Pertumpahan Darah

Mystery & Detective Completed 1010

Sedangkan di Norflok, “Clara, bukannya itu Flo. Kenapa dia ada disana?”. “kenapa Flo ada disana?. Apa?”, “kenapa keluarga kita juga ada disana. Sebenarnya apa yang ia rencakan sebenarnya”. “kenapa bisa seperti ini. Sial!!!! Dia sudah membohongi kita”kata Clara (sambil menggebrak meja dengan kesal), “dia juga sudah melanggar perjanjian”sahut Viona. Tiba-tiba layar berubah dan memperlihatkan 2 orang yang sangat berpengaruh di kelompok Clara dan ada seseorang yang tengah berbicara dan ingin menyampaikan sesuatu. “Apa kabar. Sebenarnya aku sudah mempersiapkan salam pertemuan sampai 2 jam dengan kalian, dan itu sangat melelahkan. Apa, kalian sehat. Semoga kalian tidak bosan dengan salam ini. Apa, kalian sudah melihat 2 orang yang sedang terkurung ditempat yang seharusnya mereka berada disana. Ya, aku tahu bagaimana rasanya terkurung ditempat sedingin itu. Tapi, itu baru permulaan. Lihat yang ini” (tiba-tiba layar berubah dan memperlihatkan seseorang yang sedang pingsan dan keadaannya yang sangat mengenaskan dengan sekujur tubuh dipenuhi darah, luka yang sangat parah. Tidak hanya itu diatas dia berdiri terdapat bola besi yang sangat berat dan siap untu menghantam tubuh seseorang yang sedang diikat), “apa kau sudah lihat, orang yang sangat kau sayangi berada ditempat yang sedingin itu dan membiarkan seorang ayah yang sudah sangat terluka sendirian. Karena itu semua perbuatanmu Clara!!. Aku akan memberi waktu selama 1 minggu untuk menyelamatkan adik dan ayahmu. Tapi kalau tidak berhasil. Lihat, mereka akan mati karna kesalahanmu sendiri!”
Semua yang melihatnya shock dan bertanya-tanya apa yag dilakukan Clara sehingga menyebabkan hal yang sefatal ini. Semua warga Amerika yang melihatnya sangat tidak menyangka, teryata benar dengan kabar yang beredar saat ini tentang Clara dan teman-temannya. Ben yang sedaritadi hanya terdiam terpaku atas kekejutan yang sudah dibuatnya (Jhon). Setelah warga Amerika meliahat di layar plasma di ibu kota dan di televisi, mereka semua beranggapan kalau ini semua benar dan menduga keselamatan mereka tidak terjamin.sehingga warga Amerika Serikat memulai demo kegedung putih dan menuntut Clara segera dibunuh sekarang juga. Dengan kekacauan yang dibuat Clara dan teman-temannya (sebenarnya sepunahnya adalah tidak benar), kantor polisi, CIA, FBI dan bahkan lembaga yang mengurusi kesejahteraan rakyat dibuatnya sibuk bahkan berita ini sampai kegedung putih. Para mentri hingga para polisi sudh merahasiakan ini rapat-rapat, tapi kenapa masih ada yang ingin membuat Negara Amerika sangat berantakan. Tidak berapa lama, ada seseorang yang menerobos gedung putih dan ingin menemui presiden dan para mentri yang berada ditempat itu. Dan orang yang berhasil menerobos masuk ke gedung putih dengan penjagaan yang sangat ketat itu adalah Clara Ve dan teman-temannya. Dengan cara menyamar menjadi salah satu anggota FBI yang mengantar salah ssatu mentri.
Sebelumnya Ve dan Clara sudh menyiapkan rencana ini dengan sangat matang dengan bentuan teman-temannya. Pertama mulai dari Ve yang menjalankan tugas bersama ke 5 temannya. Pertama Tania dan Jane yang mengalihkan perhatian para penjaga yang berjaga di gedung putih dengan cara membuang sebagian bom asap dan mengikuti mereka berdua seolah mereka mengejar kelompok Clara. Sementara Tania dan Jane mengalihkan para penjaga, Louis Jessica dan Viona mencoba masuk dan sempat menghajar para penjaga yang nantinya menggiring salah satu mentri itu ketempat presiden dan mentri lainnya. Sebelumnya, ada banyak CCTV yang terpasang menjaga disetiap sudut, tapi CCTV itu kehilangan koneksinya dan membuat para penjaga yang harus mengawasi CCTV yang tidak jauh dari tempat kejadian sangat terkejut dan sangat bingung. Saat mereka keluar para penjaga yang seharusnya di luar sudah terkapar dan tidak sadarkan diri, dan tiba-tiba dari belakang ada yang memukul tengkuk kepala sehingga semua terkapar ditanah yang sama dengan keadaan teman-temannya. Teryata semua ini karna Sam dan Alvin yang menghajar mereka semua sehinnga tak sadarkan diri, sedangkan yang mematikan CCTV di gedung putih itu adalah Sidney dan Mike yang berada di atap sebuah hotel dan memutuskan semua system elektronik temasuk hp dan wolkitoki mereka secara bersamaan saat CCTV itu mati sehingga para penjaga lainnya tidak bisa menghubungi penjaga yang lainnya. Sekarang beralih ke Ve dan Clara yang berhasil mengkawal salah satu mentri ke tempat presiden dan disusul dengan Louis Jessica dan Viona ke tempat presiden dan para mentri berada. Sedangkan dengan Steven ia menyusup ke pertemuan pejabat yang berada di Gedung putih itu karna sedang jumpa pers dan mebahas tentang Clara dan teman-temannya. Sam dan Alvin yang sudah menyelesaikan tugasnya lapor ke Mike dan Sdney kalau tugas mereka sudah selesai, lalu meyuruh mereka untuk menyusul Steven dan juga member Steven kalau bantan akan segera datang. “kenapa mereka membuatku menunggu sangat lama”gerutu Steven (sambil mengawasi jalannya konferensi pers itu). Tidak lama, kemudian Tania dan Jane datang untuk membuat kekacauan dan hasilnya para wartawan keluar dan berhamburan meninggalkan tepat konferensi pers itu. “apa kalian merindukan kami?”kata Jane, dan mereka sadar para mentri dan juga presiden dalm bahaya. Tepat saat itu juga para pejabat tidak bisa menghubungi anggota penjaga, karna alat komunikai dan lain-lain sudah diputus oleh Sam dan Alvin. Mereka yang berada di salah satu ruangan di gedung itu, mengabarkan bahwa tugas mereka sudah selesai kepada Mike dan Sidney. Setelah mendapat pemberitahuan itu, Sidney memberitahu Ve Clara Louis Jessica dan Viona yang sudah berada di tempat para mentri dan presiden berada. “kerja bagus teman-teman”kata Clara, mereka yang berada di satu ruangan tercengang dan sangat terkejut karna yang selama ini yang membuat kekacauan ini adalah Clara. “diamlah, dan jangan terlalu berisik. Kalau tidak ingin gedung ini meledak”ancam Viona. Tiba-tiba Ben dan teman-temannya berada ditempat itu dengan tepat waktu. Sebelumnya saat penyerangan para pejabat itu, Ben dan teman-temannya sudah berada didalam gedung dan beradu dengan waktu. Sementara dengan anak buah Insp. Carlos sudah pingsan dan tidak sadarkan diri karena Jane dan teman-temannya sudah datang dan membawa peara pejabat untuk menuju ketempat presiden dan yang lain.
Saat Clara maju kearah persiden dan membuka penyamaran, semua pasukan yang datang mengacungkan senjata kepada Clara. “apa kau tidak, menyeruh anak buahmu menurunkan senjatanya?”tanya Clara, dengan perkataannya Clara langsung mendapat 6 peluru yang mengenai tubuhnya dan bertepatan Ben melihatnya dan menyuruh mereka untuk berhenti. “Clara, apa kau tak apa”tanya Ve, “aku tak apa”ucap Clara menenangkan. “apa kau tidak menyuruh anak buahmu untuk menurunkan senjata mereka. Kalau tidak, aku tidak akan memberitahu bagaiman cara untuk membuat Jhon terbunuh ditangan kalian dan juga cara menenangkan warga kalian”kata Clara sambil menghampiri meja Presiden untuk mengistirahatkan tubuhnya yang mulai mengeluarkan darah karna tembakan di 4 tangan kanan dan kiri beserta 2 dadanya. Saat presiden dan mentri benegosiasi dengan terburu-buru. “tenang saja, jangan terburu-buru. Kalau terburu-buru, kalian akan memutuskan dengan cara yang salah sehingga akan meninggalkan sesuatu yang sangat fatal. Sementara kalian bernegosiasi, aku akan menyembuhkan luka ini”ucap Clara dan member aba-aba untuk membawa perlengkapan obat miliknya. Sedangkan Clara sibuk dengan lukanya, teman-temannya mulai mengisi peluru dan membersihkan luka mereka yag dibantu dengan kekasih mereka. Ben yang sedaritadi melihat adiknya kesakitan karna Louis mencabut peluru dari tangannya, lalu ia menghampiri adiknya dan memeluknya. “maafkan aku, aku tidak tau betapa sakitnya dirimu untuk saat ini. Maafkan aku”kata Ben(sambil menangis dan terus mengatakan minta maaf), Clara lalu memberi isyarat kepada Louis agar menghentikannya dan melakukan hal yang sama dengan kakaknya. Clara perlahan-lahan melepaskan pelukannya “tidak apa, aku tidak pernah menyalahkanmu selama ini. Jadi jangan salahkan dirimu sendiri, itu tidak baik. Lihatlah kakakmu, ia saja tidak merasa bersalah. Tapi mungkin, ia bilang kalau ia menjadi kakak yang bodoh. Iyakan Ken”goda Clara dan yang benar saja. Ken menghampirinya dan langsung memeluk adiknya yang merintih kesakitan. Mereka berdua sadar, karna Clara sedang merintih kesakitan.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience