Chapter 9

Romance Completed 3172

“kenapa menunduk bergitu..”tanya Leo
“ma..maaf...”ucap Rissa
“kenapa Sayang minta maaf...”soal Leo
“sebab makan apa yang Hubby larang..”jawab Rissa sambil menangis

Grepp....

Leo terus memeluk Rissa yang masih menunduk dan takut dengan dirinya itu....Leo mengusap rambut Rissa dan menenangkannya sambil berkata...

“Hubby tak marah kan Sayang...lepas ini kalau nak makan apa-apa,Sayang bagitahu pada Hubby supaya Hubby boleh carikan..”ucap Leo
“benar...”tanya Rissa
“iya Sayang...Hubby minta maaf sebab selalu larang Sayang makan apa yang Sayang mahu kerana ini adalah pengalaman pertama Hubby...maafkan Hubby ye Sayang..”ucap Leo
“Sayang tak pernah marahkan Hubby dan Sayang selalu maafkan Hubby..”jawab Rissa

Akhirnya mereka berbaik semula...Leo melayani Rissa bagai ratu dengan bergitu lembut sekali...telefon milik Rissa berbunyi dan membuat Leo angkat telefon itu...

“hello Rissa...kau kena tahu sesuatu yang berkaitan Zafran....dia sekarang sibukcari kau dan dia nak kembali dengan kau semula...”ucap Naya
“kau dengar tak apa yang aku cakap...”tanya Naya

Tut...tut....tut....

Panggilan itu dimatikan oleh Leo yang sedang merasa sakit dihati apabila mendengar ada yang ingin mengambil Rissa darinya...Rissa yang baru sahaja keluar dari kamar mandi,terkejut apabila melihat wajah Leo yang bergitu dingin....

“h..Hubby...ada apa...”tanya Rissa takut

Leo melihat ke arah Rissa dan dia berjalan mendekati Rissa sehingga Rissa terduduk di atas sofa....Leo terus duduk di sebelah Rissa dan memegang tangan Rissa lalu mengecup dengan manis...

“siapa Zafran...”tanya Leo

Deg....

“di..dia...”ucap Rissa gugup
“SIAPA”bentak Leo
“bekas kekasih Rissa”jawab Rissa takut
“apa masih Sayang dengannya”tanya Leo

Rissa menggelangkan kepalanya tetapi dia tetap tunduk kerana takut untuk melihat ke arah Leo....Leo keluar dari bilik dan menutup pintu dengan kuat...Rissa terduduk di lantai sambil menangis....dia tidak sangka yang Leo akan marah serta bentak dirinya begitu...sedangkan mereka baru sahaja berbaik dan kini sudah kembali bertengkar lagi....Leo cemburu dengan apa yang dia dengar sehingga tidak dapat menahan amarahnya...

“beri peringatan kepada lelaki yang berani menganggu isteriku..”ucap Leo
“baik Tuan”balas Dean

Leo memerhati Rissa dari ruang kerja dan dia tahu yang Rissa sedang menangis...Leo tidak sanggup melihat Rissa menangis pun datang menghampiri untuk menenangkannya...Leo memeluk Rissa dari belakang dan membawa ke dalam dakapannya....

Cup....cup....cup....cup....

“jangan nangis lagi...”ucap Leo

Rissa hanya diam dan tidak berkata apa-apa kerana hatinya bergitu sakit apabila dibentak oleh Leo....1 jam berlalu,Leo tertidur dan saat itu Rissa bangun lalu melepaskan pelukkan Leo dengan lembut tanpa mengusiknya...Rissa bersiap dan keluar dari mansion tanpa berbicara dengan sesiapa....Dewi mencari Rissa tetapi tidak bertemu dan mendengar dari penjaga yang Rissa keluar dari rumah...

Tokk..tok....

Clekkk...

“ada apa”tanya Leo
“maaf Tuan...penjaga gerbang beritahu yang Nyonya keluar tanpa pengawasan”jawab Dewi
“APA...CARI ISTERIKU SEHINGGA KETEMU...”marah Leo

Leo menghubungi Dean untuk mencari Rissa yang keluar dari mansion....mereka berpecah kepada beberapa kumpulan untuk mencari Rissa tetapi tidak tahu dimana mulanya...sedangkan orang yang dicari sedang berjalan riang ria sendirian tanpa beban walaupun sebenarnya hatinya sakit...

Kring....kring....

“padan muka...tak akan aku angkat...akan aku matikan telefon ini...”ucap Rissa

Di tempat lain....

“kenapa penggilan itu dimatikan....lacak lokasi terakhir Rissa..”ucap Leo
“lokasi terakhir Nyonya ada di sebuah mall yang tak jauh dari sini Tuan..”jawab Fio
“kita ke sana...cepat..”titah Leo
“baik Tuan”balas Dean

Rissa berjalan ke sebuah kedai baju dan melihat-lihat beberapa helai baju yang dia suka tetapi sikap pelayan di kedai itu sangat buruk...Rissa memilih beberapa baju dan ingin membayar tetapi dia dilayan tidak sopan....

“mampu ke nak beli semua ini..”tanya pelayan itu
“mampu dan kalau nak beli dengan kedai ini pun masih mampu lagi...”balas Rissa
“kurang ajar...kau ingat kau siapa hah....kau ingat kau itu anak presiden...”herdik pelayan
“ambil ini...”ucap Rissa sambil menghulurkan Black Card

Pelayan itu terdiam dan terus meneruskan pembayaran kerana dia malas bertemu dengan Rissa...Rissa keluar dari kedai itu dengan wajah cemberut dan tanpa Rissa sedar dia berjalan sambil bebel sehingga terlanggar seseorang...

Brukkk...

“aduh....siapa letak tiang tengah jalan nie...”marah Rissa
“sudah puas bermain..”tanya Leo dengan nada dingin

Deg.....

Rissa terkejut apabila mengetahui kalau yang dia langgar itu adalah Leo...Rissa mendonggak menatap ke arah Leo yang sedang dingin itu....Rissa bangun dan ingin pergi tetapi dihalang oleh Leo...

Grepp...

“lepaslah...”ucap Rissa
“mahu kemana..”tanya Leo
“sibuk sahaja nak tahu...”jawab Rissa
“jawab pertanyaan Hubby...”ucap Leo
“ambil ini dan kembali ke mansion okey...Sayang tak mahu lihat wajah Hubby...benci...”balas Rissa

Rissa berjalan meninggalkan Leo dan berlari ke arah sebuah taksi yang tak jauh dari situ....Leo tidak dapat mengejar Rissa kerana barang yang Rissa berikan kepadanya terlalu banyak...Leo meminta pengawal untuk mencegah taksi itu tetapi mereka terlambat....

“kali ini Hubby tak akan dapat tangkap Sayang lagi....hari ini bebas...”ucap Rissa gembira
“kita kemana Cik”tanya pemandu taksi
“kita ke warung XX”jawab Rissa
“baiklah”balas pemandu taksi

Leo pening mencari Rissa dimana kerana dia takut jika musuhnya akan mencederakan Rissa....akhirnya Leo menghubungi sahabat Rissa dan ingin tahu kemana Rissa selalu pergi...setelah mendapat info,Leo dan anak buahnya bergegas ke tempat itu...dari jauh Leo dapat melihat Rissa yang sedang makan sambil tersenyum walaupun dia hanya sendirian di sana....

“benar-benar cantik..”gumam Leo

Rissa membayar makanan itu lalu dia berjalan ke arah taman....dia membeli aiskrim dan bersandung dengan riang....kerana terlalu gembira,Rissa tidak sadar yang ada batu dihadapanya sehingga dia terjatuh lalu aiskrimnya kena rumput....lutut Rissa terluka dan dia menangis...Leo berdiri di hadapan Rissa dan...

Plukkkk....

“hiksss...hiksss....huaaaaaaa”tangis Rissa
“sudah jangan menangis lagi...”ucap Leo sambil menenangkan Rissa
“gak mahu...mahu aiskrim....huaaaa...”ujar Rissa sambil menangis

Leo menyuruh Dean membeli aiskrim yang dibeli oleh Rissa tadi dan dia masih memujuk Rissa agar berhenti menangis...Rissa sudah berada di dalam pelukkan Leo dan kini sudah tenang...Leo menaikkan kaki Rissa ke atas pehanya untuk mengubati luka di lutut Rissa...

“sakit..”rengek Rissa
“tahan okey..”ucap Leo
“huhuhu...sakit....hikss...hikss..”rengek Rissa yang sudah terisak
“iya sudah siap...jangan nangis lagi”ucap Leo
“hemmm..”balas Rissa
“pulang..”ajak Leo

Tidak mendengar jawapan dari Rissa yang menyebabkan Leo melihat dan dia tersenyum apabila Rissa sudah tidur dalam dakapannya...Dean yang baru sahaja sampai dari membeli aiskrim,menjadi hairan dengan sikap Rissa itu...mereka kembali ke mansion dan Rissa masih sahaja tidur..

“sangat nakal...suka buat Hubby risaukan Sayang...kenapa suka sangat keluar tanpa Hubby...tahu tak yang Hubby risaukan Sayang...takut terjadi apa-apa terhadap Sayang dan baby kita..”ucap Leo sambil membelai wajah Rissa

Cup...cup...

Rissa merasa ada yang mengusik dia sehingga dia membuka mata dan melihat Leo sedang memandang ke arahnya sambil tersenyum....Rissa hanya diam dan menarik selimut menutup wajahnya yang sudah tentu merah seperti tomato...Leo ikut masuk ke dalam selimut untuk melihat wajah Rissa...

“kenapa Sayang sembunyi...”tanya Leo
“Hubby...jangan gini Sayang malu lah...”jawab Rissa
“kenapa Sayang malu...”soal Leo

Rissa hanya diam sahaja tanpa menjawab soalan Leo...Leo menarik Rissa ke dalam pelukkannya dan keluar dari selimut...dia ingin melihat wajah Rissa dengan jelas dan menemani Rissa tidur....Rissa menutup mata dan tidur dalam dakapan Leo....tidak sampai lima minit,Rissa kembali tertidur dan membuat Leo tersenyum bangga kerana Rissa sangat nyaman berada di dakapan Leo...

Di tempat lain...

“bagaimana”tanya Charlie
“masih tidak dapat lagi Tuan..”jawab Eric
“lembab...kenapa sampai sekarang masih tidak dapat lagi perempuan itu..”tanya Charlie
“perempuan itu tidak pernah keluar dari mansion milik Leo Tuan,sehingga kita sulit untuk mencarinya...”jawab Eric
“cari cara apa pun dan dapatkan segera...”titah Charlie
“baik Tuan”balas Eric

Leo mendapat tahu yang charlie sedang mengincar Rissa untuk menjadi tawanan serta pelampias n*fs*nya itu menjadi berang serta marah....dia tidak mahu isterinya menjadi mangsa charlie yang bergitu ambisi untuk memusnahkannya....

“hello...”Fio
“ada apa”tanya Leo
“maaf Tuan...markas diserang oleh seseorang yang tidak dikenali..”jawab Fio
“selesaikan dan cari siapa dalang disebalik semua itu...”arah Leo
“baik Tuan...”balas Fio

Leo masih menatap wajah Rissa yang sedang tertidur pulas dan tak sanggup untuk meninggalkannya disana seorang diri..Leo memperketatkan penjagaan mansion untuk melindungi Rissa yang sedang di incar oleh Charlie...

“maafkan Hubby sebab buat Sayang jadi bergini...Hubby Sayangkan Sayang...Sayang sangat...”ujar Leo

Akhirnya Leo tidur sambil melihat wajah Rissa yang cukup menyenangkan baginya..Leo masuk ke dalam alam mimpi bersama Rissa...waktu cepat berlalu,kini sudah jam 4 pagi dan kini anak buah Leo dapat mengalahkan serangan terhadap markas mereka....mereka dapat menangkap beberapa dari mereka untuk menjalankan penyelidikan...

Keesokan harinya...

Rissa sedang berjalan-jalan di taman mansion,dia menerima beberapa mesej dari Ashly tentang Zafran tetapi Rissa tidak memperdulikan apa yang terjadi....Rissa mendapat panggilan telefon dari ash...

“hello..”sapa Rissa
“hoi....Zafran cari kau dan sekarang dia mengamuk sebab kau tinggalkan dia demi lelaki lain..”ucap Ashly
“malas lah nak dengar pasal dia Ashly..”balas Rissa
“ehemmmm”

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience