PROLOG

Romance Series 4396

"Caden...janji dengan Hawa. Walau apa pun yang akan terjadi, Caden mesti jaga dan sayang anak-anak kita."

"Say-"

"Dengar dulu," Hawa Haura mengusap air mata yang mengalir laju di pipi tirus suaminya. "Caden akan jadi ayah kepada dua anak kita, jadi Hawa nak Caden tetap kuat. Ingat, anak-anak kita merupakan tanda cinta Hawa pada Caden. Kalau satu hari nanti Hawa pergi, jangan pernah biarkan anak-anak kita kurang kasih sayang."

"Hawa sayang, jangan cakap macam tu." Caden mencium telapak tangan isterinya dengan air mata yang tidak henti-henti mengalir dari matanya.

"Caden kena janji."

.

.

.

"Huek...Huekk...Huekk..."

"Baby, jangan nangis sayang. Daddy ada dengan Baby."

"Huek...Huek...Huek..."

"Yar, tolong daddy ambil towel baby."

.

.

.

"Daddy!"

"Kenapa sayang?"

"Abang! Hiks! Hiks! Abang Yal kacau Denden!Huaa!"

"It's okay. It's okay. Nanti daddy marah abang." Caden memeluk tubuh gempal anak bungsunya yang menangis teresak-esak.

"Daddy lotan abang juga. Hiks!Hiks!"

"Nanti daddy rotan ya? Now, stop crying. Muka anak daddy dah tak comel sebab nangis."

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience