Esok adalah hari minggu...Aku yang sedang duduk bersantai di ruang rehat,tiba2 terdengar suara perempuan.Terbantut aku ingin meneguk jus oren di gelasku...Aku melangkah perlahan ingin melihat dari mana datangnya suara perempuan ketawe halus...Dari ruang tamu di tingkat atas sambil memegang segelas jus oren aku telihat 2 Susuk tubuh sedang duduk berkepit di sofa ruang tamu utama.Si perempuan memeluk erat lelaki di sisinya...tiba2 mata ku bertembung dengan si lelaki...hambar sahaja pandangan lelaki itu kepadaku lalu di kalih ke arah perempuan di sisinya...Manja sekali gaya perempuan itu...Kalau da nama pun Ayana memang begitu la gediknya...Aku gigit bibir....menahan hati...sakit pula hati...nak bermesra dengan perempuan lain sekalipun jangan la bawa pulang ke rumah!bebelku di dalam hati...

"Mari you kita naik atas.."bicara zafril sambil menarik lembut jemari Ayana...Aku cebik bibir melihat gelagat mereka...Dia orang nak naik atas nak pergi mana??bilik tidur ke??hati ku bermonolog...Ciss betul firasatku...Zafril memimpin tangan Ayana menuju ke bilik tidurnya..Aku nampak senyuman sinis yang di lemparkan Ayana kepadaku...Sengaja dia memeluk erat tubuh Zafril di hadapanku sambil di lentokkan kepalanya di bahu Zafril...ikut kan hati nak saja aku tarik rambutnya...Selepas kelibat mereka berdua hilang di balik pintu bilik Zafril...terus saja aku menghempas gelas jus oren ku ke lantai...dadaku berombak kecang..terus saja aku terduduk di atas lantai...terketar ketar tanganku mengutip serpihan kaca.Perasaanku bercampur baur...entah apa silapnya jariku terluka akibat terkena serpihan kaca....Darah mula menitis setitik demi setitik.. aku hanya memandang sepi kearah jariku yang terluka..tiada rasa sakit pula waktu itu..yang sakit adalah hatiku...

Muncul Zafril di muka pintu bilik dengan wajah cemas...segera dia ke arahku...jari jemariku yang terkena serpihan kaca dilihatnya...terus dia menarikku menuju ke sinki dan mencuci luka2 di jariku..selepas di letak ubat terus saja dia membalut lukaku...tiada sebutir bicara pun yang keluar dari mulutnya..aku hanya memerhati tingkahnya..hatiku sedikit tersentuh,sayu.....

Muncul Ayana entah dari mana menganggu emosiku..menyebuk saja!

"You...!cepat la,apa yang you buat tu...biar lah perempuan tu"..ujar Ayana dengan nada mengada ngada.

"Ayana,you balik ke rumah dulu...sekarang!."

"What??Zafril,bukan tadi you nak i teman you ke??"

"Bukan sekarang Ayana.Liesa cedera ni.."balas Zafril tegas

"Macam ni eh you layan i...tadi beriya you belai2 i..sekarang you suruh i balik sebab perempuan ni??"Ayana semakin melampau...tak malu betul dia..betul ke Zafril belai dia?ke dia yang belai Zafril...bisik hatiku..

Terus saja Zafril mendukungku dan di bawa ke dalam biliknya...kaget aku seketika...Ayana yang memandang hanya melopong...terus saja tubuhku di baringkan ke tilam empuknya..terkebil kebil aku...tapi aku tidak membantah...

Terus dia menarik tangan Ayana keluar dari biliknya...entah apa jadi pada Ayana..aku sudah tidak melihat kelibat mereka berdua..aku hanya mendengar butir bicara mereka sayup2 dari kamar tidurnya.

"Apa ni Zafril!you sanggup bersusah payah kemas semua ni di sebabkan perempuan tu?!"

Zafril meneruskan kerjanya mengutip serpihan gelas kaca lalu membersihkan tumpahan air jus oren tadi....

"Dah tu,you nak tolong kemas kan ke?you bukan rajin pun..Ni serpihan kaca Ayana...kalau kaki you terkena tak ke padan dengan muka you!"Sinis bicara Zafril..

"You!sampai hati cakap macam tu...kalau terkena kaki i mesti you layan i lebih dari you layan perempuan tu kan..betul tak..?"Ayana senyum gedik..terbayang bayang di tubir matanya Zafril mendukung dirinya...

"Jangan nak perasan lah!Dah you pergi balik sekarang..i dah call grab....kejap lagi dia datang you boleh balik..."

"Benci la dengan you ni..you yang jemput i tapi suruh orang lain yang hantar,you ingat i ni apa?barang mainan you ke?tadi punya baik layan i sekarang macam sampah you layan i eh??"Ayana mula berangin...

"Okey I'm sorry,i saja gunakn you untuk jeleskan Liesa,tak lebih dari tu...i memang takda hati pada you Ayana,dari dulu hingga kini....sebab hati i hanya untuk Liesa seorang saja...."Bagai di hempap batu besar di rasakan Ayana selepas mendengar kata2 Zafril.Hatinya bagai di hiris2 mendengar pengakuan jujur Zafril....air matanya hampir menitis tapi pantas di seka...

"Sampai hati you Zafril!!!you memang kejam!!!...i akan pasti kan you tak bahagia selamanya!!!!"jerit Ayana terus berlalu pergi...Zafril mengeluh berat....terasa sungguh bersalah mempermainkan perasaan Ayana sebentar tadi.....

Aku segera menutup mata pura2 tidur bila terdengar derapan kaki menuju ke dalam bilik...Zafril terus merebahkan dirinya di sebelahku..tubuhku yang membelakangkannya di peluk erat..aku tidak membantah....lalu aku terlelap di dalam dakapannya.