BAB 8

Romance Completed 7653

Aduh parah, macam mana ni, aku mulai buntu. Ya benar bagi aku ini terlalu mendadak. Tapi takkanlah aku nak sia-siakan kesempatan ini apatah lagi aku single sekarang, jadi apa yang menghalang aku dari punya kekasih sementelah juga aku kesepian. Siapa tahu yang dia boleh menjadi peneman aku. Okay belasahlah.

“Okay, Aku sudi,” jawabku dan tak semena-menan Afzal mencapai tanganku dan memegangnya dengan erat sambil tersenyum girang. Aku hanya tertunduk malu.

Ya, tak dinafikan saat ini aku merasa akulah orang paling bahagia di muka bumi ini. Kebahagiaan menyelimuti diriku yang bagaikan ditiup angin semilir yang membawa cinta diudara. Membawa tubuhku melayang-layang di udara. Sungguh tak mampu lagi aku menahan gelora asmara ini.

Ternyata, aku mulai membayangkan tuan empunya badan yang ada di hadapanku ini. Mengenangkan bermula hari ini hariku akan ditempuhi bersamanya. Rasa cinta itu hadir mengetuk diriku dan aku merasa semakin hari semakin sayang.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan tak terasa degupan hatiku kini bergetar hanya untuknya, di dalam bibirku meniti namanya dan aku pula semakin tangkap sayang padanya dan kami semakin mesra hingga tak sedar hubungan kami sudah melewati dua tahun lamanya.

Aku dan Afzal juga tak menyangka yang kami akan bertahan selama ini padahal kami jarang bertemu. Maklumlah Afzal sibuk dengan kuliahnya selain sibuk dengan persembahan bandnya yang saban minggu memenuhi undangan membuat persembahan di sana sini. Meskipun kami menjalani cinta jarak jauh, aku tetap gembira buktinya hubungan kami bertahan lama sehingga kini.

Sehingga pada suatu Disember hari hubungan kami diuji.

“Arghh bosanlah, oh wait Afzal online,” aku yang kebosanan seorang diri di dalam bilik tidur sedang ligat bermain Twitter. Baru sahaja aku ingin sign put bagi memberi laluan kepada lambakan drama korea yang ingin ku tonton mataku terlihat pada Twit Afzal. Apalagi senyum bukan kepalang jadinya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience