> S2_7

Detective Completed 4964

" When you have do some fault With someone, of course you can't see and talking with her. Besides, if you have responsibility feel for your fault, You can say sorry secara bersungguh sungguh. After that, she can forgive you When she understand why you broke her heart. Don't worry and stay strong boy. " Terang Tuan Hussein ketika Afiq membuat panggilan videocall didalam biliknya.

" dia berubah 100% . Sangat beza ketika dia masih sekolah dulu. Sekarang ni, hati dia keras. Entah apa yang dia rancangkan sekarang. Sebab aura membunuh dan dendamnya ada lagi bahkan lebih pekat. " Ujar Afiq menerangkan pada ayahnya berharap dapat keterangan dari sang ayah lagi.

" Hal itu terjadi sebab sebelum ni dia berharap tak jumpa kamu dah. Tapi bila jumpa, dia mungkin sedang merancang untuk membalas kembali semua yang telah terjadi. Macam dia yang dijadikan tempat pelampias. Kamu juga boleh. Ingat tu. " Ujar Tuan Hussein pula mengingatkan anak satu satunya itu.

" Em ye yah. I have do something before Afiq mintak maaf. " Ujar Afiq.

> ATIQAH <

Atiqah dan Timnya sudah ada di ruang meeting mereka. Tak sebesar mana, tapi mampu membisukan setiap manusia yang masuk. Kerana tempat ni dihias sendiri oleh Joy dan Dellia dengan peralatan pembunuh juga rangka haiwan. Disekeliling penuh dengan wajah wajah pengkhianat seperti wajah penuh darah, wajah hilang anggotanya, wajah yang hanya tinggal setengah dan ada juga kepala yang hanya tinggal rangka.

Afiq dan Timnya juga sudah ada , Tim Brown dan Tim Harimau Bintang jadi satu berkumpul dan memandang layar besar didepan.

" Blue Pearl Drug akan sampai di tengah laut sempadan Sabah dalam jam 10 00pagi, Mafia Tunzos akan bergerak dan mendapatkan Blue Pearl Drug sekitar jam 0905 dan bunuh lewat 2 minit. " Terang Atiqah menerangkan satu persatu peta dilayar depan.

" Mafia Tunzos akan bergerak ke Sabah seminggu lagi dalam jam 0500 . Seminggu setelah Mafia Tunzos di Sabah, mereka akan bekerjasama dengan Mafia 5 hebat akan senjata api dan leser pemanah ketika Car Race dalam jam 2130. Selain itu, hanya 10 orang dari Tunzos yang akan ikut kesabah. " Sambung Atiqah

" Termasuk kau ? " Soal Jone

" Termasuk Atiqah ? " Soal Foza tak faham

" Ye aku akan ikut. Acting dan Intip. Jadi Jaja dan Aris akan cari data yang akan aku sampaikan. Manakala yang lain akan diatur Jone dan Afiq sendiri. " Ujar Atiqah

" Siapa yang akan ikut Atiqah kali ni ? " Soal Joy pula

" Atasan Nawi yang akan pergi bersama Atiqah.. Disana dia akan berkerja sendiri, dan sudah aku bagitahu dia sebelum meeting juga. Jadi semua yang diperlukan dan dilakukan dia tahu sendiri . Sebab Atasan Nawi adalah seorang pengintip hebat. Aku yakin dia boleh berkerjasama dengan Atiqah. " Ujar Jaja yang sudah baca tentang diri Tim sebelah.

" Aturkan lah pasangan kerjasama " Perintah Atiqah pula.

Sekejap Jone dan Afiq keluar dari ruang meeting untuk berbincang.

" Qa, memang kenapa aku perlu dengan atasan Aris ? " Soal Jaja tak faham

" kau dah baca kan data data mereka. Aris hebat dalam mencari data data sama macam kau hacker data. Why not " Soal Atiqah pula

" Atasan Afiq pun boleh dengan data. Kenapa tak dengan Atasan Afiq je ? " Soal Jaja tak terima

" Sebab dia ketua. Ketua dengan ketua la. Biar mereka kompak dan boleh berbincang mengenai Tim. "

" Aris kan penolong. Kenapa tak dengan kau ? " Soal Jaja lagi

" Hufff. Kita ambik untuk kelebihan masing masing , agar mudah berkerjasama. Bukan kelebihan peribadi yang boleh diguna gunakan sesuka hati, Tapi untuk kerja Tim. Kelebihan penolong dia tu, dia boleh gunakan untuk membimbing ahli lain bukannya dengan penolong jugak. " Terang Atiqah malas.

" Memang kenapa kalau saya ? " Soal Aris pada Jaja

" Tapi Qa, aku bosan la dengan orang yang sama kelebihan dengan aku. " Sekali lagi Jaja protes

" Kita kerja bukan main main. " Tegas Atiqah lagi.

Tiba tiba Afiq dan Jone masuk.

" Atasan boleh terangkan. " Hormat Jone

" Pasangan yang kami tetapkan adalah untuk berkerjasama. Jadi Atasan Aris dan Jaja, Foza dan Dellia, Joho dan Joy , Nawi dan Atiqah. " Terang Afiq.

" Ada yang akan bantah ke ? " Soal Jone seperti tahu akan ada yang bantah

" Tak jadi ! dah dapat lirikan Atiqah. " Ucap Jaja pula ketika melihat Atiqah melirik tajam.

" Dan satu lagi. Jam pergi aku dan Nawi berbeza. Terserah sapa yang pergi dulu. Tapi acting la. Selama aku berkerjasama tak pernah lagi tertangkap. Jadi jangan ceroboh. " Ujar Atiqah memperingatkan atasan itu.

" Tahu. " Balas Nawi singkat.

" Atiqah jum la. Kita kena cepat sampai kolej. Kau kata nak bagi sesuatu pada senior. " Ujar Dellia mengingatkan Atiqah

" Kau CRAZY. " Ucap Atiqah berlalu pergi.

setelah Atiqah pergi, Joy menyoal

" Senior mana weh ? "

" Senior Saiful dan Qharul la. "

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience