Chapter 12 - Pesta Perayaan Keberhasilan

Drama Series 1523

"Dengan demikian ,saya akhiri pidato penyambutan ini. Sebelum mengakhiri pidato penutup ini saya ingin meluangkan waktu sejenak untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya ,kepada seluruh mahasiswa baru atas partisipasinya dan kehadirannya disini. Tidak lupa juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para guru yang ada disini juga atas kehadiranya. Sebagai ketua dewan untuk perguruan tinggi ini.saya dengan rendah hati meminta bantuan dan dukungannya untuk satu tahun kedepannya.mari kita bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang posisif dan menyenangkan bagi semua orang. Sekali lagi terima kasih banyak atas kehadiran kalian semuanya disini hari ini" [Pratama]

*plak..plak…plak…

Setelah mengakhiri pidato ku tadi,suara tepuk tangan yang meriah dari para mahasiswa terdengar di telinga ku. Mulai dari sisi kanan sampai sisi kiri ruangan, tidak lupa juga para guru yang ada disini ikut bertepuk bersamaan dengan mahasiswa yang hadir.

Lalu setelah tepuk tangan mereda ,aku melangkah mundur ke podium dan mulai berjalan menjauh dari sini.

Aku dapat merasakan mata orang-orang menuju pada ku saat aku berjalan keluar dari podium.beberapa ada yang tidak begitu yakin padaku,tapi sebagian besar ada yang mengangguk setuju dengan apa yang aku sampaikan.

Dan ketika aku sedang berjalan, para relawan mahasiswa baru yang telah membantuku selama ini dalam menyiapkan persiapan ini mulai berkumpul di sekelilingku,memberikan ucapkan selamat untuk ku.

"Kau Berhasil menyelasaikan pidatomu dengan sangat baik ketua" [Relawan 1]

"kau benar ,persiapan ini benar-benar berhasil dengan baik hari ini" [Relawan 2]

"kita tidak menyangka akan sesukses ini" [Relawan 3]

"Hei Pratama, pidatomu tadi benar-benar sangat bagus.aku tidak menyangka itu akan membuat semua orang bertepuk tangan kepada mu" [Relawan 4]

Kata-kata pujian mereka terus berlanjut Satu demi satu, mulai dari memuji caraku bicara, lalu memuji caraku dalam mempersiapakan ini semua dan lainnya.

"Terima kasih kalian terlalu memujiku" [Pratama]

Dengan senyum merendah, aku menjawab semua pujian yang mereka layangkan kepadaku.

"Tapi Perlu kalian ingat ,ini semua bisa berhasil dan berjalan sukses berkat kalian semua disini. Tanpa kalian mungkin aku bakal kerepotan dalam mengurus semua persiapan ini" [Pratama]

"Hei..hei tidak perlu merendah begitu pratama. Kita ini hanya mengerjakan tugas yang kau berikan kepada kami tahu. Berbanggalah sedikit atas usahamu itu. Benar bukan semuanya?" [Relawan 5]

"Ya itu benar sekali" [Relawan 1]

"Ketua ini sebenarnya sangat bagus dalam menyiapkan persiapkan ini. Jadi berbanggalah pada dirimu sendiri' [Relawan 6]

Setelah mendengar itu aku merasa sedikit tersipu malu atas pujian ini,disisi lain aku juga merasa bangga atas kerja keras mereka semua

"Sekali lagi aku ucapkan terima kasih banyak semuanya" [Pratama]

Dengan sedikit menunduk ,Sekali lagi aku mengucapkan terima kasih ku pada mereka semua

"Oh ayolah ,jangan berterima kasih sambil menunduk begitu. Kami jadi merasa tidak enak disini" [Relawan 3]

"Mereka benar, berbanggalah sedikit atas usahamu itu. Kau ini ketua dewannya tegaslah pada dirimu sendiri"

Saat sedang mengobrol dengan orang-orang. Aku mendengar seseorang sedang berbicara dari sisi lain.

Sambil menoleh ke sekeliling untuk melhat siapa itu yang berbicara.Sekilas aku melihat angelica sedang berjalan menuju ke arah kami.

"Oh hei angelica, terima kasih banyak atas bantuannya hari ini. Kau sangat membantu ku dalam persiapan ini" [Pratama]

"Tidak usah dipikirkan. Sudah menjadi tugas wakil disini untuk membantu ketua yang tidak kompeten" [Angelica]

Dengan jawaban yang sedikit menyindir, angelica menjawab respon ku

Aku yang mendengar itu sedikit mengangkat alis ku dan menjawab

"Jadi…Apakah itu berarti kau mengakui ku sebagai ketua dewan saat ini?" [Pratama]

"setidaknya untuk satu tahun kedepan. Setelah itu kita lihat saja" [Angelica]

Sambil mengangkat bahunya dia merespon perkataan ku sebagai isyaratnya

"Iya apa pun itu ,sekali lagi aku mohon bantuannya untuk satu tahun kedepan sebagai wakil ku ya" [Pratama]

"tidak perlu kau bilang pun, akan aku bantu agar kau tidak memalukan perguruan ini" [Angelica]

Seperti biasa, dengan nada temperamen nya yang sedikit emosinal dia menjawab perkataanku

"Hei ketua, karena acara ini berhasil dan sukses besar. Apakah tidak ada hadiah atas keberhasilan ini untuk kita" [Relawan 1]
"Hadiah?" [Pratama]

Aku pun merespon dengan nada terdengar bingung

"aku berpikir mungkin kita bisa merayakan keberhasilan acara ini dengan makan-makan bersama di restoran atau semacamnya" [Relawan 6]

"Itu ide bagus, ayo kita rayakan keberhasilan ini dengan pesta setelah ini" [Relawan 2]

"Aku setuju, karena hari ini acaranya hanya setengah hari saja. Ini adalah kesempatan yang tepat untuk merayakan nya. Benar kan begitu pratama?" [Relawan 4]

Aku yang tiba tiba dihujani pertanyaan menjadi kebingungan saat ini

Seketika itu juga aku melihat ke arah angelica guna untuk meminta persetujuannya sambil memberikannya isyarat

Angelica yang menyadari aku menatapnya saat ini,langsung paham atas apa yang aku isyaratkan ini

Lalu sambil mengela nafas,angelica mulai memberikan persutujuannya

"Lakukan saja seperti apa yang mereka inginkan. Anggap saja ini sebagai ucapan terima kasih mu kepada mereka" [Angelica]

"Oh wakil ketua, kita tidak menyangka anda akan setuju dengan kami. Kita pikir anda akan menolaknya" [Relawan 1]

"kenapa kalian anggap aku akan menolak permintaan kalian?! Melihat kerja keras kalian dalam acara ini, kupikir kalian pantas untuk mendapatkan ini" [Angelica]

"kami pikir dengan melihat karakter wakil ketua , seperti yang yang dikatakan orang-orang , akan membuat kita jadi berpikir.bahwa anda akan menolak ide ini" [Relawan 5]

"Siapa orang-orang yang kalian maksud?! Apakah orang-orang yang bilang itu ketua ini?!" [Angelica]

Angelica merasa kesal dan terpancing emosinya mendengar kata-kata yang di dengarnya,Dengan sambil menunjuk-nunjuk jarinya kepada ku

"Hei tenanglah angelica, aku bukan tipe orang yang suka menyebarkan keburukan seseorang kepada orang lain. Lagi pula ini hanya pendapat mereka yang belum sepenuhnya mengenal baik dirimu" [Pratama]

"(Hm) Terkadang perkataanmu itu ada benar juga. Kau mendapat nilai plus dari ku saat ini,bergembiralah" [Angelica]

"Setelah mengenalmu kurang dari sebulan ini, akhirnya aku mendapatkan nilai plus dari mu. Yang tapi terserahlah, kalian semua dengar yah. Karena angelica sudah setuju dengan ide untuk merayakan keberhasilan ini. Ayo kita rayakan itu nanti setelah acara ini selesai kalian mengerti?" [Pratama]

Aku berbicara sambil menatap orang-orang di sekeliling ku. Dan aku mengatakan itu juga semua dengan keras

"Oke siap" [Relawan 6]

"Yeay, aku tidak sabar menantikannya pestanya" [Relawan 2]

"Sepertinya kami tidak salah untuk membantu kalian berdua sebagai ketua dan wakil ketua" [Relawan 4]

Mereka pun merespon dengan penuh kebahagiaan dan kesenangan.

Berpikir tentang perayaan pesta nanti. aku jadi berpikir mungkn, aku harus mengajak rena juga disini. Dia juga salah satu orang yang sangat membantuku dalam persiapan acara ini. Jadi sebaiknya aku akan ajak dia nanti setelah acara ini selesai.
............…..
Lalu beberapa jam telah berlalu setelah acara ini dimulai

Acara ini pun selesai ,aku menghampiri rena dan mulai ingin mengucapkan rasa terima kasih ku kepada nya atas bantuan yang rena berikan. Disini juga aku bisa melihat senyum yang sedikit kelelahan darinya, yang sambil melambaikan tangannya padaku. Mungkin dia kelelahan karena acara ini selesai lumayan lama dari yang dia kira,tetapi senyumnya mengatakan padaku bahwa dia juga senang acara ini berhasil dengan baik

"Hei rena, terima kasih telah menunggu ku sampai acara ini selesai" [Pratama]

"Tidak apa-apa, aku juga ingin melihat acara ini sukses sampai akhir" [Rena]

"Begitu ya aku senang mendengarnya, ngomong-ngomong rena. Aku akan mengadakan sebuah perayaan kecil-kecilan untuk menandai keberhasilan acara ini nanti. Oleh karena itu ,apa kau mau ikut dengan kami?" [Pratama]

Setelah mendengar perkataku, rena ragu-ragu sejenak sebelum menjawabnya

"Apa tidak apa-apa aku ikut bergabung untuk merayakan keberhasilan acara ini?" [Rena]

"Tentu saja, kau kan juga ikut dalam membantu ku membuat acara ini berhasil. Jadi tidak masalah kalo kau bergabung merayakannya" [Pratama]

"Benarkah?kalo begitu aku dengan senang hati menerima tawaran mu itu" [Rena]

Terlihat disini rena menjawab dengan senang dan antusias. melihat reaksinya, itu membuatku tersenyum, karena senang dia tidak menolak ajakan ku ini

"Bagus kalo begitu, kita akan bertemu lagi nanti setelah aku membersihkan panggung dan aula ini ya. Rincianya aku akan kirim pesan kepada mu bye" [Pratama]

Dengan begitu aku meninggalkan rena sebentar ,dan bersiap kembali ke panggung untuk bersih-bersih.

Aku tahu ini sedikit tidak baik bagi ku untuk meninggalkan rena disini,tetapi tugasku disana masih belum selesai. Orang-orang dibelakang panggung sana juga membutuhkan ku untuk membantu bersih-bersih,jadi aku harap aku menyakiti perasaannya.

"Hei ketua darimana saja kamu, kita mencarimu dari tadi" [Relawan 1]

Saat aku kembali ke panggung, seseorang menghampiriku dan menanyaiku

"Oh, aku baru dari depan panggung disana" [Pratama]

"Didepan panggung?" [Relawan 1]

Dia bertanya padaku sambil melihat ke belakang ku

"Hei ketua,apa kamu baru menemui pacar mu disana?" [Relawan 1]

Dia kembali bertanya padaku tapi kali ini, dia bertanya dengan kalimat menggoda

"pacar?" [Pratama]

Aku pun ikut menoleh kebelakang , dan melihat rena sedang duduk diantara para penonton yang sedang keluar dari sini

"itu loh perempuan yang duduk disana?" [Relawan 1]

"Oh itu rena, teman ku dan mahasiswa baru disini juga. Dia juga bisa dikatakan relawan seperti kau disini" [Pratama]

"Oh Begitu,Lalu kenapa kamu tidak mengundangnya kemari?apa perlu aku memanggilnya ke sini?" [Relawan 1]

"Tidak usah, aku tidak mau merepotkan rena nanti. Sebelumnya dia sudah banyak membantu ku dalam menyusun acara ini, dan tidak usah membicarakan hal ini terus. Ayo kita lanjutkan bersih-bersihnya agar kita bisa cepat selesai dan bisa cepat merayakan pesta nanti" [Pratama]

"Ya baiklah kalo begitu" [Relawan 1]

Lalu setelah itu ,kita berdua bergegas kembali membersihkan panggung ini. Dan disaat kita memulainya ,kelompok Angelica dan para relawan kembali berkumpul dengan ku

"Oh hai angelica, apa kalian sudah selesai membersihkan area yang disana" [Pratama]

Sambil menyapa dan menunjuk ke arah area yang ku maksud

"Ya seperti yang kau lihat, kami sudah selesai membersihkannya. Bagaimana dengan mu yang disini?" [Angelica]

Angelica menjawab dan menanyakan keadaan ku disini

"Kami berdua baru saja memulai membersihkan yang ada disini, sepertinya ini adalah tempat terakhir yang harus dibersihkan" [Pratama]

"Perlu bantuan?" [Angelica]

"Tidak usah ,kita berdua bisa membersikan ini dengan cepat. Lagi pula disini tidak terlalu kotor" [Pratama]

"Oh ,kalo begitu aku dan orang-orang akan pergi menuju ruang ganti untuk menngganti pakaian sekarang dah" [Angelica]

"Eh…tunggu, tolong katakan pada orang-orang nanti. Setelah aku selesai membersihkan ini, bilang kepada mereka untuk berkumpul di depan perguruan ya" [Pratama]

Saat angelica hendak pergi, aku mencoba menghentikannya sebentar

"Iya aku mengerti, akan aku katakan nanti. dah" [Angelica]

Setelah itu kelompok angelica pergi dari sini menuju ruang ganti.

Melihat situasi ini, aku menyadari berarti hanya tersisa kita berdua saja yang sedang membersihkan. Kalo begitu akan ku percepat ini semua.

Lalu tanpa terasa aku pun sudah selesai membersihkan semua ini dan mulai berjalan pergi ke ruang ganti dan mulai berkumpul dengan angelica dan kawan-kawan.

Disini Tidak lupa juga, aku juga sudah mengirim pesan kepada rena tadi untuk menunggu dan berkumpul di depan perguruan bersama dengan angelica dan kawan-kawan.

Setelah mengganti pakaian, kita berdua pun menyusul angelica di depan dan kembali berkumpul bersama. Tapi sebelum itu , aku menyuruh relawan yang bersama ku untuk berpergi berkumpul dulu dan bilang aku akan menyusulnya nanti. Aku lakukan ini guna untuk mengecek kembali kebersihan dan keamanan panggung yang sudah kita pakai dan bersihkan tadi. Aku tidak mau saat diriku kembali besok ke sini tempat ini bakal kotor dan berantakan oleh orang lain, dan oleh karena itulah aku melakukan ini.

"oke aman dan bersih. Dengan ini aku bisa menguncinya dan meninggalkan panggung ini dengan tenang" [pratama]

Sambil berbicara sendiri, aku pun mencoba menyakinkan diriku bahwa, aku sudah mengecek ini dan panggung ini aman kalo ku tinggalkan

Dan dengan begitu, aku pun segera mengunci ruangan ini dan mulai bergegas berjalan pergi dari sini dan menyusul orang-orang di depan

....

Lalu beberapa menit pun berlalu setelah aku berlari menuju sini, akhirnya aku sampai dimana angelica dan orang-orang berkumpul. Dari sini juga aku melihat rena berkumpul bersama angelica disana.

"Hei, ketua dari mana saja kamu? Kita sudah menunggu mu dari tadi" [Relawan 2]

"ya ampun padahal ,kau yang menyuruh kami semua menunggu disini. Tapi kau malah baru datang kesini" [Relawan 4]

"Haa…Haa..Maaf-maaf, aku baru mengecek kembali panggungnya apakah sudah terkunci aman atau tidak" [Pratama]

Sambil kecapean karena berlari cepat-cepat kemari , aku pun membalas semua pertanyaan mereka

"Hei Pratama, Apa kau tidak apa-apa?" [Rena]

"Haa..haa..tidak apa-apa. Aku hanya butuh bernafas sedikit disini" [Pratama]

Karena melihat keadaan ku yang datang dengan nafas tertatih-tatih menuju ke sini , rena pun tampak sedikit khawatir dengan keadaan ku

"Jadi mau ke tempat mana kita akan melakukan perayaaan nya?" [Angelica]

"Tentang itu bagaimana kalo kita pergi menuju restoran terdekat dari perguruan ini?" [Relawan 6]

Salah satu relawan memberikan ide tempat yang bagus kepada angelica dan aku
"Disana tempatnya juga bagus untuk merayakan pesta kecil-kecilan. Bagaimana menurut kalian berdua? Ketua dan wakil ketua?" [Relawan 6]

"menurut ku kalo tempat itu bagus tidak masalah, bagaimana kalo kau angelica?" [Angelica]

Disini aku pun menanyakan jawaban angelica, apakah dia akan setuju atau tidak

"Ya aku juga tidak masalah akan hal itu" [angelica]

"Karena angelica dan aku setuju dengan tempat tadi. Kalo begitu kita akan menuju restoran itu sekarang ayo" [Pratama]

Dengan angelica yang setuju dengan jawaban ku ,aku pun memutuskan kita untuk menuju kesana segera. Dan disini juga aku kembali menanyakan rena apakah ingin ikut atau tidak. Dan jawaban yang dia beri juga tidak masalah akan hal ini. Jadi dengan ini kita semua menuju ke sana untuk merayakan keberhasilan acara penyambutan ini bersama yang lainnya

follow FP : Awal_Kisah_Cinta_Ku

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience