak lagi...
Aku hanya menurut dan mengiyakan apa kata mereka.
Tapi didalam hatiku aku akan bertekat hidup jauh dari mereka ,aku akan membawa Dara dan anak anak ku merantau..
Aku kembali menemui Mbah paijo untuk menyerahkan barang barang yang dia minta...lalu mbah bilang padaku.." malam ini kamu ajak tidur foto Dara ini..kamu bisikan apa yang jadi keinginan mu..
Kamu juga harus mandi dengan air kembang tujuh rupa ini saat malam nanti,terserah kapan waktunya..
lalu mbah Paijo menyuruh ku mendekat dia meniup ubun ubunku ...aku kaget mbah paijo menepak punggung ku...dia bilang..." Kamu harus sering sering kesini banyak yang akan mbah kasih ke kamu untik menghilangkan guna guna dalam tubuh mu...Kamu dan Dara memang sengaja dibuat ribut dan dipisah kan...
Setelah aku pulang dari rumah mbah paijo aku akan melakukan apa yang di suruh tadi...aku tidak tahu lagi harus berbuat apa...jika memang takdirku harus berpisah dengan Dara dan tidak ada jodoh lagi...aku akan tetap pergi dari kampung ku ini..membawa kedua anak anak ku.
sudah cukup penderitaan ku disini...mungkin ditempat lain aku bisa membuka lembaran baru...dan hidup lebih baik lagi...
Kabar gembira..****
Hari ini Dara bersedia menemuiku..kami bertemu di danau tempat dulu kami bertemu...lalu aku mengajak Dara pergi ketempat teman ku..tapi kami tifak bisa lama ...lalu. aku berencana mengajak minap dengan Dara dihotel..setelah memesan kamar..kami masuk..lalu aku mengeluarkan kertas kosong dan sudah ada materai nya..aku suruh tanda tangan diatas materai..Dara meminta besok agar aku dipertemukan dengan Yara..kalau Robi karena sudah agak besar akan lebih susah mengajak nya..
Malam ini kami habiskan waktu berdua..aku sangat merindukan Dara..aku sangat sangat mendambakan penyatuan kami,bagi ku mis v nya Dara sangat membuatku kecanduan aku terus terang dengan nya..," Ma...kamu masih sah istri ku aku tidak pernah menceraikan mu sampai kapan pun..jika suatu saat aku menceraikan mu itu bukan kemauan ku..itu hanyalah keinginan orang tuaku saat ini aku akan pura pura menuruti kemauan mereka...percayalah padaku..
Aku akan berjuang untuk bisa hidup bahagia dengan mu kamu jangan cemburu kalau aku masih bersama Ros..aku mempertahan kan nya karena keinginan orang tuaku..selama itu juga aku akan menabung buat kita pergi jauh dari kampung ini..Kamu dengarkan...kamu mengerti apa yang aku katakan..!!
Besok aku akan ajak Yara..mama bisa tinggal dengan nya untuk sementara dulu dengan orang tua mu...
Besok papa akan kekantor polisi mencabut perbal ..agar papa bisa bebas..terima kasih untuk waktu dan kesempatan ini,mama masih memberikan papa kepercayaan sekali ini tidak akan menyia nyiakan nya..
malam yang begitu sahdu...aku bahagia telah bisa melewati nya dengan penuh kasih sayang..aku menangis dihadapan Dara..aku tidak sedang berpura pura ini murni air mata keharuan,kebahagian..biarlah Dara menganggapku cenggeng.." maaf kan papa maa.!
Aku tahu kamu masih sakit..aku akan mengobati luka hatimu dengan kasih sayang ku..Aku ingin kita membesarkan Robi dan Yara..
Akhinya aku bisa bebas..aku kembali bisa mencari uang lagi...untuk sementara Dara dan Yara tinggal dengan orang tua nya..Dan Robi masih bersama Ros..setelah dua minggu aku bebas...aku dan Dara kembali bersama kami mengontrak akhir kami berempat tinggal bersama..sedangkan Ros masih sendiri tinggal di rumah dibengkel tempat usaha ku...