bab11

Romance Series 2501

"Aku tidak akan pernah mengampunimu Raihann!!!" kata Danil dengan mata yang bernyala nyala,,
"Ada apa ini kak?" tanya Raihan
"Jangan sok polos kamu!" kata Danil
"Aku benar benar tak tahu apa2!" kata Raihan.
'' BRUK.....'' Danil memukul Raihan.
Tubuhnya jatuh kelantai, ia mendesis kesakitan.
"Kamu kan yang menyuruh para penjahat itu untuk melukai Hana? kamu tidak ingin aku dan Hana bersatu?" tanya danil
"Apa maksud mu??? aku memang tak mengingikan kalian bersama tapi,,, aku Gak Setega itu!!! aku tak mungkin melukainya!" kata Raihan
"Diam kamu!" kata Danil sambil memukul wajah Raihan, hingga hidungnya bercucuran darah.
"Sudahlah tuan, jika ayah tuan tahu, hal ini akan menjadi masalah, lagi pula dia adalah adik tuan sediri!" kata seorang Bodyguard nya sambil mencoba menghentikan Danil yang terus memukul Raihan.
"Aku akan bunuh dia!" kata Danil
"Jangan tuan, jangan sampai tuan membunuhnya, jika ayah tuan tahu alasannya karena Hana, maka nyawa Hana berada dalam bahaya!" kata Bodyguard itu.
Danil mulai berpikir, 'Jika aku membunuhnya, Maka ayah akan mencari ku dan Hana, dan nyawa kita akan terancam' pikirnya.
"Dengarkan aku, jangan kamu sekali2 mencoba untuk menyentuhnya, jika kamu melanggarnya, maka aku akan lupa siapa kamu!!! dan aku tidak segan2 akan menghabisi!" kata Danil.
Raihan meliringis kesakitan, di atas lantai,,,
Dengan bekas pukulan di sekujur tubuhnya,,,
rasa kesal kepada kakaknya semakin memuncak, ia tak bisa menahan emosinya lagi, ia berdiri dan memukul Danil, saat Danil sedang lengah.
Pukulan itu tepat bekas luka itu, hingga tubuh Danil mulai kehilangan keseimbangan, dengan menahan rasa sakit di dadanya,.
"Danil !!!" terikan Hana
ia berlari mengahampiri Tubuh Danil yang yang akan jatuh ke lantai,.
"Danil,, kamu gak papah kan???!" kata Hana dengan penuh derai air mata ia pun
memeluknya dengan setulus hatinya, namun Danil terus meringis kasakitan bekas pukulan Raihan yang mendarat tepat di bekas lukanya,,
Danil hanya menatapnya,tanpa merespon pertanyaan Hana,. ia tak mampu berbuat apa apa, rasa sakit itu menjalar di tubuhnya,
"Kamu jangan diam saja, plis jangan buat aku khawatir!" kata Hana sambil membelai wajahnya.
"Ikut aku!!!!!!!" kata Raihan sambil menarik tangan Hana.
"Lepaskan aku Raihan!!! Apa yang kamu lakukan dengan kakak mu???" tanya hana.
tanpa segan tangan Hana sampai di wajah Raihan.
"apa yang kamu lakukan??? aku hanya ingin membebaskanmu, dari orang yang tak kamu cintai!" kata Raihan .
"cukup Raihan,,, cukup,,, aku mohon kepadamu, jangan ikut campur lagi, dalam hidupku, lebih baik sekarang kamu perhatikan calon istrimu! aku sudah lelah dengan sikapmu!" kata Hana.
"apa yang kamu katakan? bukan kah kamu mencintaiku???" tanya raihan dengan penuh harap.
"tidak sama sekali!!! aku sangat membencimu!" kata Hana sambil memeluk Danil,,
tubuh Raihan mematung, ia tak percaya apa yang dikatakan Hana,, hatinya hancur berkeping2, rasa sesak menceram dadanya,
"Dengar aku baik2,, aku minta kamu pergi!!!! lupakan aku! karena sebentar lagi aku akan menikah dengan Danil!" kata Hana dengan penuh keseriusan.
ditengah2 pertengkaran mereka datanglah Guntur dan membantu Hana, untuk membawa Danil pergi ke rumah sakit,,. Hana mengikutinya dari arah belakang,
tanpa sepengetahuan Hana, dengan penuh kemarahan Raihan menyuntikan sesuatu pada tubuh Hana dari arah belakang, hingga tubuh Hana sempoyongan,, hingga ambruk di lantai, entahlah,,, Guntur tidak menyadari kejadian itu,, ia hanya terfokus untuk menyelamatkan Danil .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience