# Harap bijak dalam membaca cerita ini, karena didalam novel ini banyak kata-kata untuk orang dewasa, penuh dengan adegan-adegan hot. Terimakasih (18+) #
-------------
Alex masih membereskan barang-barang miliknya, setelah selesai lalu Alex duduk sambil nonton TV yang ada di ruang tengah di villa tersebut
"Lex ambilkan handuk, gue lupa!!" Desi berteriak memanggil Alex untuk mengambilkan handuk, karena tadi Desi lupa membawanya
"Lu taruh dimana Des?" Alex menanyakan tempat Desi menaruh handuknya
"Di kamar, didalam keranjang" Desi berkata sambil menggosok tubuhnya dengan sabun mandi
Lalu Alex mengambil handuk tersebut dan berjalan ke kamar mandi, lalu mendekati Desi yang masih ada di dalam bathtub "ini handuknya" Alex menjulurkan tangannya sambil memberikan handuk tersebut, lalu tangan Desi menarik tangan Alex
"Ayo ikut mandi" Desi mengajak Alex untuk ikut mandi sambil menarik tangan Alex, lalu Desi melepaskan pakaian Alex, mereka berdua akhirnya mandi bersama, tangan Desi mulai menggosok tubuh Alex yang kekar lalu berlahan tangan yang satunya mulai meremas penis Alex yang belum tegang dan mulai mengocoknya "clok, clok, clok, clok, clok, clok"
Alex ikut menggosok tubuh mulus milik Desi sambil meremas payudara yang kenyal tersebut, Desi mulai mendesah sambil tangannya terus mengocok penis milik Alex "ahh, ahh, ahh, ahh" "clok, clok, clok, clok, clok" Alex mendekatkan bibirnya dan melumat bibir manis milik Desi sambil meremas payudara yang kenyal tersebut "srups, srups, srups, ahhhh" Desi membuka mulutnya supaya lidah Alex menelusuri setiap sudut bibir manisnya, lidah mereka berdua saling menikmati kehangatan bibir dengan lumatan yang lembut "srups, srups, srups, srups, ahhhh, ahhhh, ahhhh" tangan Desi masih mengocok penis milik Alex "clok, clok, clok, clok, clok, clok" sambil menikmati lumatan dari bibirnya Alex "srups, srups, srups, ahhhh, srups, srups, srups, ahhhh, srups, srups, ahhhh, ahhhh, ahhhh" tangan Alex juga masih meremas payudara milik Desi yang mulus dan montok
Lalu Alex duduk di pinggiran bathtub dan Desi berjongkok lalu mengocok dan mengulum penis yang sudah tegang itu "clok, clok, srups, srups, clok, clok, srups, srups, clok, clok, clok, srups, srups clok, clok, clok srups, srups, ahhhh, ahhhh" Alex sangat menikmati permainan tersebut lalu mulai mendesah "ahh, ahh, terus Des, ahh, ahh, yes, yes, ahhh, ahhh, ahhhh" lalu Desi memasukkan penis milik Alex ke dalam mulutnya sampai mentok kerongkongan "srups, srups, klokk, klokkk, ahhh, ahhhh" tangan Alex memegang kepalanya Desi dan mengerakkan maju mundur supaya penisnya masuk ke dalam mulut sampai mentok kerongkongan "srups, klokk, klokkk, ahhh, ahhhhh" lalu Desi mengocok penis tersebut sambil mengambil nafas "clok, clok, clok, clok, clok, clok, ahhhh" Alex semakin menikmati kocokan dari tangan Desi yang mulus dan lembut
Lalu Alex menyuruh Desi untuk menungging dan Alex berdiri di belakang dan memasukkan penis yang sudah tegang itu ke dalam lobang vagina milik Desi sambil menggerakkan maju mundur "plok, plok, plok, plok, yes, yes, plok, plok, plok, plok, plok, plok, yes" Desi ikut menggoyangkan pinggulnya maju mundur sambil mendesah kenikmatan "ahh, ahh, ahh, yes, yes, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh, terus Lex, terus, ahhh, ahhhh, yes, yes, Alex, terus, ahh, ahh, yes, yes, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh" Alex menambah kecepatan pinggulnya maju mundur "plok, plok, plok, plok, plok, plok, yes, yes, ahhh, ahhhhh"
"Kalau udah mau klimaks, lu lepasin dan muncratkan di luar Lex, ahh, ahh, ahh, terus, Lex, terus, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh " Desi menyuruh Alex untuk memuncratkan amunisi di luar supaya tidak hamil
"Oke Des, gue akan muncratkan di luar, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, yes, yes, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh, plok plok, plok, plok, plok, yes ahhh, ahhhhh"
"Semakin cepat Lex biar nikmat, ahh, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh, ahhhhhh, terus Lex, terus, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh, ahhhhhh, terus Lex, terus, ahhh, ahhhhh " lalu Alex semakin semangat untuk menggoyangkan pinggulnya maju mundur "plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, yes, Desi, yes, yes, ahhh, ahhhhh, udah mau klimaks Des, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh " lalu Alex melepaskan penisnya dan memuncratkan di bokong semok milik Desi "aaaaaaahhhhhhhh, crooooooottt, crooooooottt, crooooooottt, crooooooottt" akhirnya Alex berhasil memuncratkan amunisi penisnya
"Gue sangat menikmatinya Lex, udah lama gue menjanda dan belum di sentuh lagi" Desi berkata sambil tersenyum lalu memeluk tubuh Alex yang kekar tersebut
"Tenang aja Des, gue akan memuaskan lu, kapan aja lu butuh" Alex berkata sambil mengelus punggung mulus milik Desi
"Makasih ya Lex" Desi lalu mencium bibir Alex sambil tersenyum dan memeluk tubuh Alex , lalu mereka melanjutkan mandi yang tertunda karena permainan panas tersebut.
Setelah mereka mandi, lalu Desi mengajak makan siang bersama "ayo kita cari makan?" Desi menggandeng tangan Alex menuju ke mobilnya dan bergegas mencari lestoran yang ada di sekitar villa tersebut, setelah mereka sampai lalu memesan makanan, "ayo duduk di sini aja Lex" Desi mengajak untuk duduk di bangku yang berada di pojokan, lalu makanan yang mereka pesan datang, sambil menikmati hidangan tersebut, mereka sesekali mengobrol
"Des kamu disini sayang?" Ucap seorang laki-laki yang baru saja datang dan menghampiri Desi dan Alex
"Kamu ngapain ke sini mas, kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi, kita udah lama bercerai mas, jangan ganggu kehidupan aku lagi" ucap Desi panjang lebar kepada laki-laki tersebut
"Tapi aku masih cinta sama kamu Desi" ucap laki-laki itu lalu menarik tangan Desi
"Lepaskan tanganmu dari istriku" Alex tiba-tiba bangkit dan mencekal pergelangan tangan laki-laki itu
"Siapa kamu? Jangan ikut campur urusan gue" ucap laki-laki itu sambil melotot kearah Alex
"Gue suaminya Desi, ngerti lu !!!" Alex membalas dengan melototkan matanya dan menunjuk dengan jarinya ke arah laki-laki tersebut
"Aku gak percaya" laki-laki itu masih belum percaya kalau Desi sudah menikah lagi
"Terserah lu, percaya atau gak, itu urusan lu, tapi kalau lu ganggu istri gue, jangan harap hidup lu tenang" lalu Alek menarik kerah baju laki-laki tersebut dan menariknya keluar dari restoran tersebut "pergi lu, kalau lu masih ganggu, gue hajar lu"
Lalu laki-laki itu pergi dengan wajah yang marah, Alex lalu berjalan mendekati Desi yang masih menunggu
"Siapa laki-laki itu Des?" Alex menanyakan kepada Desi, siapa laki-laki tersebut
"Mantan suami gue" balas Desi tampak sungkan membahas mantan suaminya itu
"Oh, mantan suami lu, kalau dia gangguin lu, bilang aja sama gue" Alex lalu memegang tangannya Desi
"Iya Lex, makasih, ayo kita makan, jangan bahas dia lagi" lalu Desi menyuruh Alex untuk segera makan
*Bersambung*
Follow dan kasih hadiah untuk author
Share this novel