Tante bela

Fantasy Series 5953

Saat itu aku masih duduk di bangku sekolah SMP kelas 1. Ibuku kedatangan tamu dari kota, namanya bela katanya teman ibuku waktu sekolah dulu, Tante bela umurnya sekitar 35 tahun dengan satu anak, dari fisiknya Tante bela berwajah putih, cantik, pipinya agak cabi, bibir agak tebal dan menggemaskan, bodinya bagus dengan pinggul yang menggoda serta memiliki tahi lalat kecil di pipi kiri.

Tante bela orangnya ramah, baik dan berjilbab. Meski berhijab pakainya sedikit ketat.

Saat di rumahku Tante bela memperlakukan aku seperti anaknya namun kejadian pagi itu membuatku aneh dan tidak akan aku lupakan seumur hidupku.

Saat ibuku ke pasar dan ayahku bekerja, di rumah hanya ada aku dan Tante bela saat itu, sekitar pukul 8 pagi setelah Tante bela mandi dan aku saat itu sedang menonton film kartun favoritku karena kebetulan hari minggu, tiba tiba Tante bela memanggilku.

Tante bela yang sedang berganti baju di kamar setelah mandi, ia memanggil-manggil namaku.

"Irfan .. Irfan.. ucapnya dari dalam kamar. Akupun menjawab dan menemuinya di kamar, saat aku masuk ke kamar tamu yang ditempati Tante bela Akupun kaget melihat Tante bela hanya memakai handuk.

Aku saat itu hanya melongo sambil melihat tubuh Tante bela yang hanya memakai handuk tipis. Tiba tiba Tante bela berkata.. "Hayo liatin apa fan?? .. aku hanya senyum dan menggarukan kepala. Terus Tante bela kembali berkata: "Ambilin celana dalam Tante di kamar mandi, ketinggalan.

Akupun langsung menuju kamar mandi dan mengambil celana dalamnya, saat ku ambil celana dalam itu, tak lupa aku mencium celana itu dan menggesekan ke burungku.. untuk bahan coli ni. Kataku dalam hati.. hee karena saat itu aku sudah mulai suka coli.

Celana dalam itu berwarna putih dengan motif bunga. Ukuran lumayan besar mungkin karena pinggul Tante bela besar dan semok. Ada bercak warna kuning di celana dalamnya. Warna kuning pada bagian lobang memeknya. Saat ku cium, aromanya mantap bikin aku sange.

Burungku langsung tegang dan pengen coli seperti kebiasaanku. Lalu aku bawa celana dalam itu ke kamar Tante bela, saat aku masuk ke dalam kamar, Tante bela masih memakai handuk sedang sibuk mengoleskan handbody pada tubuhnya.

Pemandangan yang indah yang kulihat, ku lihat kulitnya yang putih, Akupun berkata,: "Tante ini celana dalamnya. Tante bela dengan tersenyum berkata: "Bawa kesini Fan..

Aku langsung mendekati Tante bela yang sedang duduk di tempat tidur dan sedang mengoleskan handbody pada kulit tangan dan kakinya.

Ku lihat kulit halusnya dan ku cium wangi yang harum serta ku lihat paha yang mulus dan toket yg sedikit tertutup handuk, Akupun terus memandangi tubuh Tante bela dan burungku terbangun, aku hanya memakai celana pendek tipis sangat jelas terlihat burungku yang sudah ngaceng.

Lalu Tante Bela berkata: "Fan kamu liatin apa. Kenapa celanamu. Hehee. Ia berkata sambil melihat kontolku yang ngaceng tertutup celana, kemudian Tante bela kembali berkata: "Kesini duduk di dekat Tante Fan..? Aku yang sudang ngaceng parah saat itu hanya menuruti duduk di dekatnya..

Tante bela berkata dengan pelan. "Boleh Tante liat gak fan.? Punyamu yang bangun..? Tante bela langsung memegang punyaku lalu melorotkan celanaku. Terlihat burungku yang tegang lumayan besar itu. Saat burungku terlihat oleh Tante bela hatiku malu tapi semakin tegang burungku.

Dengan hati hati Tante bela memegang burungku dan berkata: Fan, jangan bilang mama kamu ya, tante akan buat Irfan enak ko .. aku hanya memanggukan kepala dan mendesah kenikmatan karena Tante bela terus memegang dan memijit burungku dengan lembut.

"Aaaah aaah geli Tante.. Aaaah aaah.. ooh. Desahanku saat itu, namun Tanoe bela hanya tersenyum dan terus memijit burungku Bangkan mengocoknya pake jarinya. Terasa nikmat, geli, dan aku semakin merangsang. Kocokan Tante semakin kencang smpi terasa sedikit perih burungku.

Tiba tiba Tante mengarahkan mulutnya ke burungku, burungku di kulumnya, di jilatin dan terus di sepong oleh Tante bela penuh nafsu.. aku hanya bisa memejamkan mata sambil terus mendesah kenikmatan.

Terasa geli nikmat saa bibir mulut dan lidah Tante bela menyentuh batangku, ia pun menjilati lobang kencingku, terasa melayang badanku menahan kenikmatan saat itu.

Setelah puas jilatin kontolku, Tante bela membuka handuknya dan berkata: Irfan suka kan sama ini..? Tadi liatin ini ja. Tante bela berkata sambil memegang toketnya yang lumayan besar dengan puting berwarna merah ati itu.

Aku hanya mengangukan kepala. Kemudian Tante bela menyuruhku nete di toket sebelah kirinya dan mendekatkan toketnya ke mulutku, aku yang sudah bernafsu langsung nete di toketnya.. ku jilatin putingnya, kucium terus dan ku sedot sedot puting susu Tante bela, Tante bela hanya mendesah dan terus memegang kepalaku.

"Aaaaah ooooh sssst aaah AW AW oooh oooh Irfan terus enak syg.. ooh.. aah. Itulah desahan tente bela. Tante bela mendesah sambil tangan kanannya memegang memeknya sendiri.. lalu Tante bela mendorong kepalaku dan mengatakan: "Sudah Fan netenya sekarang yang lainnya.

Kemudian Tante bela membuka kedua pahanya dan mengganjal pantatnya, ku lihat memek Tante bela, memeknya terlihat indah, dengan bulu halus di sekitar, memeknya berwarna merah dengan bibir memeknya yang tebal dan berwarna hitam, lobang memeknya terlihat jelas, dan sudah basah.

Ia mengangkang dengan pantat si ganjal bantal, Tante bela berkata: "Fan suka kan sama ini..? Jilatin donk Fan..? Tante berkata sabil memegang memeknya dan memasukan satu jari ke lobang sempit yang sudah basah itu.

Aku yang masih polos hanya menuruti omongan Tante, dan ku jilati memeknya dengan lidahku.. ku rasakan aroma wangi di memeknya aroma yang semakin membuatku terangsang. Memeknya empuk, lembut wangi sedikit berbau amis.

Ku jilati terus memeknya dan ku sedot sedot itilnya yang lumayan besar itu. Ternyata memeknya juga berjawer, dan itilnya lumayan menonjol keluar dan memeknya gerak gerak saat ku jilat dan ku cium.. terdengar desahan dari mulutnya "Ooooh aaah aaaah aaaaw AW AW oooos sssst aaaah enak Fan oooh terus.. aaah aaah aah oooh.. itulah desahannya sambil badannya mengejang.

Lalau tante bela mendorong kepalaku dan menggepit mukaku di memeknya lalu ia menggerak gerakkan pinggulnya .. dan berteriak sedikit kencang.. "Aaaaah oooh aaaah.. Fan aaaaaaah oooooh.. kurasakan memeknya muncrat di mulutku, muncrat dengan cairan lumayan banyak dan berbau amis, muncrat sampi berkali kali disertai erangan dan desahan serta tubuhnya mengejang..

Tante bela pun ambruk di kasur setelah memeknya muncrat.. nafasnya ngos ngosan dan terus mengerang.. "aaah ah ah ah. Ooh.. ssst

Setelah Tante Bela ambruk, Akupun menghentikan jilatanku dan ku lihat memeknya banjir oleh cairan yang keluar dari memeknya, cairan memeknya membasahi seprei dan tanteku berkeringat.

Setelah diam sejenak, Tante bela kembali bangkit dan mengulum batangku. Dia menyuruhku berbaring dan terus mengulum dan menjilati batangku hingga menjilati telurnya.. aku hanya memejamkan mata saat berbaring telentang dan mendesah menikmati setiap jilatannya..

Tiba tiba kuraskan nikmat yang luar biasa, saat ku buka mata ternyata Tante bela sudah ada di atasku dan memasukan batangku ke memeknya yang basah dan licin itu, ia menggerakkan pinggulnya dan mengocok burungku dengan kocokan kencang saat burungku berada di dalam memeknya.

Dengan agresif dan penuh nafsu Tante bela menggenjot dan menggoyangkan pinggulnya, kontolku terasa nikmat saat itu, nikmat keluar masuk memeknya, ia menggenjot semakin kencang, Tante bela semakin mendesah keras tiba tiba mencabut kontolu di memeknya dan ku lihat.. Crooot Croot seer seer.. memeknya kembali mengeluarkan cairan yang banyak.. setelah cairan itu habis Tante bela kembali memasukan kontolku yang tegang ke memeknya, ia terus menggenjot ku dan bergoyang seperti kesetanan.

Ku dengar bunyi yang keras dari dalam memeknya saat memeknya menggenjot batangku.. ceplak ceplk.ceplok. itulah bunyinya.. nikmat luar biasa. Memeknya masih lumayan sempit meski sudah banjir dan basah memeknya masih terasa hangat dan nikmat.

Tiba tiba kuraskan kenikmatan yang belum pernah kurasa dan batangku seperti mau mengeluarkan sesuatu.. Akupun berkata: "Enak Tante enak.. Irfan mau keluar Tante... Oooh oooh ooh.. aaah ssst.

Tante bela semakin mengencangkan kocokannya dan berkata: "Tahan Fan kita keluar bareng bareng.. aaah aaah aah.. oooh.. sat itu Akupun sudah tidak tahan menhan kenikmatan surga dunia itu.. lalu kembali ku berkat: "Tante Irfan keluar... Aaaaah aaaah oooh.. Tante bela memelukku dan mencium bibirku..

saat itu posisinku di bawah dan Tante bela di atas ia terus mencium bibirku dan memelukku dengan erat.. sambil terus memasukan kontolku semakin dalam di memeknya .. lalu Crooooot crooot Croot Crot . Cret cret. Kontolku memuntahkan cairan di dalam memek Tante bela.. setelah aku memuntahkan cairan itu memek Tante bela pun mengeluarkan cairan, masih bisa kuraskan saat itu.. Tante bela hanya mendesah.. saat kontolku menembakan cairan di dalam memeknya "Aaaah aaah aaah.. oooh ooh aaah Nikmat Fan anget. Aaah.. ooh. Ssst. Aaaw.

Badanku lemas begitupun Tante bela.. ia ambruk di atas badanku. Terasa sesak saat itu karena tubuhku menahan tubuh Tante bela yang lumayan semok ..

Lalu kulepaskan pelukanku dari Tante bela dan kami terbujur lemas di atas tempat tidur itu.

Setelah menenangkan diri, Tante bela menciumiku dan mengatakan: "Irfan jago banget. Nikmat Fan. Oooh. Ia terus menciumi wajahku dan memelukku. Tak lupa iapun berbisik: "Nanti lagi ya Fan, jangan bilang mama ya.

Aku hanya tersenyum dan memeluknya ia pun membalas pelukanku, lalu kami sama sama pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan.

Selama dua hari Tante bela di rumahku kami melakukan 3 kali sembunyi sembunyi dari mama dan papa ku. Memeknya selalu muncrat mengeluarkan cairan yang banyak saat kami melakukan sex. Mungkin itulah kelebihan Tante bela, memeknya bisa muncrat dengan cairan yang banyak seperti di Film porno ..

TAMAT..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience