Bab 26

Romance Series 11511

Putri melangkah masuk ke dalam rumah.
"Assalammualaikum" Putri memberi salam.
"Waalaikumsalam" jawap Tok Man dari arah ruang tamu yang sedang duduk menonton televisyen sendirian.

"Atok.." kata Putri sepatah, sambil tersengih-sengih macam kerang busuk.
"Kamu ni dari mana tadi? lama benar keluarnya" tanya Tok Man, dari tadi dia asyik tercari-cari dengan cucunya yang sorang ini, kata keluar sekejap tapi ini sudah berjam-jam lamanya.
"Maaf tok, atok risau ya, sorry. Putri pergi rumah Auni tadi jadi mak dia ajak minum petang sekali sebab tu lah melakat lama tu hehehe" jelas Putri.
"Hmm yelah takpe" jawap Tok Man.
"Nenek mana tok?"
"Ada kat belakang sana"
"Okey, Putri pergi belakang dulu ya"
"Ye baiklah".
Putri pun berlalu pergi.

"Nenek... buat apa tu" kata Putri dengan tiba-tiba muncul dari belakang.
"Ish Putri ni terkejutlah nenek" kata Nek Haz sambil mengurut dadanya. Putri tergelak kecil.
"Meh tolong nenek potong sayur ni" sambung Nek Haz pula. Putri garu kepala yang tak gatal. Mukanya mula gelisah.
"Kenapa ni? Tak pandai nak potong sayur? tanya Nek Haz kepada Putri. Putri senyum sebaris.
"Nak kata tak pandai tu... tak jugak nek, cuma..."
"Cuma apa?" potong Nek Haz terus. Nek Haz mengeluh kecil.
"Takpe potong je macam ni..." Nek Haz mengajar Putri macam mana nak potongkan sayur.
"Faham tak macam mana tadi?"
"Okay, tahu dah" kata Putri beria.
"Dah cepat potong sayur tu, atok dah lapar dah tu" kata Nek Haz sambil siang ikan.
"Baik.." jawap Putri.

Putri sedang membasuh pinggan mangkuk selepas mereka bertiga makan tadi sambil berlagu-lagu.

"Putri..." panggil Nek Haz.
"Ye nek?" jawap Putri pula.
"Dah habis dah?" tanya Nek Haz pada Putri yang sudah pun memakai telekung.
"Dah dah.. kenapa nek, nenek nak apa-apa ke?" balas Putri lalu mengelap tangannya dengan kain di atas sinki.
"Tak.. nenek tak nak apa-apa, nak tanya Putri nak ikut tak atok dengan nenek pergi ke surau ni?
Putri lagi berfikir sejenak. Hmmm...
"Yelah Putri ikut, sekejap erk Putri tukar baju" kata Putri dan berlalu dari situ.
"Dalam almari Putri ada telekung tau nenek dah sedia letak dalam tu"
"Okay nek.."
"Nenek dengan atuk tunggu kat luar tau"
"Ye..ye.." balas Putri.

Mereka bertiga sudah pun bergerak hendak pergi ke surau yang hanya tidak jauh dari rumah mereka.

"Nek lama lagi ke nak sampai surau ni" tanya Putri yang mulai takut. Putri memegang erat lengan neneknya.
"Putri takut ke ni?" tanya tok Man sambil tersenyum-senyum melihat gelagat cucunya yang sorang ni.
"Takut la jugak gelap kot.. Atok dengan nenek tak takut ke? Dahlah kat sini banyak semak, pokok lagi.." bebel Putri.
"Tu haa suraunya nak takut apa, orang ramai kot.." balas tok Man seolah memerli Putri.
"Yelah..yelah.." balas Putri lalu melepas gengamannya pada nek Haz.

"Assalammualaikum" kata seseorang dari arah belakang.
Ketiga mereka menoleh.
Mata Putri tidak berkelip sama sekali, sambil mulutnya ternganga. Alamak macam kenal je mamat ni. Gumam Putri.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience