Bab.11....Yaksa menghilang..

Romance Series 2061

POV.DARA..****
semalaman yaksa. tidak pulang,semalaman hujan turun sangat lebat petir kuat sekali..robi ketakutan dia menanggis terus..bapak bilang " bagaimana yaksa mau pulang hujan tidak berhenti henti..
Aku tidak bisa memejamkan mata tapi entah mengapa hati ku seperti sedih melihat dua anak ku aku langsung memeluk mereka.Robi rewel sekali sejak sore tadi sampai sekarang aku sampai marah marah sama dia..baru jam 11 malam dia baru bisa tidur.
Aku mengusap rambut Robi," maaf kan mama nak..mama tidak tau mengapa perasaan ku tidak enak.
Aku tunggu pagi ini yaksa belum pulang,mungkin dia masih tisur dia biasa bangun siang..hampir jam satu siang dia belum juga datang..Bapak bilang.." Berarti kerjaan nya belum selesai..! urus saja anak anak mu jangan buat mereka terlantar....aku menjawab " Tapi Pak masa dia tidak kangen dengan anak anak nya setidak nya pulang makan dulu.
sampai dua hari yaksa tidak pulang.." ini aneh sekali aku akan kerumah nenek nya.." Bu aku titip anak anak dulu...! aku sampai dirumah nenek nya tempat kami tinggal..pintu rapat tidak ada yang dibuka...aku ketok ketok...tidak lama nenek membuka pintu.." Nek..yaksa kemana kenapa dia tidak melihati anak anak nya..nenek nya bilang.."aku tidak tau sejak kemaren dia tidak ada disini..!!
Aku masuk kekamar kami...setelah membuka pintu aku sangat terkejut melihat di kamar barang barang ku sudah di tumpuk jadi satu... aku bertanya lagi sama nenek..." Nek..sebenarnya ada apa ini..yaksa kemana..?
Aku tidak tahu dara..kemarin cumah ibu mu kesini meringkasi dan mengemasi barang barang mu..dia tidak cerita apa apa..siang nya dia langsung pulang lagi.
Ya Allah ada apa ini...mengapa yaksa tidak menemuiku ...kalau ada masalah kenapa dia tidak bilang dengan ku.aku menanggis sejadi jadinya...
lalu aku pulang kerumah orang tua ku menceritakan dengan ibuku...lalu keluarga ku berkumpul,bibi bibi dari sebelah bapak ku...sepertinya mereka mengetahui masalah ini.karena tante ku yang mengajar di dekat rumah kami ada yang memberitahu.. " Dara kamu harus tenang,iklas..menurut kabar yaksa sudah menikah siri dengan sepupunya dinda...mereka ketangkap basah...!! aku sok hanya air mata yang tidak berhenti membasahi pipiku muka dan mata ku sembab ...aku hanya kasihan melihat kedua anak anak ku..mengapa nasib mereka tidak sebaik ini...saat kumpul...ada orang datang dia paman dari ipar kakak nya yaksa..satu pukulan yang sangat berat..ternyata dia membawa surat cerai talak satu..dibawah tangan disaksi kan kepala desa dari kampung C aku lihat tanda tangan yaksa,seperti rapi tisak ada paksaan..
Semua keluarga besar kami berkumpul membahas masalah ku...mereka banyak sekali debat...akhirnya mereka semua memutuskan aku harus merelakan kedua anak ku di asuh oleh yaksa.
" Biar perempuan itu merasakan mengurus bayimu,mereka pikir enak mengurus anak dua dua...rasakan lah...kamu dulu lahir sendiri an jadi sekarang kamu anggap saja tidak perna terjadi apa apa..yang penting kamu jaga diri kamu sendiri,jaga kesehatan kamu...percantik diri kamu...dasar laki laki tidak bersukur..jangan takut diluar sana masih banyak laki laki lain yang mau sama kamu...Bibi ku yang satu lagi bicara " kamu jangan pikirkan lagi laki laki bajingan itu,apa sih yang di ambil dari dia ganteng juga tidak,hidup aja masih susah sudah belagu..dasar tidak tahu malu..istri melahirkan bukan nya di jaga malah selingkuh..kurang puas itu burungnya..karena kehausan tidak diberi makan dan minum...
bibiku yang satu lagi bilang " ya wajarlah kamu ni gimana yaksa itu ibarat kucing dikasih ikan...ya pasti yambar lah..apalagi lapar bangget..
akhirnya Bapak bicara juga.." sekarang terbuktikan ketidak kesukaan ku...inilah akibatnya kalau tidak mendengar orang tua bicara...
bibi yang tertua sekali bicara juga " sudah jangan bikin dara tambah sedih...besok siapa yang akan mengantarkan kedua anak anak ini...???? gimana kamu saja melati...bibi menunjuk ayuk ku yang tertua dia ditemani bibi..
Ingat Dara...besok kamu di Rukiah biar kamu tidak sedih terus dan ingat terus sama kedua anakmu.
malam ini aku ter akhir bersama kedua anak ku..besok kita akan berpisah entah sampai kapan kita bisa bertemu lagi...mama sangat menyayangi kalian..mama memberikan kalian bersama papa mu...karena mama belum bisa mencari duet untuk menghidupi kalian...mama akan bertambah sedih kalau kalian tidak terurus..suatu saat kalu mama sudah mampu mama akan mencari dan menjemput kalian...aku menciumi kening anak anak ku air mata tidak biaa aku tahan...mungkin air mata ini kalau bukanb pemberian dan ciptaan nya mungkin sudah lama kering dan habis ..
Besok pagi jam 9 anak anak sudah siap untuk dibawah...aku tidak tahan melihat mereka tapi ini terakhir kali aku memeluk mereka...ohh Tuhan mengapa kau ambil kebahagian ku..aku sadar ini takdirku aku akan coba iklas..beri aku kekuatan dan ketegaran hati
Menjelang sore ayuk dan bibi sudah kembali dari kampung C mereka menceritakan keadaan disana,ayuk bilang Maryam menangis sepanjang jalan didalam mobil dia seperti habis ter isak mungkin dia merasakan perpisahan ini..sampai disana ibu bapak yaksa menyambut kami,tidak lama yaksa keluar dia langsung mengendong Robi dam Maryam digendong ibunya.kami tidak melihat perempuan itu..ya jelas dia enggak nonggol..
Bapak berkata" besok bibi mu Darmah akan menjemputmu..kamu tinggal dengan nya..sementara waktu...nanti satu minggu lagi kamu akan dijemput sepupumu anak bi Darmah ...kamu tinggal dikota xx.
Aku tidak bisa apa apa ..sementara aku hanya menuruti kemauan keluarga ku..
Hari ini bibi datang dia menjemputku..kami berangkat..aku membawa pakaian ku ala kadarnya karena baju bajuku memang tidak banyak.
Hari hari berlalu aku hanya menghabiskan waktuku membantu bibiku mengerjakan pekerjaan rumah..bila malam tiba air mata terus berjatuhan.bagaimana mungkin aku bisa melupakan anak anak ku...aku menangisi penghiatan yaksa...tanpa sebab dan tanpa bicara...di antara kami pun tidak sedang ribut..tapi mengapa takdirku harus berpisah dengan meraka ,mungkin jadoh ku hanya sampai disini hidup bersama mereka.aku kembalikan padamu ya Allah...aku coba untuk iklas ,sabar ,dan tawakal..
Dalam sujud ku aku berdoa.." ya Allah jika memang yaksa bukan lagi milik ku jauh kan dan lupakan lah semua tentang dia dari ingatan dan pikiran ku,dan jika engkau masih memberikan kami berjodoh segerakan lah dia kembali padaku..aku masih bisa memaafkan kehilapan nya..aku tau dia di jebak ...aku mohon tunjukan lah kuasamu ,tunjukan kebenaran..hancurkan lah orang orang salim dan yang berbuat batil .
satu minggu aku pindah lagi kekota xx..aku hanya mampu berbuat semampu ku..aku tidak punya keahlian aku hanya punya ijazah sma..saat ini aku hanya pokus menjaga kesehatan ku karena masa nipas ku belum selesai..payudara ku masih bengkak air susu masih terasa mengalir...kadang badanku terasa panas menahan nyeri..karena payudara ku
ini membutuhkan asiku aku malah membuang nya " ya Allah ampuni dosa ku ya Allah..Dalam hati aku memanggil yaksa dan anak anak ku aku pilu sekali ...tubuh ini terasa lemas tak bertulang ,satu bulan sudah perpisahan kami dengan anak anak ku,aku sudah melewati masa nipas ku ,ayuk sepupuku mengenalkan aku dengan laki laki asli dari kota xx ..pemuda itu bekerja jadi sales minuman...dia baik,tapi aku ngak terlalu perduli aku hanya menurut apa kata ayuk ku..aku ngak mau di cap nya pembangkang.." Dek..besok mau ikut abang ngak ..??
aku menjawab.." mau kemana bang..? kita jalan jalan besok kan mau puasa ,sebelum puasa kita makan makan. ayiuk ku menyuruh ku ikut saja...
Kami berangkat naik mobil ..sepanjang jalan aku hanya diam bang Dian terus bicara menceritakan pekerjaan nya..lalu dia berkata " Dek...kita ketempat kelurga ku ya..aku mau kenalin ke keluarga ku.. aku hanya bisa tersenyum .." nanti kalau ada yang nanya kalau kita udah berapa lama pacaran nya bilang saja sudah lama.! ...." iya bang aku akan bilang apa yang abang katakan ..! !
sampailah kami ditempat keluarga nya bang Dian..mereka semua seperti kaget melihat kami datang...anak kecil lari lari sambil teriak " ma...ada abang Dian sama tante cantik.....
ada ibu nya ayuk nya juga semua kayak nya lagi kumpul kebetulan hari ini hari libur..satu satu mereka aku cium tanggan nya..duduk sebentar karena sudah waktu nya makan siang

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience