ARFI POV

Aku mengambil motorku di parkiran sekolah. saat sedang memakai helm, aku melihat cewe yang tadi mengabaikanku saat jam istirahat sedang mencari sesuatu, sepertinya seseorang. Tak lama kemudian aku menghidupkan motorku, tapi aku melihat ada seorang cowok yang merupakan teman sebangku ku, namanya Gilang, berjalan bersama perempuan itu menuju ke arah sini, tepatnya parkiran. Apakah perempuan itu sudah mempunyai pacar? Batinku.

Aku melintas di depan mereka. "Hei, nama lu siapa?" Lagi-lagi aku kenapa menanyakan hal seperti itu -_-, seperti ingin tau sekali tentangnya, huh.+

"Nama gue Alysa." Jawabnya singkat lalu segera meninggalkanku. tidak pernah aku di judesin sama cewe, hmm mungkin aku benar. Dia beda.

***

Sesampainya dirumah aku pun segera membaringkan tubuhku di atas kasur, aku masih membayangkan. Apakah mereka berdua pacaran? Hmm. Lahh kok, aku malah memikirkan itu, kenapa jadi ingin tau sekali ya? Haduuhh akhir-akhir ini aku jadi aneh. Gumamku seorang diri.

Keesokan harinya, aku segera masuk kedalam kelas ku. Aku sudah melihat Gilang dan Alysa sedang mengobrol, kenapa gue rasanya seperti, seperti cemburu? Haduhh mikirnya yang engga-engga lagi, ga mungkin lah gue suka sama cewe kayak gitu. Batinku. Saat bel masuk berbunyi, semuanya langsung duduk rapih, tapi ternyata guru MTK sedang sakit. Aku menyempatkan diri untuk menanyakan kepada Gilang soal yang kemarin.

"Lang, lu pacaran sama Alysa?" Ucapku to the point.

"Hmm, emang kenapa? Lo cemburu yaa??" Ucap Gilang yang membuatku kesal.

"Ya enggaklah, gue cuma nanya doang kok, gak salah kan?" Ucapku tidak ingin di bilang cemburu.

"Hahaha iya gue juga tau kok. Jadi, gue sama Alysa itu udah sahabatan dari SD. kemaren gue cuma nganterin Alysa kerumahnya karena ibunya sedang ada arisan." Ucap Gilang.+

"Ohh, menurut Lo Alysa itu aneh gak sih?" Ucapku. +

"Hah? Aneh gimana maksudnya? Langka kalii." Ucap Gilang.+

Sebenarnya itu yang aku maksud. " iya." Ucapku hanya meng iya kan.+

"Emang iya, Alysa itu cewe terlangka yang pernah gue temuin. Dia belum pernah jatuh cinta kepada siapapun, abis itu sikapnya ke cowo itu cool abis bukan jutek juga sih dan ga pernah peka atau baperan, hmm emang unik sihh. Kayaknya kalo suatu hari dia udah punya pacar, gue yakin Alysa bakalan setia sama pacarnya." Ucap Gilang panjang lebar, ternyata semua orang memandang Alysa unik.+

"Ohh, Lo punya perasaan sama Alysa?" Ucapku, kenapa aku jadi kepo beginiii.. "Hmm sebenarnya... Hmmm gue