Setengah jam perjalanan Airin sampai ditempat kerjanya yang langsung disambut oleh senior yang memanggilnya "Airin" teriaknya sambil melambaikan tangan, saat memastikan sepeda motornya terparkir dengan tepat airin pun membalas sapaan seniornya itu yang biasa ia panggil ka topik, "Hey ka, sudah sampai saja" sembari mengunci sepeda motornya, "Iya nih, tapi belum buka aja tokonya" jawab seniornya dengan muka sedikit kesal, "Ah sudahlah kan sudah biasa, kita tunggu saja" sembari duduk dimotornya yang terparkir.

Airin adalah salah satu karyawan di sebuah "Mini Market" didaerahnya, saat lulus sekolah airin hanya mencari pekerjaan didaerahnya saja, walaupun dalam hatinya ia pun ingin merantau seperti teman-teman seangkatannya, namun apa daya, saat lulus sekolah ia belum cukup umur untuk bekerja dibidang industri, karena itu kenapa ia berada disebuah Mini Market ini, baginya sungguh sulit mencari pekerjaan didaerahnya, karena memang lapangan kerja sedikit, dan upah pun tidak begitu banyak, sebenarnya airin sudah pernah bekerja didaerahnya juga, namun pekerjaan itu tidak begitu baik dilakukan untuk seorang gadis yang baru lulus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini, atau mungkin tidak terlalu baik juga dikerjaan oleh seorang wanita, baginya kerjaan yang dulu itu begitu berat karena itu dia keluar dari sana, banyak karyawan baru pun mereka tidak kuat bekerja disana, airin bekerja hanya sekitar satu minggu lalu keluar dan mencari pekerjaan baru, dan ia sangat bersyukur pekerjaan barunya itu lumayan cocok dengannya walaupun keinginannya untuk merantau masih saja menghantuinya.

Setelah beberapa menit mereka menunggu, karyawan yang lain pun sudah datang dan ikut menunggu bersama airin dan topik.
"Brrrrrrrrr...." Suara motor terparkir didepan toko, mereka kenal betul suara motor itu, pemilik toko datang dan langsung memarkirkan motor sambil mengambil kunci untuk membuka garasi toko, "Akhirnyaa..." karyawan bergumam dalam hatinya termasuk airin yang sudah cukup lama menunggu.

Airin adalah gadis yang lebih suka menunggu dari pada harus telat, itu yang ia tanamkan sejak ia pertama masuk Sekolah Dasar, jadi sekalipun ia harus menunggu itu tidak masalah baginya jika apa yang ia tunggu adalah bukan hal yang sia-sia.

(Tinta Merah Muda)
A.R.A