Bab 4

Family Series 2826

Habis gym aku terus segera pulang...tetapi malam ini aku rasa lain macam..macam ada orang mengekori langkah ku..cepat2 aku sembunyi di balik dinding menanti sang musuh....bila kelibat itu muncul terus aku serang hendap...segala pergerakkannya aku kunci...Ini Mayliesa Ahmad Mizan hokey....Juara karate dan Silat...Baru aku ingin menghentaknya tetiba aku terpandang kesan parut di siku kanannya...terus saja aku lepaskan tubuh sang musuh...

"Andy???"

Tubuh itu memusing kepadaku..Senyuman di bibirnya terukir....melompat aku melihat wajah itu..macam nak di peluk saja tubuh sasa itu..tetapi di sebabkan sudah dewasa aku cover sikit tingkahku...

"Bila Sampai malaysia??"soalku

"2 days a go..."

"Kenapa may tak tahu ni?sampai hati!"

"Saja nak buat suprise.."

"Macam mana boleh tahu may kat sini??ingatkan penjahat mana la tadi,nasib baik tak kene hentak.."

"2 Hari da Andy follow may...kenapa jalan kat tempat sunyi macam ni,kan bahaya.."

"Jalan short cut"...aku sengeh...

"Jangan risau la,may pandai jaga diri...eh jom la kita sembang kat taman tasik sana.."sambungku lagi.

~~~~

Malam tu,ramai orang di tasik...masing2 buat date dengan couple masing2..biasa la malam minggu...termasuk aku ke ni??Tapi aku dengan Andy bukan couple pun...kami da macam adik dengan abang....sangat akrab...

"Masih ingin mencari kebenaran ke?"soalan Andy buat aku tersentak..

"Erm...macam tu la..."balasku mendatar

"Jangan sampai tersilap langkah May..masih boleh berpatah balik...."

"No...I'm ready always..."

"Adakah dengan membalas dendam boleh membuatkan hati itu tenang?"

"Ini bukan saja dendam..tapi hak yang memang menjadi milik May tapi telah di rampas!"Mataku sudah memerah menahan marah di dada.

"May masih memiliki hak itu...hak untuk merasa tenang dan bahagia...may masih ada segalanya...."

"Ini sisa saja Andy....segala bahagia sudah di rampas sejak papa dan mama pergi..."Amarah yang membara membuatkan aku hilang pertimbangan...rasa macam nak tumbuk saja siapa yang lalu lalang di hadapanku ketika itu..

"Okey,I'm sorry...Andy memang tiada hak nak halang apa yang may nak buat tapi,cuma satu saja yang andy nak ingatkan,jangan tersilap langkah nanti membawa padah!"

Aku gigit bibir...nasihat Andy aku abaikan bagai angin lalu...kami terus membawa haluan masing2...aku mesti habiskan pengajianku dan Andy pula ingin melebarkan sayap perniagaan daddynya di tanjung karang ke serata KL...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience