Chapter 1

Romance Completed 3172

“lelaki semuanya sama...tak guna...harap muka jer handsome tapi tak setia....bodoh punya lelaki...”marah Rissa sambil minum
“sudah tu...jangan minum banyak sangat nanti kau mabuk....”ucap Ashly
“korang diam...korang sama sahaja dengan lelaki itu...”ujar Rissa
“jom kita balik...”ajak Naya
“ehhh...aku balik sendiri...tak perlu ikut...syuhh..”tolak Rissa

Rissa berjalan terhuyung hayang kembali ke hotel dimana dia menetap tanpa dibantu...Rissa sampai di bilik lalu menutup pintu tetapi tidak dikunci terus terbaring di atas katil tanpa membersihkan diri...

Di sebuah club yang sama...

“ini untuk kejayaan kerjasama kita selama ini..”ucap Leo
“benar dan ini semua untuk mu Tuan Leo..”balas Ezan

Leo minum minuman yang disediakan sehingga habis kemudian keluar dari club tersebut berjalan dengan hati-hati kembali ke penginapan....

Keesokan harinya...

Rissa bangun tetapi merasa ada seseorang memeluknya,dia membuka mata dan melihat wajah lelaki itu...Rissa bangun dan merasakan sakit pada bahagian sulitnya itu...

Dia ingin menangis tetapi ditahan agar dia bisa keluar dari bilik itu tanpa ada bunyi....

“apa yang terjadi...siapa dia...kenapa ada di bilik ku....”tangis Rissa sambil berjalan

Leo baru sahaja bangun dan mendapati tidak memakai baju,sudut bilik itu sangat asing baginya...dia cuba ingat apa yang terjadi dan bangun untuk keluar dari sana...

Leo menghubungi seseorang dan meminta untuk menjemputnya disana...

“Tuan”sapa Dean
“cari siapa yang lakukan ini dan siapa pemilik bilik itu...dalam 1 jam perlu ada..”ucap Leo
“baik Tuan”balas Dean

Mereka berlalu pergi ke mansion dan saat itu Leo sedang memeriksa beberapa kertas kerja yang diberikan oleh Dean kepadanya....sampai sahaja di mansion,Leo masuk ke dalam bilik untuk membersihkan diri....

Dia membuka seluruh pakaian dan terkejut apabila ada tanda merah di bahagian dada serta cakaran di bahagian leher....

“apakah ini cakaran perempuan itu...dan siapa dia”ucap Leo

Selesai membersihkan badan,Leo kembali ke ruang makan untuk sarapan lalu kembali ke pejabat kerana banyak urusan yang tertunda sejak beberapa hari lalu...

Leo memandu sendiri menggunakan Lamborghini Veneno keluaran terbaru yang hanya ada beberapa sahaja ke pejabat dengan kecepatan yang biasa sambil menikmati paginya...

“selamat pagi Tuan”ucap pekerja disana

Leo hanya diam dan berjalan dengan dingin ke ruangannya tanpa memandang sesiapa...Dean yang sudah mendapatkan apa yang Leo inginkan datang ke ruangan Leo untuk menginformasikan maklumat itu...

Tokk..tok...

“masuk”ucap Leo
“maaf ganggu Tuan...”ujar Dean
“siapa yang lakukan itu..”tanya Leo
“salah seorang wanita di club tersebut atas arahan seseorang,yang melayani Tuan serta Tuan Ezan semalam..”jawab Dean
“cari wanita yang di club itu dan bawa ke tempat biasa...”balas Leo
“baik Tuan”ucap Dean
“pemilik bilik itu siapa..”soal Leo
“seorang gadis bernama Darissa Daisy,berumur 22 tahun dan menginap 2 hari disana...”jawab Dean
“cari dia dan jangan sakitinya..faham...”ucap Leo
“baik Tuan”balas Dean

Dean pergi untuk melakukan tugas yang diberikan oleh Leo untuk mencari Rissa serta perempuan yang menjebak Leo semalam...saat ini Dean sudah ke beberapa tempat untuk mencari Rissa tetapi tidak jumpa...

Sementara itu....

“mama...papa....maafkan Rissa kerana tidak bisa menjaga diri...Rissa gagal jaga kehormatan Rissa dan sekarang Rissa sudah tidak suci lagi...seseorang sudah merenggut dengan sengaja...mama dengan papa mesti kecewa dengan Rissa...maafkan Rissa mama..papa...”ucap Rissa saat mendatangi kubur kedua ibubapanya

Rissa berjalan pulang ke rumah sewa dan dalam perjalanan,mulut Rissa di tutup dengan sapu tangan yang menyebabkan dia pingsan dan tidak sadarkan diri...

Mereka membawa Rissa ke sebuah rumah bak istana dan meletakkan Rissa di sebuah bilik serta mengunci bilik itu agar Rissa tidak bisa keluar...

“semua sudah selesai”ucap Fio
“bagus dan urus jalang yang menjebak Tuan Leo...berikan kepada semua anak buah yang lain tetapi ingat pakai pelindung agar selamat..”ucap Dean
“baik Tuan..”balas Fio

Dean memberitahu Leo yang gadis itu telah dibawa ke mansion dan jalang itu telah dibawa ke markas untuk mendapatkan hukuman...

Leo tersenyum mendengar berita itu dari sang assisten kerana dia bisa dihandalkan...

Di markas Crudelta....

“ahhhh...am..ampun...ahhh”jerit wanita itu
“tidak bisa dan kau hanya nikmati sahaja...”ucap Fio
“arhhh...arhhh..arhhh...sakit...sakit...”ujar wanita itu
“arhhhhhhh”erangan Fio apabila mendapat pelepasan
“hikss....hikss....”tangis wanita itu
“itu hukuman untuk kau karna sudah lancang melakukan perkara itu pada Tuan kami...selanjut kau akan melayani mereka semua..”ucap Fio dengan menunjukkan pada 10 orang lelaki berbadan besar

Setelah itu,ada beberapa lagi yang ingin melakukan permainan panas itu bersama wanita yang sudah menganggu Tuan mereka...

Mereka melakukan dengan kasar dan mereka sentiasa menikmati permainan itu walaupun wanita itu pingsan sekalipun mereka tidak perduli yang penting hasrat mereka tercapai....

Di sebuah bilik yang megah serta mewah...

“emmm...aku di mana ini..”ucap Rissa

Rissa terkejut apabila melihat sekeliling dan dia sangat takut...dia tidak tahu dimana dia dan kenapa dia diculik bergitu sedangkan dia tidak mempunyai hutang dengan sesiapa...

Rissa memeluk kakinya dan akhirnya menangis....

“hiksss...hiksss...kenapa semua jadi dengan aku...lepas satu-satu yang terjadi dan siapa yang culik aku ini....hiksss...”ucap Rissa sambil menangis

Dean sedang berdiri di hadapan pintu sambil menunggu Leo sampai disana...tak lama setelah itu,Leo tiba di hadapan pintu lalu membuka pintu...

Dia melihat seorang gadis sedang menangis sambil memeluk kakinya....Leo menutup pintu dan berjalan mendekati gadis itu...

“sudah...jangan menangis lagi...”ucap Leo

Rissa mengangkat wajahnya dan memandang ke arah Leo....

Deg....

“dia sangat cantik dan dia terlihat sangat menawan..matanya sangat indah dengan bibir yang mengoda...”gumam Leo dalam hati
“si-siapa kau...kenapa aku ada disini..”tanya Rissa dengan takut
“aku yang meminta assisten ku bawa kau ke sini...”jawab Leo
“kenapa...”soal Rissa
“aku hanya ingin kau menjadi milikku seorang sahaja setelah semalam kita menghabiskan malam bersama...”jawab Leo

Rissa terkejut apabila mendengar ucapan Leo tentang apa yang terjadi semalam...

Plakkk...plakkk....

“kau jahat...kau jahat...kau perk*sa aku...kau mengambil mahkota aku....”marah Rissa sambil menampar Leo

Leo memeluk Rissa agar dia tidak memberontak dan memukul lagi...Leo meniduri Rissa walaupun Rissa melawan...dengan satu kali tarik sahaja,baju yang dipakai Rissa sudah koyak...

Leo memulakan permainan itu kembali dan Rissa hanya bisa menangis dengan apa yang Leo lakukan padanya...

2 jam berlalu....

“hiksss....hiksss....hiksss....”tangis Rissa
“maafkan aku kerana tidak bisa menahannya...”ucap Leo sambil membelai wajah Rissa
“jangan sentuh aku...kau lelaki jahat...”balas Rissa sambil menepis tangan Leo

Tiba-tiba Leo tidak mendengar suara tangisan Rissa dan melihat Rissa sudah pingsan....Leo menghubungi Farel untuk kerumahnya...

Leo memakaikan baju pada tubuh Rissa dan menyelimutkannya agar tidak terlalu terbuka sementara menunggu Farel datang...

Tok...tok....

“masuk”ucap Leo
“kenapa kau suruh aku kemari”tanya Farel
“periksa wanitaku..”jawab Leo dengan santai
“Apa yang kau lakukan kepadanya sehingga dia bisa pingsan bergini...”soal Farel sambil memeriksa keadaan Rissa
“Aku hanya bermain sahaja sehingga aku puas dan aku rasa dia sangat menikmati apa yang aku lakukan sehingga mendesah tak berhenti-henti....”jawab Leo dengan santai
“Ya ampun Leo....dia masih muda dan dia masih suci....jika kau mengempur dirinya dalam masa yang lama,mesti akan berakhir dengan kesakitan....”balas Farel
“Lalu apa yang harus aku lakukan…”tanya Leo sedikit terkejut
“Bawa dia ke hospital kerana keadaan dia sangat membimbangkan...”balas Farel
“Baiklah...”ucap Leo

Leo menyuruh Dean untuk menyiapkan kereta untuk ke hospital dan Leo mengendong Rissa ke kereta.... beberapa pelayan melihat itu terkejut apabila sang Tuan mengendong seorang gadis....

Di hospital....

“Tunggu di luar...”ucap Farel
“Baiklah....berikan yang terbaik untuknya”balas Leo

Farel masuk dan terus menangani Rissa dan dibantu dengan Dokter Tina kerana dia sangat fahan tentang selok-belok dalam hal wanita....

Dokter Tina memasang oksigen pada Rissa dan melihat beberapa luka serta koyakkan pada bahagian sulit Rissa....

Clekkkk....

“Bagaimana keadaannya”tanya Leo
“Kau memang melampau”balas Farel
“Maksud kau apa”soal Leo
“Apa yang kau lakukan pada dia sebenarnya....selama ini Leo yang aku kenal bukan seorang lelaki yang suka dengan perempuan tetapi kali ini aku kecewa.....kau dengar sahaja penjelasan dari Dokter Tina yang memeriksa keadaannya...”balas Farel dan berlalu pergi

Leo hanya diam dan tidak berbicara apa-apa...dia masih terfikir apa yang farel katanya kepada dia dan terlihat raut wajahnya yang benar-benar kecewa....

Tidak lama kemudian, Dokter Tina keluar dan beberapa nurse menolak katil ke arah ruangan yang disediakan untuk Rissa...

“Maaf Tuan..bisa kita berbicara sebentar”tanya Dokter Tina
“Jelaskan”jawab Leo dingin
“Keadaan gadis itu sekarang dalam keadaan stabil cuma untuk dia sedar mengambil masa dalam beberapa hari...”balas Dokter Tina
“Kenapa bergitu”soal Leo sedikit resah
“Terdapat koyakkan pada bahagian sulitnya serta luka di beberapa bahagian belakang badan dan lehernya....”jawab Dokter Tina
“Selain itu”tanya Leo
“Mungkin dia mengalami kekerasan sehingga mendapat luka itu...saya sudah berikan ubat penghilang ngeri pada tubuhnya dan biarkan dia berehat untuk beberapa hari....”jelas Dokter Tina

Dokter Tina berlalu pergi meninggalkan Leo yang masih berdiri disana...dia memberi beberapa pesanan pada Dean untuk mencari tahu apa yang terjadi pada gadis kecil itu.....

Leo ke ruangan Rissa dan melihat wajah gadis kecil itu....Leo tersenyum dan perkara itu sangat langka terjadi....

“Wajah yang sangat cantik serta sempurna sehingga membuatkan aku jatuh cinta padamu gadis kecil....bangun dan kita akan bahagia bersama serta mengharungi kehidupan seharian.....I Love You Darissa Daisy Si Gadis Kecil”ucap Leo sambil tersenyum

Di tempat lain....

“Kemana dia pergi selepas itu”tanya seorang lelaki
“Kami tak tahu...”jawab Naya malas
“Jangan bohong dan jangan sembunyikan dia daripada aku...”ucap Zafran
“Kami tak bohong”balas Ashly tegas

Iya lelaki tadi adalah Zafran Azrel,bekas kekasih Darissa...mereka sudah putus beberapa hari lalu kerana Zafran kantoi curang dengan seorang perempuan di sebuah club...

Mereka bermesra disana sambil minum-minum dan tertawa....Rissa melihat semua itu dengan matanya dan langsung memutuskan hubungan saat itu juga...

Kringgg....kringgg.....

“Hello Tuan”ucap Dean
“Apa yang kau dapatkan”tanya Leo
“Gadis itu mempunyai seorang kekasih tetapi sudah putus beberapa hari lalu kerana curang dan dia mendapat beberapa pukulan dari bekas kekasih kerana tidak terima mereka putus....hubungan mereka sudah hampir 2 tahun…dia seorang mafia dikalangan kelas atas..”jawab Dean
“Baiklah...cari tahu siapa kekasihnya itu dan kau urus semua urusan di office kerana aku mahu di sini menjaga si kecil...” Balas Leo
“Baik Tuan”ucap Dean

Sejak tadi Leo hanya melihat wajah Rissa dan tidak beralih kerana dia sangat nyaman dengan wajah itu sehingga tersenyum sendiri...

Semua itu dilihat oleh Farel dan dia hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tingkah Leo itu....

“Emmm...aku dimana ini”ucap Rissa
“Kita di hospital”jawab Leo
“Kenapa aku ada disini”tanya Rissa
“Kau cedera dan kau tidak mengubati luka di belakang badan serta di leher itu sehingga infeksi....”jawab Leo

Rissa hanya diam dan tidak berbicara apa-apa....dia tidak bisa bergerak seperti biasa kerana rasa sakit pada seluruh badannya masih terasa...

Rissa hanya diam dan tidak berbicara apa-apa dengan Leo kerana dia masih marah dengan Leo...

“Apa yang difikirkan”tanya Leo
“Tidak ada apa”jawab Rissa
“Jangan pernah fikir untuk pergi kerana kau tak akan bisa pergi dengan mudah kerana kau telah menjadi milikku”ucap Leo

Rissa terkejut dengan ucapan Leo tetapi dia hanya diam lalu air matanya mengalir membasahi pipi....Rissa membelakangkan Leo sehingga Leo tidak bisa melihat Rissa menangis....

Leo memang menjaga Rissa dengan ketat sehingga dihadapan pintu ruangan Rissa ada yang menjaga....

“Mahu ke mana”soal Leo
“Suka hatilah...”jawab Rissa

Rissa berjalan perlahan-lahan menuju ke bilik mandi dan mengabaikan Leo yang berada disana....

Rissa duduk di dalam toilet sambil menangis kerana dia fikir hidupnya tiada guna lagi dan sebagainya dia akhirkan sahaja hidupnya....

“Jangan berani melakukan itu...”ucap Leo yang berada di dalam bilik mandi

Rissa terkejut apabila melihat Leo sudah berada di dalam toilet dengan tatapan tajam bak pisau yang ingin membunuhnya....

Leo mengendong Rissa kembali ke atas katil lalu keluar dari ruangan bergitu sahaja...Rissa hanya diam tanpa suara...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience