“Bawa ke hospital kerana dia perlu rawatan intensif..”ucap Farel
“Baiklah..”balas Leo

Sampai sahaja di hospital,Rissa dibawa ke ruang kecemasan dan beberapa doktor masuk untuk menangani keadaan Rissa....Leo tidak bisa duduk kerana dia terlalu risaukan Rissa....

Di tempat lain....

“Tuan...ada maklumat baru..”ucap Rico
“Apa...”tanya Aeron
“Senjata yang dipesan minggu lepas akan tiba dalam beberapa hari lagi..”ucap Rico
“Bagus...ini kesempatan kita untuk balas pada Leo...”ujar Aeron

Kembali ke hospital.....

“Tuan..”panggil Dokter Tina
“Iya... bagaimana dengan keadaan isteri saya dokter..”tanya Leo
“Nona tidak apa-apa cuma demam biasa dan selamat Tuan Leo kerana Nyonya Rissa sedang hamil....usia kandungan baru masuk 2 minggu”jelas Dokter Tina
“Betul ke nie Dokter “soal Leo terkejut
“Benar Tuan...Nyonya akan dirawat dalam beberapa hari untuk membantu memulihkan keadaannya seperti biasa...”ucap Dokter Tina

Rissa sudah dipindahkan ke ruang rawat VVIP dan Leo sejak tadi tidak berhenti tersenyum apabila mendengar bahawa Rissa sedang hamil anaknya.... Leo mengelus perut Rissa yang masih rata itu....

“Erkk..kat mana nie”ucap Rissa

Rissa bangun dan melihat Leo sedang tidur dan dia bangun untuk keluar mengambil angin....Rissa berjalan melalui koridor menuju taman....dia merasa nyaman dan tenang disana....

Rissa mencium bau sesuatu yang harum sehingga memutuskan pergi ke Caffe hospital dan memesan nasi goreng....

“Sayang....Sayang...”panggil Leo

Tiada jawapan dari Rissa yang membuatkan Leo marah....anak buah Leo mencari dimana Rissa dan nurse disana kena marah sebab tak lihat kemana Rissa pergi....

“Cari sampai jumpa dan jangan sampai terluka...kalau terluka,kamu semua akan terima akibatnya....”ucap Leo
“Baik Tuan”balas pengawal

Rissa asyik makan sehingga lupa untuk kembali ke ruangan yang kini Leo sedang marah-marah.....Leo mendapat laporan bahawa Rissa sedang berada di Caffe dan sedang makan....

“Ehemmm...”suara Leo

Deg....

Rissa melihat Leo berada di hadapannya dengan pandangan yang cukup tajam sehingga dia hanya bisa menundukkan kepalanya sahaja....Leo tahu Rissa takut dengannya...

Tuk....

“Auch...sakitlah…”rintih Rissa
“Nakal...kenapa keluar sendiri....”tanya Leo
“Lapar....”rengek Rissa
“Kenapa tak cakap....Hubby boleh belikan...”ucap Leo
“Benar...”tanya Rissa sambil tersenyum
“Iya...lain kali jangan buat bergini lagi...lagi pula dengan keadaan hamil bergini.....”jawab Leo
“Ha..hamil...”ucap Rissa terbatas
“Iya Sayang...Sayang hamil anak Hubby...”balas Leo

Rissa hanya diam dan tidak banyak bicara mungkin kerana dia syok dengan apa yang dia dengar....

Di markas Crudelta...

“Ini semua minuman dan hadiah dari Tuan untuk kalian semua....”ucap Fio
“Wah....sepertinya Tuan menang besar...”ucap pengawal
“Benar...sekarang Madam sedang hamil ..”balas Fio

Mereka semua tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh Fio...kegembiraan Leo mereka sambut dengan tenang serta mereka mendoakan kandungan Rissa baik-baik sahaja....

Di sebuah mall...

“Aduhhh....kalau jalan tengok depan boleh tak....”marah Naya
“Maaf....salah saya....”balas Dean

Deg....

“Awak yang saya jumpa dekat kampus hari tu kan”tanya Dean
“Iy..iya....pak cik yang langgar saya sebab nak jumpa dekan”jawab Naya
“Nama awak siapa...apa awak buat dekat sini”tanya Dean
“ANaya...saya cari barang...pak cik buat apa kat sini”jawab Naya
“Nama saya Dean dan saya ke sini untuk makan...jangan panggil pak cik... saya masih muda lagi”ucap Dean
“Baik...”balas Naya
“Teman saya makan...”ajak Dean
“Boleh”ucap Naya

Mereka pergi makan dekat restoran yang menjadi langganannya...mereka memesan dan berbual sambil makan...memang pada mulanya agak kaku tetapi akhirnya mereka bisa seperti biasa....

Dean senang bisa berkenalan dengan Naya yang humble dan tidak sombong....

“Saya hantar awak pulang...sudah lewat ini”ucap Dean
“Baiklah”balas Naya

2 hari kemudian....

Rissa kembali ke kampus dengan pengawasan yang diberikan oleh Leo... sebenarnya Rissa sangat rimas dan ingin melarikan diri dari pengawal itu....

“Jom mall...”ucap Naya
“Boleh tapi macam mana dengan pengawal itu...aku tak suka diaorang ikut...rimas tahu tak…”jawab Rissa
“Serahkan kepada Ashly....”ucap Naya sambil tersenyum

Ashly hanya senyum dan Rissa tahu apa maksud senyuman itu....mereka membuat beberapa kekecohan dan berlari dari sana ke parking kereta....Naya melajukan kereta menuju mall...

Rissa tersenyum bebas kerana tiada pengawalan....

“Maaf Tuan....Nyonya Rissa menghilang”ucap pengawal
“Bagaimana bisa...cari di kawasan kampus dan cctv”ucap Dean

Leo mendengar suara Dean yang bergitu marah sehingga dia keluar dari ruangan untuk mengetahui apa yang terjadi...Leo melihat Dean sibuk dengan tablet sehingga tidak melihat kehadiran dia disana...

“Ada apa”tanya Leo
“Nyonya hilang dari kampus Tuan”jawab Dean menundukkan kepalanya
“What....macam mana boleh hilang...”tanya Leo
“Tadi terdapat kegaduhan pelajar disana yang menyebabkan beberapa pengawal terkecohkan sehingga tidak perasan jika Nyonya hilang....”jawab Dean
“Bodoh....jika Rissa dibawa oleh musuhku.....bagaimana....”marah Leo
“Saya sedang lacak dimana Nyonya berada dan telefon milik Nyonya mati Tuan”ucap Dean
“Batalkan semua meeting....kita cari Rissa sekarang”ucap Leo
“Baik Tuan”balas Dean

Mereka mula berpecah untuk mencari Rissa dan anak buah Leo juga yang diketuai oleh Fio....mereka mencari di beberapa buah mall dan sedang mereka bergerak,terlihat seorang perempuan sedang makan disana bersama dua lagi perempuan.....

“Tuan....madam ada di mall X sekarang dan sedang makan bersama dua gadis....”ucap Fio
“Tunggu disana sehingga aku sampai”balas Leo
“baik Tuan”ucap Fio

Leo berjalan ke arah restoran yang diberitahu oleh Fio dan memang benar Rissa sedang makan disana bersama dua lagi perempuan seumuran dengannya.....

Leo melangkah masuk ke dalam restoran dan membuat Rissa terkejut....

“Sudah puas bermain.....”tanya Leo dingin

Deg....

Rissa hanya tunduk kerana dia takut dengan Leo....Leo menghulurkan tangan dan dengan takut Rissa sambut...mereka langsung keluar dari restoran tanpa berbicara....

Rissa hanya tunduk dan diam sahaja....

“Masuk”ucap Leo dingin

Fio mengambil barang-barang milik Rissa dan menghantar kedua sahabat Rissa kembali ke rumah masing-masing atas arahan Leo...dia tahu siapa kedua perempuan itu dan itu sangat penting bagi Rissa...

Di mansion....

“Maaf”ucap Rissa sambil menunduk
“Please jangan buat bergini lagi....”ujar Leo dengan lembut
“Maaf Hubby”balas Rissa
“Jangan ulang lagi yer...Hubby tak marah cuma takut jika sesuatu terjadi sahaja...”ucap Leo

Plukkkk....

Rissa terus peluk Leo sambil tersenyum.....Rissa mencium badan Leo dan letakkan kepalanya disana kerana merasa nyaman....

“Sayang....jangan di situ yer....Hubby belum mandi lagi”ucap Leo
“Engak mahu...bau wangi”jawab Rissa
“Hah...”terkejut Leo
“Jangan mandi tau...”pinta Rissa
“Ba..baiklah”balas Leo

Rissa tidur dalam pelukan Leo dan saat itu Leo bangun dan mandi kerana tidak selesa... selesai mandi,Leo kembali ke sebelah Rissa dan memeluknya.....

Dia bahagia jika Rissa sudah bisa menerimanya.....

Keesokkan harinya.....

“Wahhhh.... banyaknya roti sobek....sangat nyaman dinikmati”ucap Rissa

Leo salah seorang yang berada disana dan tersenyum pada Rissa kerana melihat sikapnya itu....dia datang ke arah Rissa dan dapat melihat yang Rissa ingin menyentuh roti sobek miliknya tetapi takut....

“Sentuh sahaja....”ucap Leo
“Emang boleh..”tanya Rissa dengan excited
“Boleh”jawab Leo

Rissa memegang roti sobek milik Leo sambil tersenyum dan di toel-toel sehinga Leo terpaksa menahan sesuatu yang seperti ingin keluar tetapi dia hanya diam sahaja....

“Sudah...”tanya Leo
“Udah tapi mahu yang lain...”jawab Rissa
“Mahu apa”tanya Leo
“Mahu itu...”jawab Rissa sambil menunjuk ke arah Dean

Leo melihat kemana Rissa tunjuk dan dia dapat lihat yang itu adalah roti sobek milik Dean....Leo hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju tetapi mata Rissa sudah berkaca-kaca seperti ingin menangis....

“Baiklah...”ucap Leo

Dean datang berdiri di sebelah Leo tetapi Rissa tidak memegang roti sobek milik Dean...dia hanya ingin membandingkan sahaja....Rissa tersenyum ke arah Leo dan berkata....

“Milik Hubby lagi cantik daripada kak Dean...”ucap Rissa