Lola sedang mengetik email untuk mr. Krinn. Model terkenal itu beraksi untuk menjebak konglomerat itu. Dia meng-email mr. Krinn ke perusahaan nya berharap di balas dengan waktu cepat.
‘Aku mulai buka usaha pakaian dalam wanita yang sangat seksi mr. Krinn akan takjub, dengan obat perangsang tak mungkin pria tampan itu menolak keinginan liar ku’ batin Lola. Dia pun menyewa jasa desainer untuk brand terbaru nya. ‘nama brand Lola Fame Lingerie’ batin Lola senang.
Kemudian dia menunggu balasan email dari mr. Krinn. Sambil berandai berada dalam pelukan pria itu.

☆☆☆☆☆

Alana dan geng nya sedang berada di kelas. Dia memanggil seorang gadis berpenampilan agak kumal dan emang kekurangan secara finansial.

“Eh Aliya” panggil Alana dan geng nya.
Gadis itu menengok. “ada apa Lan?” kata Aliya dengan wajah nya yang lugu. Dan emang dia itu minderan.
“kamu mau pekerjaan tidak? Lumayan buat uang saku tambahan” kata Alana dan geng yang berdiri di depan Aliya.
“Mau dong” kata Aliya dengan semangat.
“kamu pura pura jadi teman Sarah Arcella. Kamu selidikin siapa dia sebenar nya, lalu kamu laporan ke kita bertiga. Dan cari tau gimana cara nya Sarah bisa akrab dengan mr. Krinn!” kata Alana.
Aliya agak bengong. Wajah lugu nya memang terpancar.
“biaya awal kerja kamu” Alana memberi Aliya uang Rp 600 ribu.
Aliya mengangguk, “makasih makasih makasih” kata Aliya dengan wajah lugu.
“Pokoknya kamu di bayar setiap minggu, sekitar Rp 150 rb perminggu, tapi kamu harus bisa ga ketahuan oleh Sarah. Bisa ga?” kata Alana dengan tegas.
“Bisa bisa bisa” Aliya mengangguk.
“Baiklah, di tunggu kabar nya. Berkabar yah” Alana berkata tegas. Kemudian dia dan geng nya pergi dari hadapan Aliya.

‘uang Rp 600 ribu, lumayan banget, penghasilan orang tuaku ga sampe Rp 6 juta, wah aku harus cari cara dekatin Sarah.’ Batin Aliya penuh rencana.

☆☆☆☆☆

(bahasa inggris saya tulis percakapan bahasa indonesia)

Di telepon. mr. Krinn sedang bicara dengan Lola.
“usaha brand pakaian dalam wanita?” kata nazi kejam itu.
“Iya, mau kah anda jadi investor nya?” kata Lola dengan nada ramah.
“Boleh saja, kapan bisa kita bahas urusan itu?” kata nazi kejam itu sambil tertawa dalam hati.
“segera, bagaimana kalau lusa? Di rumahku?” kata Lola dengan nada penuh harap.
Konglomerat itu menahan tawa nya. ‘aku sudah tahu apa maksudmu, Lola, model nakal! Relasi the nine blades masih kawan kawanku, dan madam Liana? Wanita gangster itu tak punya keberanian begitu dia tahu siapa aku’ batin nazi itu sambil menahan tawa. ‘obat perangsang? Tidak perlu, aku memang menginginkan Sarah Arcella untuk jadi pasangan hidupku. Percuma kau menjebak aku dengan obat perangsang aku tak akan tanggung jawab!’ Batin nazi kejam itu.

“boleh nona, berkabar yah” jawab nazi itu sambil terkekeh.
“Alright mr. Krinn thank you”
“You’re welcome” telepon di tutup. Nazi itu terkekeh karena lucu.

☆☆☆☆☆

‘Bahasa ibrani di internet, di terjemahkan’ batin Sarah. ‘siapa papah sebenarnya? Aku scan saja wajah opah dan papah mereka asli belanda kan? Mengapa ada cap resmi bahasa ibrani di silsilah Prophet Musa? Tahun 1929? Aku harus telepon organisasi itu, organisasi di suatu negara?’ Batin Sarah bingung. Di perpustakaan kampusnya. 'aku telepon saja, apakah masih ada organisasi itu? itu sekitar sembilan puluh tahun lalu sebelum holocaust' batin Sarah. gadis itu bingung. 'aku harus telepon organisasi itu'. dia bahkan tak tahu dia yahudi. Sarah terdiam sedih. 'mengapa papah ga pernah cerita tentang dokumen itu?' batin gadis itu.

Tiba tiba.

“hai Sarah” seorang gadis bernama Aliya datang mendekati Sarah.
“hai Aliya” kata Sarah buru buru menutup buku sejarah tentang holocaust.
“Hm boleh kah kita ngobrol bareng?” kata Aliya berusaha mendekati Sarah. “emang nya kamu lagi ngapain?”kata Aliya.
Sarah diam sejenak. “aku? Sedang baca buku”
“buku apa?” tanya Aliya dengan lugu nya.
‘Aneh, Aliya mengapa tiba tiba dekatin aku?’ batin Sarah. Gadis yahudi itu mau segera menyendiri untuk menyelidikin dokumen papah nya.
“Buku kedokteran” kata Sarah bohong. “Aliya hari udah senja, aku pulang dulu yah Assalamualaikum” kata Sarah segera pergi untuk pulang. Dia ingin menelepon organisasi zaman dulu tahun 1929.
Aliya hanya diam. ‘siapa kamu sebenar nya?’ batin Aliya yang memang lugu tak jago pura pura kayak yang Alana inginkan.

'mengapa Alana dan geng nya obsesi padamu Sarah? bagaimana kamu bisa dekat dengan mr. Krinn? apakah karena research mu yang hasil nya sangat bagus? selalu dapat nilai A' batin Aliya.

.........

Readers boleh donasi buat author se-ikhlas nya.
DANA :