Bonus chapter ( puisi Hyun untuk Hoon)

Fantasy Series 2678

For My Love

Bisakah kau merasakan detak jantungku berdetak kencang?

Aku melihatmu di persimpangan jalananku yang penuh kelabu di antara sunyi. Diantara segi ruas garis jalan kau terdiam memandangku. Dua mata saling menatap dalam diam membisu.

Bagaimana diriku terasa lumpuh dalam tekanan batin yang tiada ujung. Seandainya dunia ini runtuh pun kekeringan ini pun tak bisa ku lepas dalam genggamanku.

Aku seperti kutukan mimpi buruk yang menghantui setiap tangan kecil yang mencoba menggenggamku.

Apa aku tidak pantas berjalan dalam sinar yang terang tanpa membakar seluruh kulitku?

 

Lagi-lagi dalam persimpangan ruas jalan segitiga ini kau masih terlihat memandangku dalam mata elangmu, menusuk segala rasa keinginan tahuku terhadapmu. Siapakah engkau yang menarik tinta dalam cerita lembaranku.

Apa kau akan bercerita tentang siapa kamu?
Atau kamu hanya ingin menambah garam pada lukaku?

Ketiga kali dalam ruas jalan ini kau semakin berada masuk ke dalam zonaku. Dengan payung kuningmu kau masih menjamah matamu melihatku.

Maunya kamu apa dariku?

Aku masih meraung dalam kesedihanku di antara bulir-bulir air yang turun dan tumpah ke bumi. Suara air deras itu membisukan jeritan tangisku.

Tak ada siapapun melihatku menangis di sepanjang ruas jalan segitiga ini.

Tak adakah seuntai tangan hangat yang bisa menjabat wajahku yang dingin kering ini?

 Lalu tangan hangat menyentuh pundaku dan berucap lirih penuh haru. Jari-jari lembut itu menyentuh wajahku, ada hangat menyentuh jantungku. Detak jantung berpacu semakin cepat.

Aku mendongkrak ke atas melihat siapa orang gerangan tangan halus membelai wajahku.

 

Dan itu kamu yang tersenyum yang sudah menghampiriku. Aku tidak mengetahui siapa kamu tapi aku merasakan aliran air dalam dahagaku.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience