" tapi kesalahan Detektif Foza , pihak kepolisian yang harus bertanggungjawab. Kenapa dia ingin terus bunuh ? " Soal Atasan 2
" Dari yang Tuan katakan, sepertinya, dia ingin membalas kematian papa nya. " balas Atasan 3
" Tuan Hussein tak boleh mati " Atasan 4 bersuara
" Namun kita semua tahu betapa kuatnya Atiqah si gadis bertopeng " Atasan 1 kembali bersuara
" walaupun dia kuat, pasti ada sisi lemahnya " Atasan 3 membalas
" Tapi Foza juga penting. Dia banyak membantu dan juga salah satu anggota polis. " Ketua Atasan membuka suara
Seketika semua diam, memikirkan dan terus memikirkan
One by one menerangkan pendapat dan mencuba memberi tukaran pada Atiqah. Namun semua ditolak.
" kalau macam tu serahkan saja Foza " Atasan 2 membalas
Semua melihat Atasan 2.. Hembusan nafas terdengar dari Tuan Hussein, Afiq , Atasan 1 dan ketua Atasan
" Sebab Tuan Hussein tak boleh mati " Atasan 2 kembali bersuara
" apa anda tak faham ? Foza penting, dia dah banyak memberi pertolongan pada kita " Atasan 4 sedikit memarahi Atasan 2
" Lalu ? Anda yang tidak faham Tuan. Dia ingin salah satu nyawa. Apa anda dengar ? " Kembali Atasan 2 membalas
Huff " Tuan Afiq, sila beri satu jawapan pasti " Atasan 1 menanyai Afiq
Seketika Afiq diam
....
Mesyurat diputuskan dengan menunggu tindakan selanjut Atiqah.
5 minit setelah semua keluar dari ruang meeting, seorang lelaki berbadan sedang, melapor sesuatu pada stesen Dan menelfon atasan 1, sekejap Atasan 1 berlari mencari ketua atasan, dan Tuan Hussein
Dan ternyata Tuan Hussein, Afiq dan Ketua Atasan masih di ruang meeting
" Tuan ! " Panggil atasan 1
" ada apa ? " Soal Afiq heran
" Saya dapat telfon, data perusahan kerjasama kita, telah digodam masuk seseorang. " Balas atasan 1
Hal ini mesti sangat mengejutkan, namun mereka tidak terkejut.
" benar kata Tuan Afiq. " ucap ketua Atasan
Share this novel