Bab _ 3kebencian yang tak beralasan

Romance Series 2061

POP...( Subrata )**** Entah mengapa aku sangat membenci dara saat ini,awal pernikahan yaksa dan dara aku masih menerima dia sebagai menantuku...tapi saat yaksa berkeinginan untuk hidup mandiri aku merasa dara ingin menguasai yaksa,sebenarnya alasan kami yg sangat mendasar adalah karena dara saudara sepupu dari suami putriku yg tertua.. mala..dari pernikahan putriku dan suaminya juga ada pertentangan dengan kelurga masing masing,putri ku memberikan informasi bahwa dara sangat tidak baik sifatnya,anak itu pemalas,pencuri tidak punya kemampuan apa apa paling dia hanya bisa ngangkang..awal nya aku tidak menanggapi cerita putri ku. mala karena aku menilai dara selama ini sangat rajin,seluruh pekerjaan dia bereskan sendiri, ibu yaksa saja tidak diperbolehkan dara membantu nya,mencuci baju dan mencuci piring adalah tugas yang rutin dia lakukan. tapi lama kelamaan kedua putriku selalu mengompori ku. dan ibu nya untuk membenci dara..yaksa begitu bertanggung atas hidup dara,dia anak bungsu yg dulu selalu manja terhadap kami memang sedikit agak keras...kalau dia tidak senang dan tidak setuju dia akan membantah nya,duluwaktu dia masih bujangan ibunya sendiri tidak di tegur nya berbulan bulan...dia tinggal dengan neneknya.sebelum yaksa menikah ayuk nya yg keempat menikah, aku juga tidak menyetujui pernikahan nya,karena putri yg ke empat holijah membuat aib keluarga dia sudah hamil duluan..hanya berapa bulan dari menikah holijah sudah melahirkan...awal nya aku tidak mau mengawinkn nya...karena banyak yg menasehatiku..aku marah dengan ibunya yaksa, hampir mencelakainya dan membunuh istriku sendiri...beruntung yaksa mengejarku dan menagkap tubuhku..hingga golok yg ke pegang terlepas....sejak kejadiaan itu yaksa dan ibu nya sudah berbaikan..tapi aku masih tidak habis pikir,dengan sikapku sendiri...mengapa aku begitu membenci dara..hanya kesalahan sedikit aku bisa marah sebesar dan sampai ingin memisahkan mereka.kesalahan dara hanya dia menulis dibuku menuangkan unek unek nya.kerinduannya terhadap keluarganya..dia dan mencurahkan selama dia tiggal bersama kami mertuanya dara mengatakan kalau kami selaku mertua sangat baik..tp dia hanya bilang kalau ayuk suaminya saudara sepupunya sendiri tidak baik sikap terhadap dara,kakak sepupu dara tidak perna peduli dengan dara padahal mereka makan tinggal makan...masak dan mencuci piring dara membereskn sendiri....karena putri ku tertua mala tidak terima dia dijelek kan dia menghasut kami agar membenci dara.dara tinggal di rumah ku sudah seperti pembantu...hampir 6 bulan pernikahan dara dan yaksa...tapi dara belum juga hamil...itulah alasan kedua putri bilang kalau dara mandul dan akan menikahkan yaksa kembali...awas ucapan adalah doa...jangan pernah sekali.kali berucap dan berkata yang tidak baik. akhinya yaksa dan dara benar benar keluar dari rumahku...setelah itu aku berpikir dari mana yaksa mempunyai uang untuk pindah uang dari mana dia untuk ongkos dan membeli keperluan lain lain nya... kemudian aku melihat kandang bebek, tidak ada satu pun yg dikandang..aku berpikir pasti yaksa sudah menjual bebek itu...karena bebek itu biasa hanya yaksa yg memelihara nya...bebek itu sudah mulai bertelur pasti yaksa menjual nya dengan harga sedikit mahal....Dasar anak tidak tau diri...keesokan hari nya aku pergi kekampung tempat tinggal yaksa..aku akan menanyakan dijual yaksa dimana bebek bebek itu tapi yaksa tidak mengakui nya ... yaksa bilang dia pindah kesini,atas bantuan nenek meminjam kan uangnya. tapi aku tidak percaya...lalu kemana bebek bebek itu kalau bukan yaksa yang menjualnya...aku mengancam yaksa agar mengaku kalau kamu tidak mengaku akan kucari dukun biar kamu di santet nya..tapi yaksa tetap keras tidak mengakui...kalau aku salah...biarkan dukun itu membuat santet buat kematian ku..buanglah mayat ku jangan dikuburkan...tapi kalau aku tidak salah semoga yg menuduh ku merasakan sakit hati ku..itu jawaban yaksa kepada ku...aku menjawab kita lihat saja siapa yang akan merasakan .,itu yang berbuat...aku berpikir sambil di jalan menuju kerumah,kalau bukan yaksa jadi kemana bebek bebek itu..sebenarnya aku juga tidak yakin kalau yaksa yang menjual bebek bebek itu karena kebencian ku pada dara,menjadikan aku benci yang tak beralasan. aku pergi kepabrik beras..barangkali ada yang melihat bebek bebek itu,dua hari dari aku bertanya tetengga ku memberi tau bebek itu ada di sawah,aku membunti nya hingga sore..kira kira pulang kemana meraka.akhir nya aku mengetahui kemana selama ini bebek bebek itu...karena terlanjur aku menuduh yaksa..kubiarkan saja.lalu aku menjualnya..habis perkara bebek.
Ada rasa bersalah saat aku menuduh Yaksa menjual bebek itu..tapi ngak mungkin juga aku menarik kata kata ku.
seperti biasa aku melakukan tugas keseharian ku sebagai pegawai negeri sipil,aku tidak mau dikatakan yang namanya makan gajih buta..
ibu nya Yaksa masih berjualan keliling..biarlah apa yang dia suka ...aku tidak melarang nya. tahun depan aku berencana mau menyambung pinjaman uang di bank..aku rencana mau merehap rumah ku...akan aku tambah ruangan ,biar kalau anak dan cucu ku berkumpul agak leluasa.
Aku masih lah tidak habis pikir kenapa Yaksa nekat mau mengajak istri nya keluar dari rumah ini...sebenar nya alasan ku membenci mereka bukan tidak menyetujui mereka...aku ingin mereka tinggal disini bersama kami..tapi yaksa keras kepala..dia tidak mau mendengar dan mengerti apa keinginan ku...
Aku tidak menyetujui Dara bukan karena membenci nya ,karena aku tidak setuju dengan keluarganya..karena keluarganya Dara dan suami Mala ayuk Yaksa yang tertua mereka saudara sepupu..aku tidak ingin kejadian ayuk nya sama Yaksa mengalami masalah yang serupa ..
seperti dua keluarga ini tidak bisa diajak kompromi..sama keras...sebelum terjadi pernikahan Yaksa dan Dara...ibu Yaksa sudah mencoba minta batuan orang pintar untuk memisah kan hubungan mereka..tapi tidak berhasil.ya mungkin inilah yang dinamakan jodoh..kami tetap menikah kan mereka..selaku orang tua nya..aku masihlah membuat acara selamatan untuk pernikahan nya. Karena aku punya ternak kambing..aku memotong 2 ekor kambing
karena tempat tinggal kami jauh dari tempat tinggal keluarga besar..dan nenek nya yaksa memaksa acara pernikahan Yaksa di adakan di rumah nenek nya Yaksa.aku mendapat kabar kalau Bapak Dara tidak akan menikah kan Dara..dia wakilkan ke adik kandung nya..terserah lah dia itu urusan nya..dia yang merasakan sendiri.toh pernikahan nya tetap sah.
Aku dan ibu Yaksa merasa kasihan dengan Dara.. karena sikap keluarga nya..saat Yaksa dan Dara maaih dirumah pak RT pihak keluarga Dara mau merebut mengajak Dara pulang..karena bibi dara sudah mengajari Dara jawaban nya jika salah satu keluarga Dara yang bicara..." ingat Dara kamu mencintai Yaksa kamu mau kawin lari dengan nya karena kamu sayang dengan nya kan..bilang saja..jawab saja nanti Aku tidak mau pulang sebelum dinikahkan..kamu ingat ya...Kasihan Yaksa dia pasti sangat malu kalau kamu pulang.. dia mungkin Yaksa akan merasa kecewa lalu bunuh diri..kamu tidak ingin kan kalau mendengar itu,dan merasa bersalah seumur hidup. itulah bagaimana bibi nya Yaksa bicara dengan Dara agar Dara mempertimbangkan nya. terima kasih Dara bisa berbuat bijaksana..dia tetap bersikeras ikut kami.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience