Part 6.

Romance Completed 17579

" Maya boleh Emir tahu mana keluarga Maya? " soal Syed Emir.

Mati senyuman di bibir Maya.

" Maya dah tak ada sesiapa. Arwah nenek baru jer meninggal. Sebab tu Maya datang KL. Maya tak mampu nak bayar sewa rumah. Mak ayah Maya pulak meninggal waktu Maya 5 bulan. Dia orang meninggal sebab kemalangan. Sejak tu, Maya tinggal dengan nenek Maya. Tapi sekarang ni Maya dah tak ada sesiapa " cerita Maya.

Ada mutiara jernih yang mengalir di matanya.

" Maaf Maya. Emir tak ada niat nak buat Maya sedih pun sebenarnya " .

Maya mengesat air matanya.

" Eh takpa. Maya terlebih emosi pulak " Maya tergelak kecil.

" Allah uji Maya sebab dia sayang Maya. Maya jangan risau sekarang ni Maya ada Emir. Ada Mak Leha. Kita orang boleh jadi keluarga Maya " .

" Terima kasih Emir. Maya bersyukur sangat sebab jumpa Emir " .

" Emir pun happy jumpa Maya " .

Syed Emir tersenyum memandang Maya. Entah mengapa setiap kali dia memandang gadis itu seperti ada suatu perasaan yang dia sendiri tidak dapat ungkapkan.

Ting..ting..

" Ada orang datang lah Maya " kata Mak Leha sebaik mendengar loceng rumah berbunyi.

" Takpalah biar Maya pergi tengok " .

" Haa iyalah " .

Maya terus berlalu membuka pintu.

Sharifah Farhana terkejut melihat Maya. Ada perempuan di dalam rumah lelaki yang dicintai?

" Hey kau siapa?! " jerit Sharifah Farhana.

Maya tersentak diherdik begitu.

" Sa..sa...saya.. " .

" Kau ni memang tak guna! " Sharifah Farhana terus menolak tubuh Maya.

Maya tidak dapat mengimbangi badannya. Dia terjatuh.

" Dasar perempuan murah " Sharifah Farhana menampar pipi Maya kasar.

" Ya Allah " Mak Leha terkocoh-kocoh berlari mendapatkan Maya.

Mak Leha terus menarik Sharifah Farhana.

" Sudah " halangnya.

" Tepi lah orang tua. Aku nak ajar perempuan ni " .

" Sharifah Farhana stop it! " tengking Syed Emir.

Sharifah Farhana terus berhenti mengerjakan Maya. Maya sudah teresak-esak menangis.

" Mak Leha, bawak Maya masuk bilik " arah Syed Emir.

Mak Leha terus memimpin Maya ke biliknya.

" Siapa betina tu? " soal Sharifah Farhana.

" Itu bukan masalah you. You berambus sekarang. You tak ada hak nak ceroboh rumah I then serang Maya " .

" I tanya siapa betina tu Syed Emir! " .

" Siapa pun dia you tak penting untuk amik tahu. Sekarang you berambus. I tak nak tengok muka you lagi " .

" I tak akan pergi selagi I tak tahu siapa betina tak guna tu! " jerit Sharifah Farhana nyaring.

" I cakap berambus " Syed Emir menarik kasar lengan Sharifah Farhana.

Dia terus menolak Sharifah Farhana keluar dari rumahnya. Dengan pantas dia menutup pintu.

Syed Emir mengeluh kasar. Wajahnya diraup.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience