Fastco Verinegen Bab 1

Mystery & Detective Completed 1010

Disebuah gedung yang tidak berpenghuni, di tempat itu ada sebuah organisasi yang dipimpin oleh Chealse Chamberlain yang mempunyai sifat yang keras kepala, sangat cerdas, sangat berani tetapi ia memiliki kelemahan yaitu ia sangat menyayangi adik, 2 kakaknya dan ayahnya (ia sudah tahu bahwa saudara perempuanmya menjadi pengikut Jhon). Kedua orang yang sangat Chelsea percaya yaitu Louis Kennington mempunyai sifat sopan, tegas, menengahi jika Chelsea sedang emosi, teman kecil Chelsea, sangat membeci Jhon & kekasih Chelsea. Ketiga Jessica Amora teman kecil Chelsea, mempunyai masa lalu yang sangat kelam (yang akan diceritakan didalam cerita ini), mempunyai kakak seorang polisi. Keempat Steven Boy kekasih Jessica, teman kecil Chelsea. Kelima Viona Swacloski kekasih dari Max Stanford, teman kecil Chelsea dan sangat pintar menggunakan IT. Dan yang terakhir Max Stanford kekasih Viona, teman kecil Chelsea. Mereka sedang berkumpul seperti biasa di markas mereka yang berada di kota Colombia Amerika Utara. Tapi itu tidak lama.
Beberapa menit kemudian , Clara mengadakan rapat penting disekitar Colombia America Utara. Dalam rapat itu, mereka akan membahas kasus criminal yang sedang terjadi di Ibukota Amerika. Tetapi kasus kali ini bukan dari kelompok yang diketuai oleh Clara. Saat mereka sedang berunding, salah satu anggota mengajukan pertanyaan pada ketua. “Apa kau sudah tau, siapa penyebab kekacauan hari ini”kata Mike, “tenang saja, aku sangat mencurigai mereka!”jawab Clara. “Lalu, apa kau akan menghentikan mereka. Atau sebaliknya?”ujar Steven, “sebaiknya, kalian mengikuti saran dariku. Kalian harus segera bertindak atau mereka akan mendapatkan satu langkah dari kalian”sahut orang yang berada di kegelapan.
Mereka sedikit terkejut, tapi tidak untuk Clara. “Hei, apa kau selalu seperti itu?”kata Viona, “maaf, aku tidak berniat untuk mengejutkan kalian. Tapi, aku sedikit tertarik dengan kasus yang sedaang booming saat ini. Apa, itu perbuatan kalian?”. “Kami belum melakukan apa-apa untuk hari ini, pembukaannya saja belum kami susun. Atau kelompok itu!”sahut Clara (menatap tajam kearah Jon), tidak berapa lama kemudian “sial”. “Ada apa Mike?”kata Viona, “apa kau membawa tamu istimewa untuk kami”jawab Steven. “Apa polisi itu datang kemari, baguslah aku hanya mengundang mereka untuk makan malam. Apa mereka terlambat?”sahut Jon (tersenyum tipis), Louis yang sedaritadi hanya diam teryata ia sedikit geram dengan perkataannya. Louis segera menghampiri Jon yang tidak jauh dari posisi mereka berkumpul, “tutup mulutmu, atau tidak aku akan menghabisi nyawamu disini” (sambil mencekram kerah baju). “Seberapa dekat mereka?”ujar Clara, “30 KM dari sini”jawab Mike. “Baiklah, Jes hubungi mereka untuk mempersiapkan mobil dan untukmu Stev ledakkan tempat ini”sahut Clara. “Apa kau akan pergi bersama tikus-tikus kesayanganmu??”, “Mike Viona kemasi barang-barang dan hilangkan semua jejak kita. Dan untukmu, Louis ayo kita pergi. Biarkan orang tua itu disini” jawab Clara. Pada akhirnya Louis menyerah dan ikut Clara untuk meninggalkan tempat itu. Tiba-tiba Jon menarik tangan Clara, “lepaskan tanganku, kalau tidak ingin nyawamu hanya sampai dsisini!”bentak Clara. Lalu secara mengejutkan Jon menarik tangan Clara membekapnya dan akhirnya mencium mulut Clara. Louis datang yang sekarang sudah dihadapan Jhon, lalu memukulnya sampai babak belur “Lepaskan dia, ayo kita tinggalkan saja dia”kata Louis. Langsung Louis memukul Jon dan menarik Clara keluar dari gedung itu. Tidak lama gedung itu meledak dan tepat saat itu polisi datang di tempat, sedangkan dengan Clara dan teman-temannya sudah melarikan diri dari sana. Di tempat itu, sedikit jauh dari TKP ada seseorang yang menghampiri Jon dan berkata “apa anda tidak apa-apa??”(memberikan handuk dan jas). “Apa anda yakin dengan perlakuan anda tadi??” salah satu dari orang yang ikut dengan Ve, “sebaiknya kita bawa tuan menjauh dari lingkungan ini”sahut Jane. Lalu mereka masuk kemobil masing-masing dan pergi ke Norflok. Dalam perjalanan “Ve, apa rencanamu selanjutnya”kata Tania yang memecahkan keheningan di mobil, “kita lihat saja nanti”jawab Ve (sedang bermain pistol dan tersenyum menantang”.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience