Sarah sedang duduk di kamar nya. Hari ini hari jumat malam jam 9. Gadis itu sedang bersantai sambil mendengarkan lagu kesukaan nya. Sarah Arcella pun senang dia akan memulai research hari senin di rumah sakit ternama di jakarta. Setelah selesai buat hasil laporan research uang Rp 1,5 jt akan di transfer ke rekening Sarah.

'Telepon HP Sarah bunyi'

"Assalaumalaikum" Sarah menyapa yang menelepon. Itu dosen nya. Ibu Lia. Sarah memang mahasiswi terpintar di jurusan kedokteran dia adalah asisten dosen yaitu ibu Lia.

"Waalaikumsalaam" sapa ibu Lia. " Sarah senin besok kau ikut research di Rumah Sakit Harapan Bangsa. Kamu akan di dampingi oleh dr james. Dia akan membawa hasil-hasil research kamu ke jerman. Setelah itu kamu akan di bayar Rp 1,5 jt per research." Kata ibu Lia.

"Ke jerman? Apakah aku harus ikut ke jerman?" Tanya Sarah polos.

"Tidak perlu tapi kamu di tawarkan beasiswa S2 spesialis di jerman. Di universitas ternama dan uang saku selama kuliah. Itu kalau hasil research mu bagus." Kata ibu Lia.

Sarah sangat senang. Dia memang bercita cita jadi dokter spesialia saraf otak. Sarah bukan orang kaya di indonesia. Dia kuliah dengan uang tabungan papah selama lima tahun kerja.

"Saya mau beasiswa S2 di jerman. Apakah ibu boleh tolong bantu saya di ajukan?" Kata gadis cantik itu.

"Baik. Ntar di ajukan oleh dr james. Ibu yakin kamu keterima IPK mu selalu cumlaud setiap semester."

Sarah tersenyum senang. "Terimakasih bu Lia."

"Sama sama Sarah. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalaam." Sarah menjawab. Telepon di tutup.

Beasiswa di jerman? S2 spesialis saraf otak. Itu emang cita cita ku. Semoga saja In Sha Alloh research ku sangat bagus. Batin gadis itu.

Dari kejauhan. Dari ujung benua yang berbeda. Sosok seorang sedang mengawasi Sarah. Dia bisa menatap Sarah sangat fokus. Pria berhati kejam itu memandang dari kejauhan melalui satelit canggih milik nya, konglomerat Nazi itu tak henti memandang Sarah dengan pandangan sangat jelas-detail bagaikan berada di ruangan yang sama.

Mr. Krinn. Penerus hitler itu tak berhenti memandang Sarah. Dia sangat benci pada yahudi entah apa yang membuat hati nya membenci bangsa pilihan tersebut, hati keras bagaikan batu itu mulai lunak perlahan memandang gadis di ujung sana.

Sarah Arcella, siapa kamu sebenar nya? Mengapa aku merasa 'seperti ini' ? Hatiku Melunak bagaikan es di padang sahara.

Mr. Krinn berkata dalam hati. Kemudian dia menelepon seseorang.

"Halo, dr james?" Sapa Mr. Krinn. "Sudah bisa kau pastikan siapa gadis bernama Sarah Arcella itu?"

"Senin besok dia akan research di rumah sakit. Tema tentang darah manusia. Aku akan menyuruh pihak rumah sakit mengambil darah nya " jawab dr james.

Mr. Krinn mengangguk. "Cepat ambil darah gadis itu. Dan bawa gadis itu untuk ku." Kata Mr. Krinn tegas.

Dr james tercengang. "Maksud anda?" Kata dokter Nazi itu bingung.

Mr. Krinn mulai membayangkan jika gadis itu berada di genggaman nya, apakah dia tega membunuh nya? Tidak mungkin! Sarah akan di perlakukan bagai putri yang cantik milik seorang pangeran.

Mr. Krinn terdiam sejenak.

"Mr. Krinn?" Kata dr james membuyarkan lamunan pemimpin Nazi moderen itu.

"Bawa gadis itu padaku. Aku menginginkannya!" Kata mr. Krinn tegas. Dia merasakan hasrat pada Sarah. Gadis itu cantik sekali.

Dr james terdiam. Dia tau siapa mr. Krinn. Kau menginginkan gadis yahudi itu? Dia memang sangat mempesona sangat cantik. Aku yakin kau bukan ingin membunuhnya! Kau berhasrat pada nya!  dr james berkata dalam hati.

" Aku laksankan semampuku. Aku tawarkan saja dia beasiswa di jerman. Menurut data inteligen dia bukan orang berada secara finansial di indonesia." Kata dr james.

"Bagus. Tawarkan dia uang banyak. Bawa dia kehadapanku." Kata mr. Krinn.

"Akan aku laksanakan." Dr james berkata nurut.

"Ditunggu secepat nya" kata mr. Krinn. Telepon di tutup.

Dr james menghela nafas. Memang sebelum nya dr james sudah menyampaikan di kampus bahwa hadiah dari research untuk mahasiswa-mahasiswi adalah beasiswa di jerman. Ternyata Sarah adalah satu satu nya target. Dia akan memberi Sarah beasiswa di jerman sesuai permintaan mr. Krinn.

☆☆☆☆☆

Senin. Di rumah sakit. Sarah sedang berada di sana untuk research gadis itu mengenakan jas laboratorium dan terlihat cermat. Jilbab merah yang dia kenakan nampak rapi dan elegan. Pagi di hari senin.

(Percakapan bahasa inggris saya tulis bahasa indonesia)

"Good morning Sarah" sapa dr james.

"Good morning dr james" jawab Sarah.

"Ini format research nya kamu juga buat laporan sesuai itu."

Sarah mengangguk. "Kapan saya harus menyelesaikan laporan?"

"Setiap minggu. Kau beri laporan itu pada dosen mu bu Lia. Setelah itu uang Rp 1,5 jt akan di transfer ke rekening mu setiap selesai laporan research."

"Baik dr james." Kata Sarah.

"Oh yah Sarah, karena bahan research adalah tentang darah manusia. Pihak rumah sakit akan mengambil darah mu sebagai penelitian. Kamu meneliti darah mu sendiri dan dua sampel darah orang lain." Kata dokter itu.

"Baik dr james. Laporan sesuai format." Kata Sarah.

"Iya." Jawab dr james.

Gadis itu mengangguk.

Terlihat seorang suster rumah sakit datang menghampiri Sarah. "Nona Sarah yuk diambil dulu darah nya" sambil mengeluarkan suntikan suster itu berkata ramah. Sarah tersenyum sopan.

"Semangat yah Sarah. Semoga berhasil." Kata dr james kemudian dia pergi. Meninggalkan Sarah yang diambil darah nya untuk di tes DNA pada Prophet Musa.

Mr. Krinn pasti tak sabar menunggu hasil tes DNA dengan Nabi mulia itu. Menurut data inteligen silsilah Prophet Musa masih bisa di lacak tapi tak seratus persen. Sarah kamu itu asli yahudi, kita buktikan dengan sampel darahmu. Batin dr james tak sabaran. Dokter berusia lima puluh tahun itu pun mengangkat telepon.

"Halo Mr.Krinn, hari ini Sarah research di rumah sakit. Aku sudah menyuruh pihak rumah sakit mengambil darah nya. Akan segera di kirim ke anda segera." Kata dr james.

"Bagus. Aku tak sabar melihat hasil tes DNA itu. Inteligen nazi tak kalah canggih." Kata mr. Krinn geram.

"Akan di kirim secepat nya pada anda." Kata dr james.

"Di tunggu kabar bagus nya." Jawab mr. Krinn. Telepon di tutup.

nazi itu pun memandang layar HP android nya. Dia men-stalk Sarah. Terkagum pada kecantikan nya.

Suatu saat kita akan bertemu. Gadis cantik, Bagai putri bangsa yahudi. bagaimana jika kau keturunan sang pemilik taurat? Bagaimana jika dia ayahmu? Sudikah kau menjadi milikku?  mr. Krinn berkata dalam hati. Semakin hari semakin menjadi cinta yang bersemi. Dia pun tahu bahwa nazi punya rencana kejam terhadap bangsa yahudi di dunia moderen ini.

☆☆☆☆☆

readers, kalau kalian suka novel aku, komen aja lalu nanti aku selesai kan Novel The Jewish Treasure lalu aku terbitkan agar kalian bisa beli novelnya.