1 minggu kemudian....

Zafran datang ke kampus untuk bertemu dengan Rissa tetapi dia tak sengaja terlanggar Alice sehingga terjatuh...

“aduh...”rintih Alice
“maaf..”ucap Zafran
“tak mengapa..”balas Alice
“boleh aku bertanya..”ujar Zafran
“boleh..”jawab Alice
“kau kenal Darissa..”tanya Zafran
“kenal..kenapa..”jawab Alice
“aku ingin bertemu dengannya..”ucap Zafran
“dia di kantin...dan kau siapa dengan Rissa..”tanya Alice
“aku kekasihnya..”jawab Zafran

Alice terkejut mendengar lelaki yang tampan dihadapannya itu adalah kekasih Rissa...kini Zafran pergi ke kantin untuk mencari Rissa...Zafran melihat Rissa sedang makan bersama sahabatnya lalu menghampirinya....

“Rissa...”panggil Zafran
“dah datang dah pembawa masalah...”ucap naya
“apa yang kau katakan...”tanya Zafran
“pembawa masalah..”jawab naya santai
“aku ingin bertemu dengan Rissa bukan kau..”balas Zafran
“aku tidak ingin bertemu dengan kau..jadi pergi dari sini..”ujar Rissa
“tidak selagi kita tak berbicara berdua..”balas Zafran
“jika mahu bicara,disini sahaja...aku sudah menikah..”ucap Rissa

Di Luis.co

“Tuan..ini ada pertemuan dengan syarikat Angkasa Holdings...”ucap Elina
“baiklah...atur sahaja..”balas Leo
“ini untuk Tuan tanda tangan...”ujar Elina
“baiklah...kau boleh keluar..”balas Leo
“baik Tuan..”ucap Elina

Elina kembali keluar dan meneruskan kerjanya...sedang melakukan kerja,seorang wanita datang dan terus masuk ke dalam ruangan Leo yang membuat Elina masuk untuk menghalang wanita itu...Leo yang melihat itu menjadi marah dan dingin seperti beruang kutub...

“kenapa kau masuk ke sini..”tanya Leo
“kerana aku datang untuk bertemu dengan kau!!Leo...”balas wanita itu
“maaf Tuan..saya tak sempat halang..”ujar Elina
“tak mengapa..kau bisa keluar..”balas Leo
“baik Tuan..”ucap Elina

Wanita itu melihat kepergian Elina dan datang menghampiri Leo...dia melihat ke arah Leo dan tersenyum seperti menginginkan sesuatu...

“mahu apa kau ke sini...”tanya Leo
“bertemu dengan kakak ku yang garang ini..”balas Elvina

Dia adalah Elvina Zeline Luis,merupakan adik kandung Leo yang baru sahaja kembali ke tanah air selepas tamat pengajian..dia seorang yang sangat keras kepala serta suka membuat Leo marah kerana tindakannya itu...senang disapa sebagai Elvina dan dia berusia 19 tahun...

“ayo lah...adik mu ini baru sahaja kembali dan kau sudah layan bergini...”ucap Elvina manja
“hahahaha...sini..”panggil Leo

Grepppppp.....

Leo memeluk dan mencium kening Elvina...jujur dia sangat merindukkan adiknya itu kerana selama ini dia tidak menghubungi agar adiknya tidak diganggu oleh musuh...sementara itu,Rissa sudah berada di dalam lift menuju dimana ruangan Leo berada untuk makan bersama...dia membuka pintu dan melihat Leo memeluk wanita lain dengan erat...

Prangggg....

Makanan yang dibawa Rissa terjatuh dan membuat Leo serta Elvina terkejut dengan kehadiran Rissa disana...Elvina terkejut dengan wajah Rissa yang bergitu cantik sehingga dia tak sadar masih memeluk Leo...Rissa terus pergi dari hadapan ruangan Leo menuju lift dan Leo terus mengejar Rissa kerana dia tahu Rissa sudah salah faham...

“Nyonya...bukan Nyonya kata mahu makan bersama Tuan..”ucap Fero
“pulang...dia sedang berasmara dengan wanita lain..”balas Rissa sambil menangis
“baik Nyonya..”jawab Fero

Elvina mengikuti Leo ke basement dan bersama mengejar Rissa yang sudah salah faham itu...Rissa meminta Fero menghantarnya ke markas Crudelta kerana dia tidak mahu bertemu Leo di mansion...Leo menghubungi Rissa tetapi tidak dapat...

“shittt....Sayang...jawab call...”umpat Leo
“tadi itu siapa..”tanya Elvina
“kakak ipar kau lah..”jawab Leo
“HAH...apa benar...”soal Elvina
“benar lah....kau ingat aku tipu..”balas Leo

Leo sekarang ini sedang menuju markas kerana dia tahu sang isteri mesti ke sana untuk mengadu pada Titan...dia membawa 120 KM/H kerana dai tidak mahu Rissa menangis lagi...

Di markas Crudelta...

“Titannnnn...”panggil Rissa dalam keadaan menangis
“Grhhhhhhhh...”gaum Titan
“hikssss....hikssss...hikssss...Leo...dia sedang bersama wanita lain....hiksssss...hiksss...”adu Rissa pada Titan
“grhhhhhh...”gaum Titan

Sementara di luar ruangan Titan....

“Nyonya menangis kembali dan mengadu pada Titan...”ucap Fero
“apa lagi yang Tuan lakukan sehingga Nyonya bergitu...”tanya Sam
“Nyonya bilang,Tuan sedang berasmara dengan wanita di ruangannya..”jawab Fero
“Nyonya itu lucu...dia datang kesini hanya untuk mengadu pada Titan apa yang Tuan buat padanya...”ucap Sam
“bukan itu sahaja...Nyonya sering bercerita apa yang terjadi padanya setiap hari pada Titan...sedangkan kita tahu Titan itu bukan manusia tetapi dia sangat memahami apa yang Nyonya katakan...”ujar Fero
“kau benar...Nyonya sangat hebat kerana bisa menakluk hati Tuan sekaligus hati Titan sehingga Nyonya sering tidur dalam sangkar Titan...untung Tuan sudah menyediakan katil disana...”balas Sam
“Nyonya memang hebat...aku kagum dengan Nyonya..”ucap Fero

Sementara itu...Leo baru tiba di markas bersama Elvina dan mendapat sambutan yang hangat kerana mereka tahu siapa yang bersama Leo...Elvina hanya mengikuti kemana Leo pergi dan disana Leo bertemu Fero dan Sam yang sedang duduk menunggu...

“sedang apa kalian disini..”tanya Leo
“maaf Tuan...kami menunggu Nyonya Rissa..”jawab Fero
“jadi isteriku datang kesini lagi dan mengadu pada Titan..”soal Leo dengan pasrah
“iya Tuan...dan tadi Nyonya menangis sambil mengadu pada Titan...”jawab Sam
“ikut aku..”balas Leo
“baik Tuan..”ucap Fero dan Sam

Mereka masuk ke dalam ruangan Titan dan dapat melihat Rissa sedang tidur di atas katil yang disediakan...Titan yang melihat Leo menjadi marah serta tatapannya sangat bengis...pengawal membuka pintu untuk Leo masuk tetapi Titan sudah keluar melihat Leo dengan tatapan bengis seperti ingin diterkam...

“grhhhhhh....”gaum Titan
“aku ingin mengambil isteriku...”ucap Leo dingin
“GRHHHHHHHHHH...”gaum Titan garang

Elvina mendengar itu menjadi takut dan bersembunyi di belakang Sam dan Fero...manakala Rissa baru bangun dan melihat Leo sudah ada disana untuk membawanya pulang...Rissa tidak memperdulikan Leo tetapi dia memanggil Titan untuk dia peluk...

“Titan...sini...aku ingin peluk..”ucap Rissa manja
“grhhh..”gaum Titan
“Sayang..mari pulang...Hubby jelaskan nanti yer..”ajak Leo
“tidak mahu...pulang sana..syuhhh...”halau Rissa
“Sayang...semua itu salah faham...dia Elvina Zeline Luis,adik kandung Hubby...”ucap Leo
“bohong...”balas Rissa
“tidak Sayang...Hubby tak bohong..”ujar Leo
“kak Leo tak bohong..aku memang adik kandungnya yang baru pulang dari jerman...”ucap Elvina
“benar..”tanya Rissa
“benar Sayang...”jawab Leo
“baiklah..”balas Rissa

Rissa keluar dari sangkar Titan dan mendapat gauman yang membuat Rissa kembali ke sangkar untuk bertemu Titan...

“sudah...jangan marah lagi...aku sudah berbaik dengan Leo...esok kita bertemu lagi yer...mesti ada hal menarik yang ingin aku adukan pada kau...jangan risau,jika Leo membuat aku marah dan kau tempat untuk aku adu agar kau bisa marah pada Leo nanti yer...”ucap Rissa
“grhhhhh...”gaum Titan
“muah...Sayang kau..”balas Rissa

Leo melihat itu merasa kasih Sayang Rissa terbahagi tetapi dia suka dengan Rissa yang bergini kerana lebih baik daripada Rissa yang murung selepas keguguran...Rissa kembali ke hadapan Leo dan merentangkan tangannya...Leo tahu maksud Rissa terus mengendongnya ala koala dan dalam sekejap Rissa kembali tidur dalam dakapan Leo...kini mereka dalam perjalanan kembali ke mansion...

“kenapa mudah sekali kakak ipar tidur..”tanya Elvina agak kuat
“bisa perlahan tidak suara kau itu..”ucap Leo geram
“iya...maaf..”balas Elvina
“dia memang suka tidur dalam dakapan aku kerana itu adalah tempat ternyaman baginya..”jawab Leo
“kakak ipar sangat cantik..”ucap Elvina sambil mencuit pipi tembam Rissa
“iya,dia sangat cantik...jangan diusik,nanti bangun...”ujar Leo
“sedikit sahaja...”balas Elvina lalu mencubit pipi Rissa
“Elvina..”tegur Leo dengan geram

Leo mendengar suara Rissa yang sedang menangis kerana sakit di pipinya...Elvina tidak sangka apa yang dia lakukan boleh membuat Rissa bangun lalu menangis....pipi yang dicubit tadi sudah merah dan membuat Elvina menjadi takut dengan tatapan sang kakak....

Di mansion...

“Dewi...ambilkan kain serta ais batu bawa ke ruang keluarga..”ucap Leo
“baik Tuan..”balas Dewi

Sementara itu,Rissa masih menangis kerana sakit di pipinya itu....Leo menarik telinga Elvina kerana tidak mendengar ucapan Leo sehingga membuat pipi Rissa merah...Farel baru tiba setelah dihubungi oleh Fero tadi...

“kenapa lagi...”tanya Farel
“pipi Rissa dicubit oleh Elvina dan merah...”jawab Leo
“hey...mari lihat kenapa pipi itu..”ujar Farel
“hissskkkk....huwaaaa.....Leooo...”tangis Rissa dengan kuat
“sudah,jangan takut...Farel hanya ingin melihat sahaja...”ucap Leo
“tidak apa-apa cuma Nyonya agak sensetive pada kulitnya sahaja...sebab itu jika tersentuh dengan kasar akan menyebabkan merah serta bengkak...”jelas Farel
“baiklah...hanya dituam sahaja Sayang..”ucap Leo
“benaran..”tanya Rissa dengan wajahnya yang basah itu
“iya..”jawab Leo

Leo menuam wajah Rissa yang sedikit merah itu dan tatapan Rissa kembali pada Elvina yang sedang duduk sambil menunduk ke bawah...