BAB 9

Romance Completed 3301

Arfi POV

Saat sampai dirumah Alysa, aku melihat ia sedang memperhatikanku begitu serius. Jantungku berdegup kencang. Aku harus percaya bahwa ini cinta. +

"Woy, udah rapih belum. Ayo cepet gue tungguin." Ucapku menyadarkan Alysa dari lamunannya.+

"Ciee ada yang ngapel." Ucap Reffi dan Fenny serempak. Tapi aku mengabaikannya.

"Iya bentar napa, sabar mr.annoying." Ucap Alysa, apa? Dia membuatkanku panggilan spesial?

"Iya miss jutek, hahaha." Ucapku. Ia terkekeh kecil, Alysa sangat cantik sekali saat sedang tertawa.

"Ihh enak aja jutek, dasar lo." Ucap Alysa yang akhirnya membuat kami tertawa bersama.

"Fi, lis, kita pulang dulu ya, gue juga gak mau ngacauin apel an lu fi, hahaha." Ucap Reffi. Aku biarkan mereka meledekku mengapel Alysa.

"Ayoo, gue mau ngajak lo ketempat yang istimewa." Ucapku.

"Tempat apaan tuh?" Ucap Alysa penasaran.

"Nasi goreng." Akhirnya gelak tawa pun

"Dikirain tempat apaan segala pake istimewa lagi." Ucap Alysa

"Tenang aja, Nasi gorengnya enak kok." Lanjutku.

AUTHOR POV

Alysa mengenakan baju dress warna tosca dan dikuncir samping membuat orang yang melihatnya menjadi terpesona. Alysa keluar dari dalam rumahnya dilihatnya Arfi sedang memperhatikannya dari atas sampai bawah.

"Cantik." Ucap Arfi tapi tidak terlalu terdengar oleh Alysa.

"Apa lo bilang?" Tapi ternyata Alysa mendengarnya.

"Enggak kok, udah lupain aja. Yukk naik." Ucap Arfi.

Alysa pun naik di motor ninja milik Arfi. Arfi memakaikan helm ke Alysa. Alysa diam dan mereka berdua saling bertatap-tatapan mungkin selama 10 detik, akhirnya Alysa mengalihkan pandangannya duluan. Mereka berdua dibuat salah tingkah. Akhirnya Arfi membawa Alysa ke tempat Nasi goreng yang katanya enak tadi.

"Wahh iya ternyata enak banget, pinter banget lo milih yang enak, haha." Ucap Alysa saat selesai makan.

"Iya dongg, gue gitu. Alysa lo gak sebel lagi kan sama gue?" Ucap Arfi yang membuat Alysa bingung untuk menjawab pertanyaannya.+

"Hmm, nggak kok tenang aja. Sekarang kita udah temen kok." Ucap Alysa yang akhirnya membiarkan orang yang dulunya menyebalkan dan sekarang menjadi temannya.

"Gue harap, kita lebih dari itu." Ucap Arfi, Alysa sampai tersedak saat meminum air putih.

"Okay, kita sahabat." Ucap Alysa, mungkin dia juga ingin bergaul dengan sahabat-sahabat Alysa yang lain.

"Nggak,, lebih dari itu." Ucap Arfi.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience