We Miss Asha

Action Completed 573

Sarang anjing di hutan pedalaman Afrika dipenuhi dengan suasana yang melankolis. Para anjing duduk disekitar sarang, mengenang masa-masa ketika Asha masih bersama mereka. Beberapa anjing mengenang bagaimana mereka pernah merawat Asha sejak dia masih bayi, bagaimana mereka merasa melindunginya dan mengajarkannya untuk bertahan hidup di hutan yang liar.

"Ingat saat Asha masih kecil, dia begitu imut dan ceria," ucap Eze, anjing jantan tua yang menjadi pemimpin kawanan. "Dia selalu ingin bermain dan mengelilingi kita."

"Asha dulu begitu cantik. Dia datang kepada kita sebagai bayi, dan kita merawatnya bersama-sama. Kita mengawininya, melindunginya, dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga kita." sahut anjing lainnya

"Sudah lama sejak Asha pergi. Kita tak tau apa yang terjadi padanya. Dia betina yang cantik dan setia." ujar anjing jantan disamping Eze.

Para anjing tua mengangguk setuju, merasa kehilangan Asha yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.

Eze mengendus udara dan mengibaskan ekornya, "Apa kita akan bertemu lagi dengannya? Aku rindu Asha."

Anjing disebelah Eze mengangguk, "Aku juga rindu dia. Aku ingin melihat Asha lagi."

Anjing lain menganggukkan kepala, "Kita tidak tahu apa yang terjadi pada Asha sekarang. Kita hanya bisa berharap yang terbaik untuknya."

Para anjing itu terdiam sejenak, merenungkan nasib Asha yang tak mereka ketahui. Mereka masih memikirkan Asha sebagai anjing betina, tanpa menyadari bahwa Asha sebenarnya adalah manusia yang telah meninggalkan mereka dan kini hidup di Korea Selatan bersama keluarga kandungnya.

Para anjing itu duduk bersama di sarang mereka, menatap ke kejauhan, sambil mengingat Asha yang telah menjadi bagian dari hidup mereka. Hutan pedalaman Afrika masih menjadi rumah mereka, tetapi tanpa kehadiran seekor betina, ras anjing itu merasa terancam punah. Mereka berharap Asha baik-baik saja dan berharap suatu hari bisa bertemu dengannya lagi.

Eze berkata dengan lembut, "Asha, di mana pun kamu berada, kami merindukanmu. Semoga kamu baik-baik saja di tempatmu yang baru."

Anjing disebelah Eze menggumam, "Asha, temui kita lagi jika kamu bisa. Kita akan selalu mengenalmu sebagai betina kita."

Anjing lain mengangguk, "Asha, kamu akan selalu menjadi bagian dari keluarga kami. Semoga kita bisa bertemu lagi suatu hari nanti."

The End

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience