KEPUTUSAN LOAN

Fantasy Series 253

Loan sudah berada diluar desa, senang rasanya bisa mencium bau padang rumput di luar hutan Moonraiya, Loan berdiri membelakangi hutan ajaib yang membawanya ke Moonraiya , Loan berdiri menghadap ke sebuah padang rumput yang luas . Tak sabar rasanya Loan kembali ke Kota . Loan melangkah dengan keyakinan, angin berhembus dari belakang , Loan yakin ada sesuatu yang aneh , ketika bebalik ke arah hutan ,Loan sekilas melihat seseorang di atas bukit sana memperhatikan dia ,angin yang berhembus menerbangkan sesuatu ke arah Loan, sebuah pita pengikat rambut berwarna merah, Loan menangkap dan menyimpan nya setelah sebelumnya mempertimbangkan beberapa hal . Kini Loan sudah siap kembali ke Kota .**

Malam terasa berlalu dengan lambat di Moonraiya, Ketua mengumumkan keputusan nya tak lama setelah matahari terbenam Ketua menceritakan semuanya pada penduduk, ia mengijinkan kepergian Irina setelah berpikir panjang, ijin itu diberikan tak lepas dari dukungan pangeran Alan yang meyakinkan Ketua , Irina diperbolekan pergi dengan syarat pangeran Alan ikut dengan nya, tentu saja pangeran Alan lah yang menyajukan diri untuk menjaga Irina agar Ketua tak peru khawatir kepada Irina.

Matahari kembali menyinar Moonraiya,Irina dan pangeran Alan sudah bersiap meninggalkan Moonraiya,, mereka di antar sampai pinggir desa sebelum memasuki hutan menuju perbatasan .Ketua nampak sedih melepas Irina, ia tak yakin akan keputusan yang ia ambil . Irina mendekat dan memegang tangan ayahnya .

“Aku akan kembali .. aku janji. “ hibur Irina .

Ketua tak mengatakan apa-apa , dari wajahnya saja Irina sudah tahu bahwa Ketua tak ingin Irina pergi . Irina menarik napas ia memegang tanda sabit di dahinya, tangannya bercahaya , dari tangannya tampak sebuah ukiran perak berbentuk sabit . Irina menyerahkan nya pada Ketua .

“Ini adalah salah satu Benda Langit , ayah memilikinya sekarang ,,, “.

“Kenapa kau berikan pada ayah.. “.

“Akan sangat berbahaya jika para penyihir tahu aku yang menyimpan nya , karena itu ku berikan pada ayah ,, tanamkan itu di atas bukit keramat,, bukit itu akan menghalangi aura dari Benda Langit , para penyihir tak akan bisa menemukan nya . “ .
“Bagaimana ini bisa ada padamu “ Tanya Ketua.

“Aku memilikinya saat lahir ayah, ku sembunyikan di sini “Irina menyentuh tanda lahir bulan sabit didahinya. “Benda itu juga yang akan menggantikan ku melakukan ritual untuk Moonraiya ... “ Irina tersenyum . Ia merasakan kedatangan seseorang dari arah hutan perbatasan , tak hanya Irina , pangeran Alan Ketua dan para penjaga pun merasakan hal yang sama . Irina memoleh ke arah dalam hutan , dari sana tampak seorang pria yang tampak berantakan , dia berlari kearah mereka .

“Tunggu... ku rasa aku belum terlambat . “ ucap pria itu sambil mengatur nafas ,ia memegang sebuah kain yang nampak seperti pita pengikat rambut berwarna merah dan mengangkatnya menunjukan pada Irina.

“Kau kembali ?” Tanya Irina .

“Kau pikir aku punya pilihan lain ! “ jawab pria itu sedikit kesal sambil mengangkat pita merah ditangan kirinya .

Irina tersenyum. Kepala penjaga mengenali pria itu walau pria itu terlihat lebih buruk dari pertama kali ia bertemu “ Bukankah kau Loan.. ku kira kau sudah di antar keluar desa kemarin ?” Tanya kepala penjaga.

“ Kemarin ? .. ku kira itu beberapa bulan yang lalu...haah.. “ Jawab Loan sambil terus mengambil nafas , ia merasa hampir kehilangan seluruh kekuatan nya.

“Jadi kenapa kau kembali ?” Tanya Pemimpin penjaga.

“Aku memintanya ikut dengan ku beberapa hari yang lalu “jawab Irina. “Pangeran Alan ini Loan putra dari mentri pertahanan, Loan.. kurasa kau sudah kenal dengan pangeran .”

Loan tersenyum asal, dia benar-benar merasa dipermainkan oleh Irina, Loan pikir hanya dia yang diajak pergi, siapa sangka dia akan pergi dengan seorang pangeran . Setelah berlari semalam ,Loan benar-benar kehabisan tenaga, bahkan hanya untuk berdebat dengan Irina saja ia tak sanggup .

Tenaga Loan terkuras habis tak lama setelah ia meninggalkan perbatasan Moonraiya, ia memasuki kota dengan keyakinan penuh bahwa keberuntungan akan memihak padanya , namun baru saja menginjakan kaki di keramaian kota, sekelompok pendekar dengan mengenakan baju hitam seragam mengejar Loan, mereka mengikat kepala mereka dengan pita merah , Loan tahu benar mereka bukan prajurit istana, dari penampilan nya Loan menebak bahwa mereka adalah pengawal pribadi seorang bangsawan yang uangnya telah dipinjam Loan.
Loan terus berlari namun pendekar-pendeka itu terus mengejar Loan kemanapun Loan pergi, tak terasa hari sudah gelap, Loan sudah kehilangan seluruh kekuatan nya ,namun pendekar-pendekar itu terus mengekor , Loan mengatur pernapasan nya, mencoba mengumpulkan kembali kekuatan , ia tak mengerti tapi dunia ini terasa sempit baginya , rasanya bernapas pun terasa sesak seakan ia berada di tempat yang sempit , Loan menaiki sebuah pohon untuk bersembunyi sementara dari para penjaga , ia menyusun siasat agar bisa lolos dari kejaran para pendekar itu , Loan sadar , ia mungkin bisa mengalahkan mereka , namun ia kalah jumlah , bisa saja tenaganya habis lebih dulu sebelum Loan mengalahkan mereka semua .

Angin berhembus kencang menerbangkan sesuatu dari tubuhnya.. Sebuah pita merah yang tadi ia bawa terbang melayang , tiba-tiba Loan tersadar akan sesuatu , para pendekar itu memakai ikat kepala merah dikepala mereka , kenapa ia tak mencoba melakukan hal serupa , Loan turun dari pohon ,mengambil kembali pita merah yang jatuh ketanah ,ia begerak pelan untuk menangkap salah seorang pendekar dan mengambil baju yang dikenakan nya tak lupa ia mengenakan pita merah dikepalanya , Loan keluar dari persembunyian nya, berjalan dengan keyakinan agar tak tampak mencurigakan oleh pendekar lain nya , ide itu berhasil , sempat ditegur oleh salah seorang pendekar namun Loan berhasil meyakinkan mereka bahwa dia adalah salah satu teman mereka dan mengatakan bahwa ia tak melihat orang yang mereka cari , ide itu berhasil sampai akhirnya para pendekar menemukan teman mereka yang pingsan , mereka sadar bahwa baju teman mereka telah ditukar . Namun terlambat , Loan sudah berlari jauh , Loan sudah merasa aman dari para pengejar namun tanpa sadar ia berada tepat di depan hutan yang ia yakini adalah jalan menuju Moonraiya .

Akhirnya Loan sadar , ia sedang dituntun kembali ke Moonraiya mungkin oleh Irina , Tentu saja Loan tak ingin mengalah pada keinginan Irina, ia berbalik berjalan menjauhi hutan , namun dari kejauhan sana tampak para pengejar mendekat ,Loan mendesah , ia tak punya pilihan selain berlari kearah hutan , ia berencana hanya ingin bersembunyi dihutan ,namun siapa sangka para pengejar tetap mengejarnya kedalam hutan , Loan kembali mencoba untuk bersembunyi dengan menaiki sebuah pohon ,namun malangnya dipohon sudah melingkar sebuah ular besar yang sedang tidur, hampir saja Loan memegang ular itu, karena kaget Loan terjatuh dari pohon yang membuat persembunyian nya diketahui oleh para pengejar , Loan terus berlari , namun kemalangan kembali menimpanya , ia mencoba bersembunyi di sebuah lubang yang ada di sebuah pohon besar ,namun disana ternyata adalah sarang babi hutan , Loan berlari lagi , ia kembali menemukan pohon besar dengan lubang besar , tapi Loan memilih berlindung disisi lain pohon yang tidak berlubang , baru saja menghela napas dan bersandar , Loan merasakan sesuatu bergerak di tubuhnya, tak lama setelah itu Loan merasakan gatal diseluruh tubuhnya, entah karena tidak hati-hati atau karena takut di lubang pohon ia bertemu lagi dengan babi hutan justru kali ini Loan malah bersandar dipohon dengan sarang semut merah , Loan merasa seluruh badan nya bengkak dan gatal, ia berlari mencari sungai untuk menghilangkan semut merah yang ada ditubuhnya .

Setelah menceburkan diri kesungai ,Loan merasa lega , semut yang ada ditubuhnya pun sudah hilang, para pengejar pun sepertinya berhenti mengejar, mungkin sudah kehilangan dirinya , Loan benar-benar merasa segar setelah menceburkan diri kesungai , ia pun merasa sepertinya sudah saatnya keluar dari hutan menyebalkan itu , beberapa langkah berjalan dengan yakin ia tersandung oleh sebuah tali yang kemudian menariknya keatas, dalam beberapa detik saja Loan sudah tergantung terbalik dengan kaki terikat dengan kepala dibawah , loan benar-benar kesal, mungkin ini adalah jebakan yang dipasang oleh penjaga Moonraiya untuk menangkap babi hutan atau binatang lain nya, yang malangnya justru Loan lah yang terjebak , ia merasa seluruh darahnya kini mengalir kekepalanya , perlu beberapa menit sampai Loan bisa melepaskan diri dari perangkap itu.

Kemalangan demi kemalangan kembali menimpa Loan saat ia melanjutkan niatnya untuk meninggalkan hutan , seperti tersandung akar ,terjatuh ke kubangan lumpur , terjatuh kejurang saat terkegelincir , dan hal lainnya yang benar-benar membuat Loan kesal. Karena hal itulah Loan memilih kembali menemui Irina dan setuju untuk pergi dengannya karena merasa tidak punya pilihan lain, dan sekarang Irina secara tak langsung mengatakan bahwa ia akan pergi bersama pangeran juga , Loan benar-benar merasakan ubun-ubunnya memanas , namun ia tak punya pilihan lain, sebelum kemalangannya yang lain menghampiri .***

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience