Ritual

Fantasy Series 253

“Nona yakin ingin berkeliling ?.” Kata seorang wanita yang merupakan pengasuh Irina sejak kecil.

“Ya.. Ada hal yang harus aku lakukan . “ Jawab Irina sembari berlalu .

Irina berjalan menelusuri desa, ditengah jalan Irina melihat beberapa penjaga dan seorang pemuda yang diikat , dia diam sejenak kemudian menghampiri para penjaga itu.

“Apa yang terjadi ?.” Tanya Irina.

“Kami menagkapnya dihutan dekat desa, Ketua ingin kami menahanya sampai ada keputusan selanjutnya. “ lapor seorang penjaga .

‘Wanita ini penampilanya benar-benar aneh’ pikir pemuda yang sedang diikat.

Irina memandang pemuda itu sejenak, pemuda itu sempat kaget, dari tatapan Irina pemuda itu mengira bahwa wanita itu bukan wanita biasa dan seakan-akan dia bisa membaca pikiran nya.

“Lepaskan dia... Dia hanya orang yang teresat yang tak sengaja menemukan desa ini. “ kata Irina.

“Tapi nona,, Ketua memerintahkan kami untuk menahannya.“Sambung seorang penjaga.

“Aku yang akan menyampaikan pada ayah tentang ini, lagi pula malam ini adalah malam bulan purnama pertama, tak sepantasnya kita melakukan hal itu pada orang yang tak bersalah.”

“Tapi belum ada keputusan bahwa pemuda ini tidak bersalah.“ Sahut pemimpin penjaga.

“Aku yang akan menjelaskanya pada ayah , lepaskan saja dia. “ sahut Irina kemudian berlalu.

“Kau beruntung anak muda .“ Kata pemimpin penjaga “Lepaskan dia .“ .

Setelah melepaskan ikatan pemuda itu pemimpin penjaga memerintahkan anak buahnya untuk melanjutkan tugas mereka.

“Siapa namamu anak muda ?.” Tanya pemimpin pada pemuda itu.

“Loan.. namaku Loan “ sahut sang pemuda.

“Baiklah Loan, walau nona sudah menjamin kebebasan mu bukan berarti kau bebas dari pengawasan ku,, untuk semetara kau ikut aku kerumahku. “ pemimpin penjaga menunjukan jalan dan isyrat agar Loan mengikutinya.

“Ku pikir aku benar-benar bebas , kenapa melakukan ini padaku. “ walau mengatakan hal demikian namun Loan tetap mengikuti langkah pemimpin penjaga.

“Itu karena aku tetap harus waspada, dan benar-benar yakin bahwa kau bukan mata-mata.“ sambil terus berjalan didepan Loan.

“Sudah ku katakan aku bukan mata-mata, lagi pula apa yang harus diselidiki dari desa ini dan siapa wanita tadi ?.. walaupun dia adalah anak dari ketua desa ini tetap saja sangat aneh kalian langsung mengikuti perintahnya, selain itu penampilanya juga aneh. “ .

“Jaga bicaramu, disini kau tidak diperbolehkan menghina siapapun apalagi nona Irina, dia adalah orang yang penting didesa ini , untuk sementara tinggalah disini. “ sembari menunjuk sebuah rumah. “ Ingatlah bahwa aku akan terus mengawasimu !”.

“Kau sudah pulang suamiku. “ kata seorang wanita berumur sekitar 45 tahun yang keluar dari dalam rumah. “Siapa pemuda ini ?” Tanya nya heran melihat suaminya membawa seorang pemuda .

“Dia tadinya seorang tahanan, tapi nona Irina baru saja melepaskanya, dia masih dalam pengawasan ku sebelum dibebaskan, kutitip dia padamu, aku harus kembali keperbatasan , aku akan kembali sebelum ritual nanti malam. “Kata pemimpin penjaga lalu pergi.

Wanita itu tersenyum, “ Apa kau tersesat ? siapa namamu ?” .

“Loan,, ya aku tersesat ,begitu sadar aku memasuki hutan terlalu jauh aku bertemu para penjaga dan suamimu. “ .

“Yah.. Dia sedikit waspada karena belum lama ini ada mata-mata kerajaan yang berhasil masuk.“ Sembari menuangkan minum untuk Loan ”Dari apa yang sudah dikatakan oleh suamiku sepertinya kau sudah bertemu dengan Nona Irina.“ sambungnya sambil mengarahkan Loan untuk minum.

“maksudmu wanita yang punya rambut keemasan itu ? aah.. aku melihat beberapa rambutnya berwarna gelap, oh ya ,, dia juga punya gambar yang bagus didahinya .” ..

“Itu bukan gambar biasa, itu tanda yang sudah dibawa nona Irina sejak lahir, aku mengerti kau mengatakan hal itu karena tidak mengenal nona kami, tapi jangan mencoba mengatakan hal yang tak pantas tentang Nona didepan orang lain .” .
“Baiklah ,, aku mengerti. “.

Loan mendengar banyak cerita dari istri pimpinan penjaga, banyak hal yang tak masuk akal yang membuatnya penasaran sehingga ia memutuskan untuk ikut menyaksikan ritual nanti malam .

Matahari sudah tenggelam beberapa jam yang lalu , namun keadaan di Moonraiya benar-benar terang karena sinar bulan, langit pun tampak indah dengan taburan bintang. Loan benar-benar terkesan dengan hal itu, walau sudah sering melihat bulan purnama namun baru kali ini ia melihat bulan yang bersinar begitu terang dengan langit bersih tanpa awan .
Irina sudah berdiri di atas bukit dipinggir desa yang dianggap keramat . Ritual dimulai ketika bulan berada tepat di atas kepala Irina, penduduk memperhatikan dari bawah bukit termasuk Loan. Perlahan Irina mengangkat kedua tangannya setinggi pinggangnya, samar-samar terlihat bayangan seperti bulan sabit ditangan kananya, dan percikan sinar kecil keluar dari tangan kirinya terbang ke atas langit . Ketika percikan cahaya itu terlihat sampai kebulan , bulan bersinar semakin terang. Loan benar-benar hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya, apa benar wanita itu adalah Dewi Bulan seperti yang istri pemimpin penjaga katakan, atau dia hanya seorang wanita penyihir yang sedang menipu penduduk desa ,Loan benar-benar tak bisa mempercayainya.

Ritual berlangsung selama bulan berada tepat diatas kepala, ritual akan dan hanya dihentikan jika bulan berubah posisi melewati kepala .Diakhir ritual tubuh Irina akan bercahaya, setelah cahaya nya hilang akan diketahui apakah ritual itu berhasil atau justru membahayakan nyawa Irina .

**(Bulan purnama pertama adalah hari dimana bulan purnama pertama kalinya terlihat di Moonraiya dan hari kelahiran Irina , sedangkan malam bulan purnama adalah malam bulan purnama pada bulan-bulan biasa )**

Tubuh Irina mulai bercahaya, setelah percikan cahaya yang tadi terbang ke arah bulan kembali padanya, semua penduduk cemas menantikan hilangnya cahaya dari tubuh Irina.

“Semoga kali ini nona Irina baik-baik saja .” Ucap seorang penduduk dengan tangan digenggam .

“Apa yang akan terjadi dengan nya ?.” Tanya Loan kepada istri pemimpin penjaga .

“Kalau nona tidak terjatuh ditengah ritualnya artinya ritualnya berhasil, tandanya tak akan ada badai dan hal lain yang merugikan di desa ini sampai bulan purnama bulan berikutnya datang, tinggal bagaima efek dari ritual ini yang kami cemaskan “. Jawabnya sambil terus memperhatikan Irina.

“Efek ?.. apa maksudnya ?.“.

Tubuh Irina berhenti bersinar , dan tak ada yang berubah dari Irina, itulah yang Loan pikirkan setelah sinarnya berhenti , pendudukpun tampak bahagia setelah sinar itu hilang , Irina menuruni bukit dan berlalu didepan Loan menuju rumahnya untuk istirahat, pendudukpun tampak beranjak meninggalkan tempat mereka dan kembali kerumah masing-masing dengan perasaan senang yang tergambar diwajah mereka .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience