Pengkhianatan

Mystery & Detective Completed 1010

Setelah membersihkan diri dan mengisi perut yang sudah terisi penuh. Mereka pamit dan ingin melihat keadaan ayah mereka, kecuali Clara yang harus mencari keadaan adiknya. Saat mereka berkumpul di ruang tamu, mereka mendapat pesan dari Ve bahwasannya mereka sudah menemukan keberadaan Flora. Setelah menerima pesan itu, mereka langsung bersap-siap dan sudah merencanakan rencana untuk penyelamatan Flora. Setelah merasa siap, mereka langsung pergi menuju ketempat adiknya. Sesampainya disana, mereka bertemu Ve yang sedang mengintai anak buah Jhon dari jauh. Setelah memberitahu rencananya. Mereka langsung bergerak dan bersiap menjalankan rencana. Setelah Tania Jane dan Alvin mengecoh mereka, akhirnya Ve dan Clara maju. Saat mereka berlari, mereka terhalang oleh anak buah Jhon yang berjaga didepan pintu masuk. Setelah penjaga itu ambruk ke tanah, mereka masuk dan yang menhanjar mereka adalah tembakan jarak jauh dari Viona dan Jessica. Sedangkan Mike dan Sidney menangani CCTV agar Jhon tidak curiga terhadap tempat yang menyekap Flora. Setelah Louis dan Steven menyiapkan Bomnya, ia mendengar teriakan Clara dari dalam ruangan. Tanpa memperdulikan peringatan Steven, ia masuk disalah satu ruangan dan mendapati Clara terkurung di ruangan pembeku. Sedangkan dengan Ve, ia pingsan dengan luka yang berada di kepala bagian belakang. Mereka langsung membatalkan rencana yang telah mereka susun, dan beralih untuk menyelamatkan Clara didalam. Tidak berapa lama, polisi datang dengan ambulance yang menyusulnya. Berjam-jam mereka mencoba memecahkan sandi itu, tanpa mereka sadari dengan menekan sandi yang salah, suhu didalam ruangan bertambah tinggi. “tunggu, jangan dilanjutkan. Kita harus berfikir, kalau tidak Clara akan mati”, setelah berfikir beberapa menit. Akhirnya mereka berhasil membuka sandi dan mengeluarkan Clara secepatya dari sana. Sesampainya dirumah sakit, mereka sepakat tidak mengikut sertakan Clara dan tetap menjalankan misi mereka.

H-4
Waktunya sudah tinggal 4 hari lagi, tapi Clarapun belum sadar. Sedangka pihak kepolisian, sedang sibuk mencari keberadaan Flora yang terus menghilang. Sementara dengan Ve, keadaannya sama dengan Clara yang belum sadar sampai sekarang. Mereka harus memutar otak untuk mencari keberadaan Flora.

H-2
Saat waktu sudah hampir habis, mereka berhasil menemukan keberadaan Flora yang jaraknya cukup jauh dari keberadaan mereka. Ken berkata ‘kami akan menyelesaikannya sementara kalian. Jaga Clara dan jangan sampai ia ikut serta dalam kasus ini. Apa kalian mengerti!”, mereka semua menangguk setuju. Saat mereka meninggalkan Norflok menuju Wangsinton DC . “apa kita mempunyai waktu yang cukup untk perjalaan kesana?”, “tenang saja, kita mempunyai cukup banyak mobil”sahut Steven sambil memasukkan barang yang mereka perlukan di mobil. “apa iya, kalian mempunyai mobil”tanya Ben. Tidak lama setelah Ben bertanya, tiba-tiba mobil super car berjalan kearah mereka. “apa kalian masih mau bicara yang aneh-aneh”jawab Louis sambil tersenyum mengejek, mereka dibua kagum oleh mobil yang mempunyai kecepatan yang sangat tinggi. “daripada kalian bengong dengan mulut yang terbuka lebar. Lebih baik, bantu kita untuk menangkat barang-barang ini. Karena sedikit berat”kata Jessica yang akhirnya membuyarkan lamunan mereka. Setelah semua persiapan selesai, mereka berangkat menuju Wangsinton DC.

H-1
Sesampainya di tempat, mereka langsung mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dan menjalankan rencana mereka.

Hari H
Para penjaga di area CCTV sudah melihat mereka yang sedang membawa sandera ke aula gedung putih. Penjaga disana sangat ketat untuk mengecoh lawan, teryata lawan sangat terkecoh karena di salah satu ruangan ada bapak Presiden yang sedang berpidato tentang hukuman untuk Clara dan teman-temannya. Disaat yang bersamaan, salah satu dari tim Louis sedang mengintai keadaan didalam gedung dengan bantuan para polisi yang menyamar.sedangkan dengan tim Sidney, sedang mempersiapkan senjata di ruangan bawah tanah bersama dengan tim Ken yang member komando dengan bantuan tim CCTV. Saat tim CCTV melihat ada pergeraan dari Jhon, tim CCTV segera memberitahu semua tim untuk bersiap-siap agar mereka mempersiapkan diri untuk genjatan senjata dengan pasukan yang dibawa Jhon.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience