Pintu gerbang mansion Leo dibuka dan tiada siapa yang turun dari kereta termasuk dengan Rissa kerana dia sangat takut untuk keluar...para pelayan yang berada di hadapan mansion hairan dengan kehadiran sebuah kereta yang tidak mereka kenali..Dewi menghubungi Rendy dan memberitahu tentang itu..
“kenapa diberikan masuk ke dalam mansion..”tanya Rendy
“saya kurang tahu Tuan...pengawal yang buka gerbang..”jawab Dewi
“saya akan kembali bersama Tuan..”balas Rendy
“baik Tuan..”jawab Dewi
Leo yang mendengar itu bergegas kembali menuju mansion...Elvina mengikuti Leo kerana dia sangat takut untuk memandu sendirian...dalam sekejap sahaja,Leo kini tiba di mansion dan melihat kereta itu yang menurutnya familiar di ingatannya...
“turun..”ucap Rissa
“baik Nyonya..”balas driver
Driver dan Wina keluar dari kereta dan membuka pintu untuk Alvian serta Rissa...dari kejauhan Leo hanya memandang apa yang dilakukan oleh Wina dan driver itu...Alvian turun dengan senyuman dan diikuti oleh Rissa...Leo terkejut apabila melihat Rissa dihadapannya...
“kak Rissa...”gumam Elvina
Rissa meraih tangan Alvian dan berjalan ke arah Leo dengan perlahan Leo juga berjalan ke arah Rissa...Rissa hanya diam apabila berdiri dihadapan Leo dan Alvian hanya memandang apa yang dilakukan oleh ibunya...
“maaf..”ucap Rissa
“sa...Sayang..”ujar Leo
Plukkkk....
Leo terus memeluk Rissa dengan erat dan tanpa sadar air mata Rissa mengalir membasahi pipi..Leo mencium kening Rissa bergitu lama dan dia menghapus air mata isterinya yang membasahi pipi dengan tersenyum...
“terima kasih kerana sudah kembali semula ke sini...”ucap Leo
“sama-sama..”jawab Rissa
“ini siapa..”tanya Leo
“ini Alvian Xanders Damara..anak kita..”jawab Rissa
“betul ke nie Sayang..”soal Leo
“iya..dia kembar kepada Andrian Xanders Damara..”jawab Rissa
Leo berdiri mengikuti paras putranya lalu memeluknya dengan erat..ini kali kedua dia memeluk putranya setelah malam pertemuan itu...Leo memeluk Alvian dan menciumnya...Alvian masih tidak mengerti apa yang berlalu hanya membalas pelukkan Leo...mereka masuk ke dalam mansion dan kini baru Rissa menjelaskan pada Alvian..
“Alvian...ini Daddy kandung Alvian..maafkan Mummy sebab sembunyikan semua itu dari Alvian..”ucap Rissa
“Daddy Alvi..kenapa selama ini Daddy tak cari kita..”tanya Alvian
“Mummy yang salah sebab Mummy yang pergi tinggalkan Daddy saat itu...Mummy bawa Alvian dan Andrian bersama Mummy..”jawab Rissa
“Alvi..maafkan Daddy selama ini tak cari Mummy dan Alvi..”ucap Leo
“Alvi tak marahkan Mummy dan Daddy..sekarang Alvi seronok sebab sudah ada Daddy..”jawab Alvian
Elvina gembira apabila melihat Leo tersenyum kembali dan dapat melihat kak iparnya kembali bersama anaknya...Elvina hanya melihat kebahagian Leo dan Rissa sekarang ini dan dia sangat bahagia melihat itu..Rissa memperkenalkan Alvian pada Elvina....
“Alvi..ini Aunty Elvina...”ucap Rissa
“hello...salam kenal si kecil..”ujar Elvina
“hello...Aunty cantik...”jawab Alvian
“kecil-kecil sudah bisa merayu wanita ya..”ujar Elvina
“Aunty memang cantik sama seperti Mummy..”jawab Alvian
“hahahaha...”tawa semua
Selesai pertemuan yang menharukan itu..Rissa bangun dan datang berdekatan dengan Dewi lalu memeluknya sehingga dia mendengar suara tangisan dari Dewi...Rissa menenangkannya kerana selama ini Dewi menjaga Rissa sehingga saat itu Rissa pergi..
Di markas Black Dragon.
“Tuan..ada berita terkini tentang Nona Rissa..”ucap Lucas
“tentang Rissa..katakan pada aku..”ujar Zafran
“Nona Rissa sudah kembali dan kini bersama seorang anak kecil..”jawab Lucas
“siapa anak kecil itu..”soal Zafran
“dia adalah anak Nona Rissa bersama suaminya..”jawab Lucas
“what...maknanya Rissa sudah memiliki anak dengan lelaki itu..”terkejut Zafran
“iya Tuan..”jawab Lucas
“tak mengapa..nanti akan aku atur untuk mendapatkan Rissa..selama ini aku hanya diam tetapi sekarang aku tak akan berdiam lagi untuk melepaskan Rissa...”balas Zafran
Di mansion Leo..
Semua sedang duduk di meja makan menikmati makan malam bersama-sama dengan hidangan istimewa..Leo tersenyum melihat sikap anaknya yang sama persis dengannya yang tidak suka akan sayur yang pahit tetapi dipaksa oleh Rissa..
“Alvi...makan sayur itu..”ucap Rissa
“no Mummy...”jawab Alvi
“kenapa susah sangat nak makan sayur nie...”tanya Rissa
“Daddy tak makan pun sayur...Mummy suruh Daddy makan sayur juga biar sihat..”jawab Alvi
Leo yang mendengar namanya disebut dan melihat pinggannya tidak ada sayur membuat Rissa menoleh kearahnya...Leo tahu Rissa akan menyuruhnya makan sayur agar Alvi juga ikut makan...dengan tangan yang mengigil Leo mengambil sayur untuk dimakan dan Elvina hanya menahan ketawa dengan reaksi Leo...
“makan...”ucap Rissa dengan tegas
“ba..baiklah..”jawab Leo
Ngap...
Sayur itu masuk ke dalam mulut Leo dan wajah Leo tidak dapat di sembunyikan yang dia tidak suka sayur dan tiba-tiba dia tersenyum kerana....
“Dewi...siapa masak sayur ini..”tanya Leo
“maaf Tuan...sayur itu Nyonya yang masak..”jawab Dewi sambil menunduk
“Sayang...sedap sayur ini...Hubby suka sangat..”ucap Leo
“benar suka...”soal Rissa
“iya..lain dari yang lain..”jawab Leo sambil makan
Alvi yang melihat Leo makan sayur itu dengan lahap terus mencuba dan dia sangat suka akan sayur itu...Elvina juga ikut makan dan menyukai sayur buatan Rissa...makan malam itu berjalan dengan penuh dramatik dan tenang...
Di bilik Leo...
“Sayang...Hubby nak tanya sikit boleh..”ucap Leo
“tanya apa..”jawab Rissa
“kenapa Andrian boleh meninggal...apa yang berlaku..”tanya Leo
Rissa hanya diam dan tidak menjawab membuat Leo melihat ke arah isterinya...Rissa menangis dalam diam apabila mendengar soalan dari Leo itu...Leo terus memeluk Rissa dan menenangkannya kerana dia merasa bersalah bertanya apa yang berlaku pada anaknya,Andrian...
“maafkan Hubby buat Sayang sedih..”ucap Leo
“tidak...Sayang yang sepatutnya minta maaf pada Hubby..”ujar Rissa
“apa yang terjadi pada Andrian dan kenapa Sayang minta maaf..”tanya Leo
“Andrian mengidap ‘Pneumonia’ atau jangkitan kuman dalam paru-paru...Sayang salah sebab Sayang tak dapat berikan rawatan yang terbaik..”jawab Rissa
“Pneumonia...bila Sayang tahu tentang itu..”soal Leo
“masa usia Andrian baru 2 tahun dan 2 minggu sebelum Andrian meninggal...dokter baru memberi pengesahan tentang itu...saat itu paru-paru Andrian sudah teruk dan dokter tak mampu buat apa-apa kerana kuman itu telah menyerang seluruh organ badan Andrian yang membuat dia hanya bisa bertahan dua minggu sahaja...”jawab Rissa
“tak mungkin tak ada kesan atau gejala yang ada sebelum itu..”tanya Leo
“ada tetapi saat itu dokter hanya kata dia demam biasa dan di tahan dalam wad selama beberapa hari dan segala ujian dilakukan untuk mengetahui apa yang berlaku sebenarnya..”jawab Rissa
“kenapa Sayang tak cari Hubby saat itu..”soal Leo
“maaf...saat itu keadaan tak memungkinkan Sayang cari Hubby sebab Sayang perlu menghilangkan diri serta menyelamatkan Alvi dan Andrian dari musuh Hubby yang mengejar Hubby selama ini...Andrian nak sangat jumpa dengan Hubby tak Sayang hanya mampu berikan gambar agar dia tahu siapa ayahnya...maafkan Sayangg sebab tak mampu bawa Andrian jumpa Hubby..”jelas Rissa
“Sayang tak salah..Hubby yang salah sebab musuh Hubby Sayang dan anak kita terpaksa pergi..Hubby nak tengok wajah Andrian..”ucap Leo
“ini Andrian saat usia 2 tahun..”ujar Rissa memperlihatkan telefon miliknya
Leo melihat wajah Andrian yang sama seperti Alvian dengan dirinya...Leo senyum melihat senyuman yang diberikan oelh Andrian dalam gambar itu..Leo merasa menyesal kerana tidak mampu melindungi anak dan isterinya dari bahaya...
Keesokan harinya...
Di markas Crudelta..
“selamat datang Tuan..”ucap Fero
“Tuan Leo sudah tiba ke..”tanya Dean
“belum Tuan...”jawab Fero
“siapkan segalanya dan kita akan tunggu Tuan Leo datang ke sini..”ucap Dean
“baik Tuan..”balas Fero
Leo dalam perjalanan ke markas tetapi dia tidak keseorangan kerana dia membawa Alvi dan juga Rissa ke sana...Leo senyum sambil melihat ke arah Rissa yang sejak tadi asyik makan sahaja...Alvi duduk bersama dengan Dewi dan juga Wina di kereta belakang...Rissa merasa dilihat dan menoleh ke arah Leo yang sedang tersenyum...
“kenapa..”soal Rissa
“tidak ada apa cuma senang bila dapat berduaan bersama..”jawab Leo
“hey...baik sikit ya...tuh di depan ada Rendy yang sedang lihat ke arah cermin sejak tadi...”ujar Rissa
“apa..”terkejut Leo
Leo melihat ke arah cermin dan memang benar Rendy sedang melihat ke arah mereka...Leo memandang Rendy dengan tatapan tajam yang membuat Rendy terus melihat ke arah lain...Rissa melihat itu tersenyum kerana Leo sangat mudah cemburu...Leo terus memeluk Rissa dengan erat dan saat itu Rissa juga membalas pelukkan Leo yang membuat bibir Leo kembali tersenyum...
Di tempat lain..
“Tuan..”ucap pengawal
“ada apa..”
“musuh kita sudah dikenal pasti dan kini sedang diawasi dari jauh...”jawab pengawal
“bagus...aku sudah lama menunggu masa ini untuk menyelesaikan semuanya dan kini sudah tiba masanya...”
“iya Tuan...kini sedang diawasi oleh anak buah kita dan tunggu arahan sahaja..”ucap pengawal itu
“tunggu sahaja..”
“baik Tuan..”balas pengawal itu
Share this novel