Bab #8 (Menghajar Jambret)

Romance Series 19845

# Harap bijak dalam membaca cerita ini, karena didalam novel ini banyak kata-kata untuk orang dewasa, penuh dengan adegan-adegan hot. Terimakasih (18+). #

-------------

Keesokan harinya Alex menemani Fitri berbelanja di supermarket, setelah memarkirkan mobilnya lalu mereka berdua berjalan masuk dan mencari berbagai macam jenis barang maupun kebutuhan dapur, Alex mendorong troli sambil mengikuti langkah Fitri kemana pun, setelah mereka mendapatkan apa yang mereka cari, lalu menuju ke bagian kasir untuk membayar belanjaan-nya.

Alex sedang sibuk memasukkan belanjaan tersebut, sedangkan Fitri berdiri di samping mobilnya, tiba-tiba tas yang di pegang oleh Fitri di jambret sama preman "tolong jambret!!"

Lalu Alex berlari mengejar jambret tersebut "hai berhenti!!" Teriak Alex kepada jambret tersebut, tapi larinya si jambret semakin kencang, Alex pun ikut mempercepat larinya, sampai di sebuah gang, lalu jambret tersebut menghentikan larinya karena kelelahan, Alex juga perlahan menghentikan larinya "mau kamana lu hah?" Alex berkata sambil menunjuk kearah jambret tersebut, lalu si jambret mengeluarkan pisau kecil dan menyerang Alex "hiatz, wushh, wushh" Alex menggeser kan tubuhnya ke samping untuk menghindari serangannya jambret, "wushhh, wushh, wushh" si jambret masih menyerang ke arah Alex, lalu Alex bergeser lagi dan meloncat sambil menendang perut si jambret tersebut "wushh, bugh, bugh, srakk kedebughh" si jambret jatuh tersungkur di tanah, lalu jambret bangkit dan melompat ke arah Alex "hiatzz, wushhh, wushh" Alex menangkis serangan itu "plak, plak, plak"

Lalu Alex melompat menyamping ke tembok dan melayangkan kakinya ke wajah si jambret tersebut "wushhh, wushh, wushh, bughh, bughh, sreeet" si jambret jatuh lagi ke tanah

"Ampun bang, ampun?" Jambret akhirnya menyerah

"Mana tas itu?" Alex bertanya kepada jambret lalu mengambil tas milik Fitri itu dan pergi meninggalkan jambret tersebut.

Lalu Alex menghampiri Fitri yang masih berdiri di samping mobilnya "ini tas lu" Fitri lalu menerima tas miliknya dan mereka pun bergegas menuju ke apartemennya

"Lu gak papa Lex?" Fitri menanyakan keadaan Alex, takut terluka

"Gue gak pa-pa" ucap Alex sambil tersenyum melirik ke arah Fitri

Beberapa menit kemudian mereka sampai di apartemen lalu masuk dan membereskan barang-barang yang tadi sudah di beli dari supermarket

"Lu beneran gak terluka Lex?" Fitri masih menanyakan keadaan Alex yang sedang mengambil segelas air putih

"Gue gak pa-pa Fit, tenang aja" lalu Alex meminum air putih tersebut

"Gue mandi dulu" lalu Alex melangkah menuju ke kamar mandi

Alex pun mandi di bawah air pancuran shower dan menggosok tubuhnya dengan sabun mandi, Fitri masuk dan melepaskan pakaiannya lalu memeluk Alex dan membantu menggosok tubuh atletis tersebut lalu Alex membalikkan badannya dan menggosok tubuh mulus milik Fitri dengan sabun

Tangan Alex mulai mengelus payudara yang kenyal tersebut sambil meremas, lalu menjilati puting susu yang mungil itu dengan menjulurkan lidahnya, sedangkan Fitri meremas penis milik Alex dan mulai mengocoknya, bibir mereka bertemu saling melumat satu sama lain

Fitri mulai berjongkok dan melumat penis milik Alex lalu memasukkan kedalam mulutnya sambil di kocok "Cok, Cok Cok, Cok, sruup, srups, srups, Cok, Cok, Cok sruup, sruups, ah, ahh" lalu Alex meremas rambut Fitri dan mendorong pinggulnya maju mundur supaya penisnya masuk lebih dalam ke mulut Fitri sampai mentok kerongkongan "plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, ah, ahh, ahhh, yes, yes, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh"

Alex masih mempercepat gerakan maju mundur senjatanya ke mulut Fitri "plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, ah, ahh, ahhh, yes, yes, yes, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh"

Lalu Alex membopong tubuh Fitri menuju ke kamar dan membaringkan tubuh Fitri, serta mengangkat kedua kaki milik Fitri lalu Alex menjilati lobang vagina tersebut sambil memasukkan jarinya ke dalam dan bergerak maju mundur "ahh, ahh, ahh, ahh, yes, yes, ahhh, ahhh, ahhhhh, ahhhh, yes, yes, yes, ahhh, ahhhhh" Fitri mendesah kenikmatan dengan jilatan lidah milik Alex

Alex menjulurkan lidahnya masuk ke dalam lobang vagina milik Fitri, berputar di dalamnya sambil menyeruput vagina yang berbulu tipis itu, Fitri merasakan geli dan nikmat lalu mendesah keenakan "ahh, ahh, yes, yes, yes, Alex, yes, yes, yes, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh"

Lalu Alex melanjutkan dengan memasukkan penisnya ke dalam lobang vagina milik Fitri dan mendorong maju mundur "plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, ah, ahhh, ahhhh, ahhhh, plok, plok, plok" tangan Alex meremas payudara yang kenyal itu sambil terus mendorong pinggulnya maju mundur

Fitri sambil menggigit bibirnya dan mendesah menikmati sodokan penis milik Alex yang telah mengenai daging kecil yang ada di dalam lobang miliknya "ahh, ahh, ahh, ahh terus Lex, terus, ahhh, ahhhh, ahhhh, Lex yes, yes, yes, yes, ahhh, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh, ahhhh, yes, yes Alex"

"Kurang cepat Lex, terus Lex, terus, ahhh, ahhhh, ahhhh, ahhhh, Lex yes, yes, yes, yes, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh, ahhhh, yes, yes, Alex, terus, Lex, lebih cepat" Alex dengan semangat mempercepat gerakan maju mundur senjatanya "plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, ah, ahhh, ahhhh, yes, yes, ahhh, ahhhhh, Fitri, ahhh, ahhhh, yes, yes, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh, ahhhhhh, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok "

Lalu posisi Fitri menungging dan Alex mengangkat salah satu kaki milik Fitri dan memasukkan penisnya ke dalam lobang vagina yang terbuka itu lalu bergerak maju mundur "plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok " sampai menyentuh daging kecil di dalam lobang vagina tersebut "ahh, ahh, yes, yes, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh " Fitri mendesah penuh gairah nafsu

Lalu Fitri terlentang dan kakinya di sandarkan ke pundaknya Alex, tangan mereka berdua saling berpegangan erat, lalu Alex memasukkan lagi penisnya ke dalam lobang vagina milik Fitri sambil bergerak maju mundur "plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok, plok " gerakan cepat membuat Fitri mendesah kencang "ahhhh, ahhhh, ahhhh, ahhhh, ahhhh, Lex, terus, ahhh, ahhhh, terus Lex, terus, ahhh, ahhhh, yes, yes, yes, yes, ahhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhh " keringat mereka berdua membasahi tubuh

Setelah Alex merasakan penisnya akan mengeluarkan amunisi lalu Alex mencabut penisnya dari vagina milik Fitri dan memasukkan ke dalam mulutnya Fitri, dengan kocokan tangan lembut wanita itu lalu "ahhhhhhhhhhh, ahhhhhhhhhh, crooooooottt" lalu Fitri melumat penis milik Alex sambil menjilati untuk menuntaskan amunisi yang belum keluar "crooot, croooot, ahhhhhhhh" wajah dan mulut Fitri terkena muncratan amunisi tersebut.

Setelah Fitri membersihkan wajahnya lalu mereka berdua berbaring di ranjang sambil berpelukan tanpa busana, melepas lelahnya pertarungan yang sengit antara mereka berdua

*Bersambung*

Slawi media

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience