pernikahan yaksa anak bungsuku dan dara,tergolong muda atau katakan pernikahan dini kalau orang orang menyebut istilah nya saat ini,sebenarnya aku tidak rela kalu yaksa menikah,karena masih ada kakak nya yang belum menikah...tapi jodah yaksa lebih dulu datang,kami tidak bisa berbuat apa apa..toh yang akan menjalani nya dia sendiri. awal baru menikah yaksa dan dara tinggal bersama kami,aku sangat terbantu dengan adanya dara...semua pekerjaan rumah di kerjakan,sampai mencuci cd aku dan suami ku dara lakukan...sebenarnya aku senang dara tinggal bersama kami...aku bisa pokus mencari uang,berkeliling kampung ,menjual pakaian dan perabotan rumah tangga...aku berjualan karena aku merasa tidak cukup dengan gaji suamiku pak subrata sebagai asn...karena subrata tidak menyerahkan sepenuh nya gajih bulanan nya padaku...dia hanya mencukupi sembako didapur.selebihnya aku tak tahu nenahu soal gajih nya berapa perbulanya....Dengan aku berjualan keliling ini aku bisa membeli keinginan ku,untuk bedak dan alat kosmetik lain nya aku tak perlu lagi meminta pada suamiku,aku hanya hidup seorang diri ibuku sudah tua...tapi dia tidak mau ikut dengan ku.dia tetap nencari makan sendiri,sebenar nya aku malu apa kata orang orang punya suami asn tapi tidak mampu mencukupi hidup ibu seorang diri...aku Maryam,menikah dengan subrata status ku sudah janda,belum mempunyai anak,pak subrata seorang bujangan, anak salah satu orang ternama di kampung kami...itulah mengapa sebab nya aku selalu hawatir kalau suatu saat subrata akan meninggalkan ku...secara keluarga nya juga tidak setuju dengan ku...bermula dari semua saudara subrata membenciku aku berinisiatip mencari orang pintar (dukun ) biar subrata tidak bisa pergi dan meninggal kan aku...sebelum menikah subrata belum menjadi asn..dua juga kerja srabutan...sampai menjadi tukang kali kuburpun dia lakukan..aku dianugerahi anak 6..dari pernikahan ku dengan subrata .....setelah kelahiran anak kami yang ketiga subrata diangkat menjadi asn...dari tahun ketahun ,golongan nya meningkat ,kehidupan kami baru mulai membaik...setiap tugas dari kantor yaksa selalu disuruh Bapak nya,seperti mengantarkn surat kekantor dinas,meng foto kopi. yaksa cona bawa berkas ini kekantor dinas itu..yaksa dengan patih menjawab iya pak..dengan bekal bersepeda yaksa melakukan tugas dari bapak nya yaksa sendiri.dia masih sejolah SD tapi dia sudah bisa membantu tugas tugas bapaknya,sebenar yaksa anak yg baik penurut,selalu membantu pekerjaan rumah dan tugas dari Bapak nya.hobi yaksa sudah terlihat dari kecil karena ia senang mengotak atik sendiri mainan nya, subrata bertanya kepasa yaksa.. ciba bisa tidak sekali kali mainan itu jangan dirusak kan...yaksa hanya menjawab aku hanya ingin tau pak..yaksa termasuk anak yang pintar otak nya encer mudah menangkap apa yang dilihat nya..yaksa belajar montir karena dia rajin pergi ke bengkel yang ada dipasar dekat tempat tinggal kami.dengan alasan dia memba wa motor bututnya.yaksa ..setelah yaksa tamat smp..dia ingin melanjutkan sekolah mekanik tapi tidak lulus,karena permainan curang selalu ada...yaksa yang hanya mengandalkan kepintaran nya,tapi kalah karena tidak mempunyai dekeng,atau orang dalam.... Yaksa bertanya dengan ku..bu mengapa ya hidup di Indonesia ini sulit sekali kalau kita ingin maju. .ibu juga tidak tahu ,ibu juga tidak mengerti politik . jadilah yaksa berusaha sendiri..setelah tamat smp yaksa tidak melanjutkan sekolah lagi..itu lah sebab nya kenapa yaksa memutuskan untuk menikah dini..dara, menantu yang baik...sebenar aku tidak ingin membenci nya...karena aku sudah merasakan sendiri bagaiman tidak dihargai oleh saudara saudara subrata..tapi kedua putri ku selalu berusaha untuk mejelek jelekan dara dihadapan ku dan juga subrata sebagai bapak mereka. sampai lah akhirnya yaksa mengajak dara untuk hidup mandiri,kepergian mereka membuat kami merasakn kesibukan lagi aku kesulitan mengurus urusan didapur..selama ada yaksa dan dara kami sangat terbantu.....
Share this novel