"Nggak,, lebih dari itu." Ucap Arfi. Yang membuat Alysa melongo.+

"Maksud lo? Gue gak ngerti." Ucap Alysa.+

"Would you be my girl?" Ucap Arfi dengan sungguh-sungguh sambil berlutut. Alysa merasakan hatinya penuh dengan cinta, hanya tunggu 10 detik.1

"Yes, i would. Mr.annoying." Ucap Alysa dengan senyuman. Akhirnya seorang Alysa telah menemukan cinta nya, tapi apakah Arfi adalah cinta sejatinya?+

"Yukk, kita jalan. Aku masih punya tempat spesial lagi." Ucap Arfi.+

"Oh, jadi kamu udah nyiapin." Ucap Alysa. Ternyata tempat mereka pertama jadian adalah tempat makan nasi goreng, hmm. Tidak romantis memang. Tapi ternyata disinilah Alysa menemukan apa yang dia cari, cinta. Alysa juga tak menyangka ternyata cinta pertamanya adalah orang yang paling menyebalkan dulu.

***

Hari esoknya Alysa meminta hubungan backstreet, karena sebenarnya Alysa belum diperbolehkan berpacaran oleh mamanya.

"Fi, kita backstreet dulu ya." Ucap Alysa meminta izin kepada Arfi.

"Memangnya kenapa? Ada masalah?" Ucap Arfi.

"Nggak sih. Cuma kan aku gak dibolehin pacaran, jadi boleh ya?" Ucap Alysa memohon kepada Arfi.

"Oh iya gapapa kalo alasan nya seperti itu." Ucap Arfi memperbolehkan hubungan backstreetnya dengan Alysa. Backstreet pun dimulai.

***

"Ehh, lis. Kemaren Arfi ngapain kerumah lo? Sebenernya hubungan lo sama Arfi tuh apaan sih?" Ucap Fenny kepada Alysa.+

"Gue udah pacaran, kemaren dia nembak gue, yaudah deh gue terima." Ucap Alysa lancar.

"Serius lo? OMG!!! Alysa udah jadiaaannnn." Ucap Fenny, sampai-sampai hampir semua murid nengok ke arah Alysa dan Fenny.

"Fen, lo tuh kebiasaan deh. Tapi hubungan gue sama dia sementara backstreet dulu." Ucap Alysa.

Gilang yang mendengar bahwa Alysa sudah jadian langsung menghampiri Fenny dan Alysa yang sedang mengobrol.

"Hah? Apa? Lis lo jadian sama siapa??" Ucap Gilang,

"Biasa aja kali lang, gue jadian sama Arfi." Ucap Alysa kepada Gilang. Dia merasakan hatinya terpukul oleh palu yang keras, badan Gilang terasa lemas. ternyata teman sebangkunya lah yang merupakan pacar perempuan yang Gilang incer sejak dulu. Yaitu Arfi. Gilang harus merelakan Alysa bahagia dengan orang lain. Mungkin memang ini yang terbaik.

"Lang, langg, kenapa lo?" Ucap Alysa.

"Ohh nggak kok ngga kenapa-kenapa." Ucap Gilang.