Dokumen dan Keterangan

Drama Series 1516

Sarah Arcella mendapatkan pesan chat dari dr. james. gadis itu membaca isi nya. bahwa sampel darah Sarah yang gadis itu teliti mendapat nilai A karena hasil research nya bagus sekali.

Research minggu depan adalah Sarah menjadi researcher tentang otak manusia. dr james sengaja mau mengukur kecerdasan orang yahudi terutama ras murni seperti Sarah.

(dr. james bicara dengan bahasa inggris. di sini saya tulis bahasa indonesia)

"Sarah, kamu sangat cerdas. hasil research mu sangat bagus. akan aku bawa hasil research mu ke jerman. sekarang hanya beberapa research saja nanti kamu akan di ajukan untuk beasiswa di jerman." kata dr. james.

"benarkah?" Sarah terlihat gembira.

"tentu saja, kamu mahasiswi yang sangat cerdas." kata dr. james.

"terimakasih dr. james."

"sama sama Sarah. mau pulang? sekarang sudah selesai kuliah kan?" tanya dr. james.

"iya sekarang mau pulang, naik kereta." jawab Sarah.

"baik, hati hati di jalan." kata dr. james dengan tersenyum.

"iya dr. james" Sarah mengangguk kemudian pamit. gadis itu segera pulang, dia berjalan di kampus nya yang megah dan luas. hari mulai sore. sekitar jam 6 sore.

Sarah dalam hati sangat gembira. S2 di jerman memang mahal maka dia akan mendapat beasiswa untuk mewujudkan impian nya menjadi dokter saraf otak.

☆☆☆☆☆

"Alana" panggil Sherra. "beberapa minggu lagi mr. krinn datang ke kampus kita." kata gadis itu heboh.

"emang, aku tau tadi sekampus gempar kedatangan mr. krinn tiga minggu lagi. dia mau jadi dosen tamu dan pidato di kampus kita." jawab Alana dengan wajah memerah.

"ganteng banget yah dia, asli jerman pula? lihat di majalah, dia jadi cover nya" kata Carla.

mereka bertiga tertawa genit.

"Sherra, kamu tau kan Sarah si kutu buku kesayangan dosen?" kata Alana.

"katanya dia ikut terpilih jadi team research. kalau dia..." kata Alana ragu. kecemburuan mulai timbul.

"dikenalkan gimana oleh dr. james pada mr. krinn?" kata Sherra serius.

ketiga gadis itu terdiam sejenak.

"aku punya rencana, kita kerjain Sarah habis habisan, berani nya dia rebut mr. krinn begitu caranya." kata Alana kesal.

"belum tentu mr. krinn naksir pada Sarah. lihat aja penampilan nya, udah kumel, pakaian tidak branded, tampang doang bule, udahlah mr. krinn paling mau nya dengan selebriti kelas dunia bukan si kutu buku culun itu!" kata Carla bicara dengan nada geram.

ketiga orang itu mengangguk.

"ya sudah kalau gitu, kita besok jalan ke mall beli pakaian branded yuk!" kata Alana dengan nada genitnya.

mereka bertiga ketawa keras. di kantin di kampus nya.

☆☆☆☆☆

di laboratorium. di kampus. dr. james dan ibu Lia dosen nya Sarah sedang melakukan eksperimen berdasarkan hasil research Sarah.
dr. james terkaget-kaget menemukan hasil research Sarah.

dr. james berkata dalam hati. 'ternyata darah yahudi sangat berbeda dengan ras lain. bahkan jika menjadi penyusun jaringan dan fungsi di otak manusia bisa menyebabkan manusia menjadi jenius' batin dr. james kaget.

(percakapan bahasa inggris aku tulis bahasa indonesia)

"madam Lia, murid mu Sarah Arcella sangat cerdas. dia akan aku ajukan beasiswa ke jerman. bagaimana?" kata dr. james itu.

"ke jerman? beasiswa?" kata bu Lia bangga.

"muridmu Sarah Arcella memang jenius" kata dr. james. dalam hati dia niat lapor pada mr.krinn.

"aku kabarkan pada Sarah secepatnya, dia akan sangat senang." kata bu Lia.

"Sarah memang sangat pintar" puji dr. james dengan wajah tersenyum. 'ketahuan kau, cucu sang pemilik taurat!' batin dr. james mantap.

☆☆☆☆☆

di rumah. di depan laptop. Sarah sedang meneliti silsilah Prophet Musa yang dia temukan di kotak dokumen milik ayah nya.

'ini silsilah lengkap ratusan generasi. siapa opah dan papah sebenarnya?' batin Sarah bingung.

lalu gadis itu membuka google tentang holocaust. ketika melihat apa yang terjadi, Sarah merinding. dia nyadar bahwa nazi sangat sadis dan menyeramkan. gadis itu meneteskan airmata karena kasihan.

'mengapa hitler se-sadis itu?' batin Sarah sedih.

lalu gadis itu menemukan sebuah peta rapi yang sangat kuno. dia tak men-scan peta itu. dia hanya mengamati peta bahasa ibrani itu. terdapat tanda merah bebentuk 'spot' besar di sebuah negeri. dia translate tulisan itu.

'jerusalem???' Sarah melongo melihat peta kuno yang sangat rapi itu.

gadis itu terdiam sejenak. dia tidak mau bertanya pada ayah dan ibu nya. dia lebih memilih selidikin sendiri tentang siapa sebenarnya papah bahkan 'dirinya'.

'bertanya pada ayah? tidak mungkin. seperti nya ini hal penting yang sangat rahasia. besok aku ke perpustakaan aku simpan beberapa dokumen dari sana'

☆☆☆☆☆

nazi mengintai. di dekat rumah Sarah para intel nazi yang sadis bolak-balik meneliti siapa keluarga Sarah. memang ras yahudi adalah bangsa pilihan Alloh SWT maka nazi pun seolah melawan Alloh SWT, dan ingin merencanakan holocaust untuk yang berikut nya.

"mr. krinn, kami dapat informasi tentang Sarah. apa kau mau menangkap nya?" kata seorang intel nazi pada boss nya.

"tentu saja aku akan menangkap gadis cantik itu, tapi ku pastikan juga apakah dia cucu sang pemilik taurat atau bukan" jawab mr. krinn mantap. dia sedikit menyeringai tau bahwa Sarah gadis yang anggun bagaikan putri. mr. krinn berhasrat pada nya.

"baik mr. krinn di kabarkan secepat nya"

"di tunggu kabar nya" kata mr. krinn. telepon di tutup.

'Sarah Aecella, yahudi dengan ras termurni, sangat cantik, aku bermimpikan mu' kata mr. krinn dalam hati tanpa sadar dia agak bengong dan sedikit tersenyum membayang kan Sarah kalau berada di genggaman nya.

☆☆☆☆☆

di Bank. Sarah terlihat senang. uang rp. 1500 000 hasil dia mengerjakan research di transfer ke rekening nya. Sarah pun senang ini pertama kali nya dia mampu mencari uang. gadis bule hijaber itu pun menaruh uang di dompet nya. ingin dia membeli tas branded dan pakaian branded setelah dia nabung.

'Ya Alloh SWT syukur Alhamdulillah aku dapat rezeki dari research, masih beberapa research lagi aku masih bisa nabung. sekarang mau nraktir teman Delira si gadis imut' kata Sarah dalam hati. kemudian gadis itu segera menelepon Delira. sahabat nya yang imut dan polos. untuk di traktir di cafe terdekat.

Sarah mengangkat telepon.

"Halo Delira, ini aku Sarah. aku baru gajian dari research mau kah kamu ku traktir?" kata Sarah di hp android nya.

"traktir? mau dong? mau dimana kita ketemu?" kata Delira senang.

"di cafe kampus kita aja. kampus kita kan luas banget, di cafe aja yuk?" kata Sarah semangat.

"boleh deh berkabar yah" kata gadis imut di telepon.

"iya Delira, sampai jumpa" kata Sarah. telepon di tutup.

Sarah tersenyum lega. gadis itu sangat gembira bisa menghasilkan uang yang lumayan dari hasil kerja usaha nya sendiri dengan cara yang baik. Sarah Arcella kemudian pulang berjalan kaki dari Bank yang tak jauh dari rumah nya.

☆☆☆☆☆

readers, tolong komentar kalau ingin beli novel hardcopy nya ntar aku terbitkan dan cetak sesuai pesanan. makasih readers.

readers, kalau suka ceritaku tolong komentar kalau mau pesen hardcopy nya. ntar in sha Alloh SWT aku terbitkan sesuai pesanan. makasih readers.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience