Chapter 5 - Pertemuan Dengan Gadis Lain

Drama Series 1523

Sudah seminggu setelah kejadian itu. 

yang mana disaat itu juga aku baru tahu atau menyadari bahwa Rena adalah putri dari perusahaan ternama nomor satu di kota ini .setelah kakek Rena yang memberitahu ku saat kami berdua berjalan pulang ke rumah ku.disana pada waktu kami berjalan pulang bersama, kita berdua dihalangi oleh 3 mobil berjejeran yang dimana ku pikir itu adalah sebuah penculikan atau mungkin akan ada pawai yang lewat disini. tapi ternyata justru itu adalah kakek rena ,Pendiri atau Pemilik dari  Saf-ID .perusahaan nomor satu di kota ini yang ku bicarakan tadi.

Tapi sebenarnya bukan itu yang saat ini sedang ku pikirkan.yang sebenarnya saat ini sedang ku pikirkan adalah kabar dari Rena setelah kejadian seminggu yang lalu.Dimana aku masih belum menerima kabar dari Rena sampai saat ini juga. Setiap kali aku mencoba hubungi dia dengan nomor ku ,itu tidak bisa terhubung ke ponsel nya .bahkan saat ku coba mengirim pesan pun itu hanya tertulis terkirim saja sampai saat ini ,dan tidak berubah menjadi terbaca.

Apa ini karena kejadian seminggu yang lalu itu yah?dimana sebenarnya pada saat kami berdua di hadang oleh kakek rena. Kebenarannya yang terjadi adalah disana aku mengalami penghinaan oleh kakeknya dengan omongan yang cukup menyakitkan.dia bilang bahwa orang biasa seperti ku tidak usah dekat-dekat dengan cucu kesayangannya , karena kami berdua tidak selevel dalam status sosial yang dimiliki.dan bukan itu saja ,entah kenapa dia juga tahu bahwa aku hampir menabrak rena di awal-awal kami berdua bertemu di jalan.yang membuatnya menjadi semakin marah besar terhadap diriku.dan akhir dari semua kejadian itu adalah rena yang dipaksa untuk pulang bersama kakeknya ,juga dimana diriku yang diancam atau diperingati agar tidak terlalu dekat dengan rena dan menelan pahitnya penghinaan yang diberikan oleh kakek rena.

Tapi yah ,itu sudah kejadian seminggu yang lalu.walau masih sedikit sakit di hati ku ,tapi tetap saja itu adalah masalah kemarin . masalah kemarin ya kemarin sekarang ya sekarang ,jadi tidak usah terlalu dipikirkan dan tidak perlu terus di ingat-ingat.pokoknya untuk saat ini teruslah mencoba untuk menghubungi rena dan memberi tahu bahwa ini bukan salahnya. karena disini aku masih ada sedikit waktu sebelum pengumuman hasil ujian penerimaan perguruan tinggi yang ku daftar Minggu kemarin.

"Hey Pratama!! mau sampai kapan kau terus berada dikamar?!bukankah hari ini adalah pengumuman hasil ujian masuk perguruan mu?"

Mendengar teriakan ibu ku, itu membuat diriku tersadar bahwa aku sudah terlalu lama memikirkan hal ini tanpa kusadari.

Ah sial sudah jam 07.00 tepat aku harus buru-buru kesana!!

"Baik Bu, aku akan segera turun kesana"

Segera setelah itu aku langsung menemui ibu ku dan bersiap untuk segera menuju ke perguruan.

"Duh!apa sih yang membuatmu lama sekali di kamar atas sana.bukankah hari ini kau harus ke perguruan untuk melihat hasil dari ujian masuk mu?!"

"Iya maaf, masalahnya aku masih terus mencoba menghubungi rena tapi sampai saat ini masih belum bisa dihubungi"

"Apa kau masih memikirkan masalah yang terjadi seminggu yang lalu? bukankah kau sendiri bilang untuk tidak membahasnya?!"

"Iya memang sih,tapi tetap saja itu terasa terus mengganggu pikiran ku dan membuatku untuk tidak berhenti berpikir tentang masalah ini"

"Jadi itu yang membuatmu lama sekali di atas sana. dan juga kenapa kau tidak langsung temui saja rena ketimbang harus menunggu balasan darinya?"

"Ya niat awalnya sih memang seperti itu, tapi aku diberitahu Luqman untuk tidak menemui langsung ke rumah. Dia bilang bahwa lebih baik untuk tidak ke sana dulu , mengingat aku lah yang menjadi penyebab dari semua masalah ini"

"Oh jadi begitu. lalu Pratama ,apa yang mau kau lakukan semisal rena Masih belum menghubungi mu?"

"Ya ,aku berpikir untuk sesegera mungkin pergi ke perguruan sekarang.siapa tahu Rena ada di sana juga"

"Oh , terus kenapa kau masih di sini? bukan kah kau harus segera ke sana? mengingat sudah jam berapa sekarang?!"

"Ah sial ,ibu benar aku harus segera berangkat sekarang.terima kasih makanannya"

"Ya ,hati-hati di jalan!!"

Aku pun langsung bergegas pergi dan menuju ke perguruan tanpa menunggu lama setelah ibu ku berkata seperti itu.bahkan saking terburu-buru nya, aku pun meninggalkan sarapan ku yang masih tersisa cukup banyak di meja makan di sana .kalo dipikir-pikir mungkin aku hanya makan beberapa suap saja tadi ,tapi yah tidak apa-apa lah daripada aku terlambat ke sana .juga kali ini aku akan lebih hati-hati lagi dalam bersepeda menuju ke sana .karena ,aku tidak mau kejadian seperti sebelumnya terjadi kembali.

Lalu setelah secepat mungkin mengayuh sepeda ku ,akhirnya aku pun sampai ke perguruan dengan waktu yang hampir terlambat.

Ah syukurlah aku bisa tepat waktu walau dengan waktu yang hampir tipis dari jam yang ditentukan.dan juga ngomong-ngomong dimana yah tempat pengumuman ujian nya?aku masih tidak tahu dengan semua tempat-tempat di perguruan ini, mengingat tempat ini sangatlah  luas sekali.bahkan aku pernah sesekali tersesat di perguruan ini saat kunjungan kedua ku kemari setelah ujian masuk pertama.jika mengingat waktu itu aku jadi sedikit malu pada diriku sendiri ,aku sampai bertanya-tanya ke setiap orang yang ku temui di jalan untuk bertanya dimana arah menuju ruang R-047 yang mana pada waktu itu adalah ruang yang ku gunakan untuk ujian kedua di hari berikutnya.

Sambil mengingat-ingat waktu kunjungan kedua ku di perguruan ,aku pun terus berjalan lurus mengikuti orang-orang yang barusan jalan di depan ku.aku tidak tahu kemana mereka akan pergi tapi aku akan terus mengikuti mereka ,karena seperti nya mereka juga salah satu calon dari perguruan disini sama seperti diriku.dan juga semakin aku berjalan semakin terlihat pula sebuah kerumunan orang-orang yang sedang berdiri di beberapa papan kayu yang cukup besar.mereka sepertinya berdiri di lapangan yang luas yang mana ku pikir ini mungkin adalah lapangan yang berada di tengah-tengah perguruan sambil melihat 4 papan kayu yang besar.

Hmm kalo aku tidak salah lihat ,ku pikir tulisan besar di papan kayu itu kurang lebih adalah pengumuman hasil ujian kalo tidak salah ,tapi aku juga tidak tahu sih karena disini aku hanya melihat dari kejauhan dan sambil berjalan menuju ke papan tersebut.dan semakin ku berjalan mendekat ke papan tersebut tulisan yang ada di sana memang benar-benar bertuliskan hasil ujian masuk perguruan ,lalu juga terdapat sebuah pesan yang cukup besar di sana.pesan tersebut kira-kira seperti menyuruh kita untuk mencari nomor ujian peserta kami dan jika tidak ada nomor ujian kita disana berarti kami di nyatakan tidak lulus ujian masuk ,ya kira-kira begitu sih pesan tertulis.

Baiklah aku juga harus ikut mencari nomor ujian ku sendiri walaupun sebenarnya itu mudah sih.karena sebenarnya aku yakin bahwa aku bisa lulus di sini dengan nilai tertinggi melihat waktu saat aku mengisi ujian. ku jawab dengan benar dan teliti ,tapi yah aku juga tidak boleh sombong juga sih karena ku pikir semua calon perguruan di sini mereka pasti pintar-pintar.mengingat perguruan ini adalah sebuah perguruan ternama dan tersohor di kota ini.

Lalu Nomor ujian ku itu adalah 107 dan kulihat di papan ke empat dari ujung kanan itu tidak ada nomor ujian ku.baiklah sepertinya aku akan coba cari di papan selanjutnya.

Sambil terus mengamati papan ketiga yang berada di sebelah kiri papan ke empat.aku terus mencari nomor milik ku dan oh ya ngomong-ngomong disini juga kami bisa langsung tahu ranking dari ujian kami.contohnya saja seperti papan ke empat yang baru saja aku lihat tadi ,ranking yang tertulis di papan itu adalah 300 - 400.yang mana berarti ranking tersebut adalah yang paling bahwa di antara semuanya ,tapi itu bukan berarti kalo kau berada di ranking terbawah sama dengan tidak akan lulus.kau tetap dinyatakan lulus hanya saja kau berada di ranking paling bawah.Dan juga ngomong-ngomong papan ke tiga juga tidak ada nomor ujian ku yang berarti aku tidak berada di rangking 200 - 400.

Lalu sepertinya di papan kedua ini juga tidak ada nomor ujian ku disana ,karena aku sudah mencarinya dan melihat semua nomor ujian di papan dengan teliti.baiklah tinggal papan terakhir atau papan pertama yang mana disana adalah urutan peringkat 1-100.

Oke , saatnya mencari nomor ujian ku di papan ini.denganku mulai dari nomor 100 sampai 1.

Nomor seratus bukan , sembilan puluh sembilan bukan , sembilan puluh...bukan , delapan puluh satu...juga bukan ,tujuh puluh... bukan , enam puluh tiga...mmm bukan juga ,lima puluh empat... bukan ,dua puluh tujuh...hmm bukan ,lima belas..bukan juga.

baiklah waktunya penentuan ,yang tersisa disini yang belum kulihat adalah peringkat 1 - 10.peringkat sepuluh nomor ujian 064 - Sam Bagas , peringkat sembilan nomor ujian 012 - Nina Agustina ,Lalu selanjutnya nomor delapan nomor ujian 043 - Draxian ,dan selanjutnya... peringkat tujuh nomor ujian 127 - Rena Ariestia.wow jadi Rena maksud peringkat 10 besar ya di perguruan ini ,yah seperti yang kuduga bahwa Rena itu terlihat sangat pintar jadi wajar saja dia bisa masuk di 10 besar.dan ngomong-ngomong aku harus kembali mencari nomor ujian ku disini.baiklah waktunya fokus , peringkat enam nomor ujian - Samuel Will , selanjutnya peringkat li...ma......ohhhhh bukankah itu......

"Hei ,kamu disana minggirlah.kamu mengganggu jalan ku!!"

"?"

                                           Next Chapter

follow terus FP awal kisah cinta ku

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience