>S2_5

Detective Completed 4964

> ATIQAH <

Jaja berlari dari koridor ke tempat latihan. Sampai sahaja, terlihat sahabat lainnya sedang latihan.

" Weh weh wehh ! " Panggil Jaja menghentikan latihan mereka.

"Apa kau ? Kalau ada Atiqah dan Jone habis kau dihukum. " Celetot Joy mengingatkan Jaja

" Aku tahu tu. tapi apa kau tahu ni ? Berita kita tumpaskan Markas Super Namja semalam tersebar wehh satu dunia. " Ucap Jaja menunjuk handfonenya pada mereka.

" Fulamak mati kita ! Jone tak suka ni. Aduii macam mana ni ? " Soal Joy kabut.

" Ha ! Ha ! macam mana kalau kita diam je. buat macam kita tak tahu berita ni. acamne ? " Soal Dellia yang mendapat ideanya.

" Ha betui betui. Aku setuju. " Idea Dellia disetujui mereka berdua.

tiba tiba Atiqah dan Jone masuk bersamaan. Sambil membawa sebuah kotak bungkusan.

" Baju dah sampai. Tukar sekarang. " Ujar Jone.

Secepatnya mereka memakai. Atiqah membuka jaket merahnya. Terlihatlah baju t shirt merah bertulisan ' HARIMAU dan lukisan bintang dibawah tulisan harimau yang berwarna hitam itu.

Begitu juga yang lain, baru sahaja selesai bertukar baju yang sama seperti Atiqah.

" Eh jap. Tapi kenapa tiba tiba pakai baju baru ni ? Selalunya bukan pakai baju Tim saat ada anugerah, dan sukan lumba ke ? Ada Tim baru ke ? " Soal Joy heran

" Aku dapat panggilan dari Lecture Mashamila , Pihak Atasan akan sampai dalam masa 2 jam lagi. Ingat bahasa kita dan jangan ceroboh ! " Ucap Atiqah memperingatkan mereka

" SENTIASA BERSEDIA DAN MENGINGAT AGAR TIDAK CEROBOH DAN DIHUKUM ! " jawab mereka bersamaan

" sampai ceroboh je ! jangan main main ! " Ucap Jone memarahi mereka.

Atiqah melihat Jaja yang seolah menyorokkan sesuatu.

" Apa yang kau sorok ? Bagitahu sekarang ! " Dengan tegas Atiqah menyoal Jaja

" Eh itu ? " Jaja melihat Dellia dan Joy yang tak melihat Jaja juga. " Hal semalam dah tersebar di social. " Jawab Jaja tak melihat ketua dan penasihat Tim.

" Itu kami dah tahu. Sudahlah ! sambung latihan ! " Ujar Jone

" Atiqah. kau kena jumpa Lec ke karang ? " Soal Jone

" Ye lah ! takkan kau pulak ! Oh ye, nanti bawak mereka ke depan tau. Pihak atasan akan ke sana. Dan kau, ingat jangan ceroboh. Kau yang paling ceroboh pun. " Ujar Atiqah dan berakhir ucapan pelan dihujung perkataannya.

" Ye baiklah sang Putri memerintah. " Jawab Jone dan mendapat lirikan tajam dari Atiqah.

> AFIQ <

Mereka baru sahaja tiba di depan pagar sebuah kolej Pertahanan Nasional. Penjaga membuka pagar setelah Afiq menunjuk kad jemputan kedatangan mereka.

gerbang kolej.

Sebuah barisan pendek dilakukan Tim Harimau Bintang kecuali Atiqah.

" Eh Jone, kenapa kita perlu tunggu mereka sampai macam ni ? Kita ni aku rasa lebih hebat tau ! Daripada mereka. " Protes Joy sikembar Jone

" Jangan merepek ! mereka kan atasan. Walau macam mana pun, hormat tu penting. Kau ceroboh , kena kau ! " Ujar Jone memarahi Joy

" Jone, Qa mana ? kenapa dia tak sekali dengan kita ? " Soal Dellia

" Dia akan sampai kemudian dengan Lec. Lagipun kalau aku ajak, dia takkan peduli. " Jawab Jone

" ye jugak kan. Atiqah mana peduli dengan semua ni, tambah tambah pihak atasan. Haihh " Sambung Jaja pula.

" Weh weh, tu bukan mereka ke ? " Soal Joy ketika melihat 2 kereta memasuki halaman gerbang.

" ye la tu. "

" Pehh, handsome gila. Betul ke mereka yang akan setim dengan kita. Susah wehh nak kerja cam ni . " Umpat Jaja ketika melihat Tim Brown turun.

" Eh ? macam kenal. " Bisik Dellia seolah kenal sosok sosok jejaka jejaka itu.

> AFIQ <

Mereka baru sahaja turun dari kereta, Tiba tiba Nawi bercakap

" Eh ? tu ke mereka ? " Soal Nawi

" Wah orang hebat macam mereka pun sambut kedatangan kita . Wahh " Sambut Foza pula

" Dah tahu mereka tunggu, yang tercegat lagi tu kenapa ? " Soal Aris memarahi mereka.

Mereka jalan ke arah Tim Harimau Bintang. Sambil Nawi dan Foza terus berceloteh bersama Joho.

" Eh kenapa ada 4 orang je ? " Soal Joho

" Eh macam kenal la sorang tu. " Ujar Nawi

" mereka terlihat berwibawa. Dan tak main main le. " jawab Foza pula.

Sampai sahaja mereka didepan Tim Harimau Bintang.

" Salam Tuan ! Kami dari Tim Harimau Bintang datang menyambut kehadiran Tuan SeTim !! " Dengan semangat Jone berkata begitu dengan kedua tangannya disisi.

" Salam diterima , Kami dari Tim Brown datang untuk berkerjasama. Terima kasih menyambut kehadiran kami . " Begitu juga Afiq.

tiba tiba terdengar suara mencemuh dari Joy

" Kalau Atiqah tahu Jone menghormati Tim Brown dan jatuhkan maruah Tim kita, agak agak apa jadi Eh kat Jone ? " Soal Joy pada Dellia dan Jaja, tapi hanya didapati gelengan dari mereka.

" Untuk dapatkan kerjasama dari Tim kami, harus ada penasihat Tim. Mari keruangan " Ajak Foza.

Mereka bergerak ke ruang latihan. Tiba tiba Dellia membuka mulut.

" Cikgu ? bukan ke cikgu Afiq, cikgu Aris dan cikgu Nawi ? " Soal Dellia heran

Tentu saja soalan tu mengejutkan mereka. Tiba tiba Atiqah dan Lecture Mashamila masuk.

" Selamat datang Tuan. terima kasih dengan kerjasama yang dijanjikan. " Ucap Lecture. Namun mata Atiqah melihat Joho Si abang iparnya.

' Jadi mereka Tim Brown. Si pengkhianat tak tahu diri yang ingin berkerjasama dengan Tim aku. Percaya diri sangat. ' Batin Atiqah sinih

Jone dan Joy yang mendengar sindiran batiran Atiqah saling melihat satu sama lain dengan heran

' Maksud kau apa Atiqah ? ' Soal Jone

' Satu diantara mereka adalah abang ipar aku, satu lagi adalah pengkhianat, dua lagi bekas cikgu aku, sorang lagi kurang kenal tapi pernah terserempak. ' Balas Atiqah.

" Ahahaha kecil sekali dunia " Tanpa sengaja Joy gelak dan berkata begitu tepat didepan yang lain.

" Sebelum apa apa, mari saya kenalkan ahli Tim saya. " Ujar Jone

" Tak payah Formal ! " Umpat Atiqah pada Jone

" Akh, ye. Saya Jone Fazrone ketua ahli Tim Harimau Bintang yang terdiri 5 orang. " Jone memulakan

" Saya Joy Fazrine , kembar Jone. boleh bercakap batin, penjejak lokasi dan boleh menembak tepat sasaran dalam sekali cuba. " Sambung Joy diikuti Dellia dan Jaja

" Saya Dellia Sofea, Pengintip dan pencarian tempat adalah termudah untuk saya "

" Dan saya Jaja Kumina ahli penjinak haiwan dan hacker data terkenal dan tersembunyi. Tuan dikira beruntung dapat kenal dan berjumpa depan depan. " Ujar Jaja percaya diri.

Jone memandang Atiqah yang memandang enteng satu satu Tim Brown.

" To the point je. Aku takkan mudah berkerjasama. Dan kalau nak berkerjasama mesti ikut syarat yang Tim Harimau Bintang tetapkan. Dan kalau tak boleh ikut. Just go and do not show your face again. " Ujar Atiqah tanpa peduli pandangan orang lain.

" Baiklah. Kami akan ikut syarat yang ditetapkan. " Jawab Afiq takmahu membantah Atiqah yang keras kepala

" Jone, serahkan butiran. " Perintah Atiqah

' Ini yang ketua siapa ? Yang penolong siapa sihh ? ' Batin Joho

Fail hitam diserahkan pada Afiq. Dan Afiq membukanya, sambil itu Jaja menerangkan hal apa yang perlu dilaksanakan

" Pertama maklumat yang sesama Tim dapat, harus dikongsi sesama Tim. Kedua, Tidak ada pengkhianat, dan ada satu Tim dibatal kontrak. Dan ketiga, serius dalam urusan, dan main main just get out. " Ujar Jaja dengan lantang.

" Err kalau boleh tahu, siapa yang buat syarat ni ? " Soal Nawi ingin tahu

" Saya sendiri yang buat. Dan yang beri syarat adalah Atiqah juga telah disetujui oleh Ketua kami dan ahli lain. " Jawab Jaja dan menunjuk Atiqah.

" Harus tinggal dirumah yang telah Tim Harimau Bintang tetapkan. Itu ditambah sendiri oleh kami semua. Dan telah disetujui oleh Lecture sendiri. Terima kasih. " sambung Jone.

" Kalau begitu Tim Brown setuju. " Setelah habis baca dan mendengar apa yang Jaja dan Jone terangkan, Afiq menyetujui semuanya.

" Tunjukkan mereka rumah yang akan mereka tempati. Terangkan secara rinci. Juga ahli yang dipasangkan. " Ucap Atiqah pada Timnya. " Dan Jone, kau dan ketua mereka harus bincangkan sesuatu. Aku yakin kau tahu. Serahkan maklumat sebenarnya, setelah mereka serahkan maklumat pada kau dan kau teliti kan dengan benar. Ingat kalau ada cacat sedikit je pada maklumat, dapatkan hukuman layak. " Terang Atiqah memerintah Jone.

" Aku faham. " Seterusnya Atiqah bergerak meninggalkan mereka

' kau nak kemana Atiqah ? " Soal Jone

' senior nak jumpa aku. Ada la tu halnya. Oh ye, maksud aku maklumat sebenar tu, memang maklumta sebenarnya, bukan maklumat yang kita rancang. ' Balas batin Atiqah

' Ha , kenapa ? ' Soal Jone

' Mereka orang baik. ' Balas Atiqah

' pengkhianat yang kau maksud ? ' Soal Jone lagi

' Abaikan je. tak penting. ' Balas Atiqah.

Jone dan Joy saling melirik.

" Adik Ipar kau menyeramkan jugak kan . " Ucap Foza pada Joho

"memang seram. Tapi aku tak pernah bercakap dengan dia. Bertegur pun tak. Cuma terserempak je pernah " Jawab Joho.

" Bagaimana kalau Tuan Afiq dan yang lain melihat lihat dulu tempat latihan mereka. Untuk lihat tempat ini, tak perlukan keizinan dari siapa siapa. Kecuali ketua mereka sendiri. Mari. " Ajak Lecture Mashamila.

Setelah mereka satu persatu pergi. Dellia, Jaja dan Joy bergosip

" Maksud kau cikgu tu apa ? " Soal Jaja

" Mereka pernah jadi cikgu aku la kat tempat aku dulu. Heran pulak aku tiba tiba tercegat kat depan aku tadi. " Jawab Dellia pelik

" Serius ? Gila ada cikgu handsome cengitu " Balas Jaja

" Tapi, aku rasa mereka menyamar je kut. Tapi kenapa Atiqah seperti tak suka dengan orang orang itu ? " Soal Joy

" Ada masalah sikit. Tapi aku pun taktahu. bila aku tanya kat Atiqah. Atiqah selalu marah marah. seolah tak mahu aku tanya tentang hal itu. Sejak itu, aku tak tanya dah. " Jawab Dellia.

" Macam tu ey. aku penasaran la kejadian sebenarnya. Kata Atiqah, seorang dari mereka tu pengkhianat. Siapa ? kau tahu ke ? " Soal Joy

" Aku tak tahu. " Enteng Dellia menjawab sambil mengangkat bahunya.

> ATIQAH <

saat ini, Atiqah berada didepan seorang senior

" Why you want to meet me ? " Soal Atiqah

" Dengan cite ada pengawai datang ? ye ke ? buat apa ? " Soal Senior itu yang bernama Saiful. Dia adalah lelaki 1 yang ada di perpustakaan 2 tahun lalu itu.

" Kerjasama setim. " Jawab Atiqah malas. Sambil duduk di kantin kolej dan minum air strawberry soda.

" Wahh best tu. Handsome ke untuk jadi partner ? " Soal Senior lain yang bernama Qharul. Dia adalah sahabat Saiful

" Poyo. Lapar la. lanje makan ey. " Ujar Atiqah.

" Aih. makan apa ni ? Bang Qharul akan lanje. " Ujar Qharul.

" Bakso sotong bang. Order kan. " Ucap Atiqah memelas Hal ni, hanya berlaku jika Atiqah berkumpul dengan Tim tapi bukan ketika latihan.

" Tunggu sini tau. Kita borak lagi. " Setelah itu Saiful pergi order

" Bang. lama lagi ke latihan kat sini ? " Soal Atiqah

" Beberapa bulan lagi. Lepas tu pindah kat KL semula. kenapa ? " Soal Qharul

" Takda apa. cuma, lepas ni takda la orang yang akan lanje Atiqah. " Ujar Atiqah manja

" kau gila eh ? " Soal Saiful yang datang dengan bakso panas

" Ehehe. Mekasih. " Atiqah memakan bakso dengan baik

' Haihh setelah 2 tahun kenal minah ni, macam macam perangai aku kenal. Dulu first kenal, sombong namati. ' Batin Qharul

" Bang, Atiqah dengar. " Ujar Atiqah yang dengar batin Qharul

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience