Baba.13.perasaan yang tak bisa di pungkiri..

Romance Series 2061

POV .DARA..****

selama perceraian ku dengan Yaksa,aku belum bisa melupakan semua atau istilah orang bilang sekarang belum bisa mup on..aku tinggal bersama sepupuku..seperti biasa aku menyibukan diri membantu ayuk ku,selain buka warung dia juga buka warnet..aku sedikit terhibur dengan setiap hari di temani adik adik yang main game di warnet ini..
mereka panggil aku teteh,ada juga yang panggil mbak..semua baik baik mau ajak ngobrol..
Terkadang aku dirumah hanya berdua dengan adik sepupuku..kalau ayuk sepupu sering keluar entah apa kerjaan nya.
hari berganti hari bulan berganti bulan aku menjalani hidup ku penuh kepalsuan ,tetangga dan adik adik yang disini tidak ada yang menduga kalau aku sudah perna menikah bahkan punya anak..
termasuk aku berkenalan dengan laki laki asal kota xx ini,entah dia sudah tau atau belum dengan status ku,aku tidak pernah cerita dia pun tidak menanyakan..
setelah aku diajak nya jalan dan kenalan dengan keluarga nya..besok aku mau pulang ke kota tempat bibi ku..aku ingin sekali pulang kekampung.sambil menunggu tiket kereta nya..kami siap siap dengan adik sepupuku..mengemasi pakaian kami..
kami dapat tiket kereta pagi diperkirakan sampai nanti malam pukul 7 an..
selama perjalanan,tak sedikit pun aku menginggat abang yang aku kenal yang kata nya sudah jadi pacarku..entah mengapa aku seperti kepulangan ku ini mem buatku bahagia.
kami sampai hampir jam 6.30 di stasiun.. kemudian kami melanjutkan perjalanan naik mobil setengah jam..sampai dirumah bibiku..aku dan adik sepupuku masuk kamar masing masing aku segera mandi,dan sholat isya..
kemudian langsung tidur karena di kereta tadi aku tidak bisa tidur..bibi ku megetok pintu kamar..tok..tok...tok " Dara..apa kamu tidak mau makan dulu...aku membuka pintu.." iya bi...aku langsung tidur aja..aku ngak laper..nanti kalau laper aku ambil sendiri.. bibi langsung berbalik badan " ya ...sudah kalau begitu istirahat saja. aku hanya manggut saja...
Malam ini aku teringgat akan anak anak ku entah bagaimana keadaan mereka sekarang...aku sangat merindukan mereka.
******
Pagi hari,setelah sarapan aku membantu bibi cuci piring,dan ingin sekali bicara dengan bibiku.." Bi...kalau aku pulang kekampung nya kapan bi.., aku sudah rindu semua dengan keluarga di kampung,..bibi menjawab" Nanti saja,tunggu Bapak mu saja yang kesini ...!! aku bertanya lagi.." Kapan bi..Bapak mau kesini..? bibi bilang " Nanti kalau dia punya duet dan pekerjaan nya selesai...
Aku siam diam menelpon ayuk ku yang tertua,kebetulan ayuk sendiri yang menerima pangilanku,waktu itu hp belum ada masih memakai telpon rumah." Yuk..aku sudah ditempat bibi..? ayuk bilang " kapan sampai nya..? lalu aku bilang " sudah dua hari..aku sebenar nya ingin sekali langsung pulang kekampung,..tapi bibi bilang nanti tunggu Bapak kesini..lalu ayuk bilang " Dara sebenar nya ada hal yang harus kamu dengar tapi kamu janji dulu ..!!kamu jangan bilang kalau tau berita ini dari aku.. Aku jawab dengan penasaran sekali ingin menunggu berita apa.." Iya aku janji, cepat lah katakan ... lalu ayuk menceritakan kenapa Bapak tidak menyuruh ku pulang dulu,karena " pertama Yaksa selalu mencari mu,kedua anak mu Maryam sekarang sudah tidak ada lagi,Maryam meninggal waktu umur hampir 40 hari....Setelah aku mendengar kabar dari ayuk ku ..aku langsung menangis sejadi jadinya..sampai bibi ku melihat ku dikamar dan menanyakan ada apa yang terjadi..setelah agak lega hati ku aku baru bisa menjawab pertanyaan bibi.. lalu bibi baru menjelaskan semua nya " Sebenar nya kami belum menceritakan itu karena kami tidak ingin membuat kamu lebih merasa sakit..nanti setelah kamu sudah benar benar merasa baik,sudah mup on dari kejadian ini..baru kami akan ceritakan.
Aku merasa bosan sekali setiap hari pekerjaan hanya dirumah saja ,"kalau begini terus ,bagaimana tidak pikiran ku terbayang bayang slalu pada anak anak ku.
tetengga bibiku ada anak nya yang sekarang lagi ada masalah juga dengan istrinya..anak nya sekarang tidak pulang pulang,kata nya bekerja diluar kota..aku baru berkenalan dengan menantunya,kami saling bertukar pikiran ,ternyata kami sama mengalami masalah dalam rumah tangga,.hanya saja dia sekarang belum jelas status nya...apakah benar suaminya menikah lagi apa belum yang jelas kabarnya ada perempuan lain yang sedang dekat dengan nya...lisma mempunyai anak baru berumur 5 tahun..tapi mertua nya sikapnya dengan lisma baik..
Sore ini kami bicara banyak..kami berencana mau pulang kekampung kami masing masing,kami akan berbohong mau kepasar..
pagi harinya ****
"Lisma kamu sudah siap.?? lisma dan aku langsung menyetop taksi..setengah jam kami sampai diterminal lalu naik angkot jurusan kampung kami..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience